SMARTPUBLISHERSMARTPUBLISHER

Jurnal Ekonomi Bisnis dan KewirausahaanJurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan kesibukan harian serta strategi pengaturan waktu yang diterapkan oleh guru antara tugas pokok dan pekerjaan tambahan. Subjek penelitian merupakan seorang pendidik di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kauman Wiradesa yang juga melaksanakan pengajaran di Taman Pendidikan Al-Quran serta memberikan bimbingan privat. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif dengan instrumen wawancara, diperoleh temuan bahwa guru tersebut mampu mengalokasikan waktu secara efektif melalui penjadwalan yang terstruktur, sehingga aktivitas tambahan tidak mengganggu tugas utama. Motivasi utama dalam melaksanakan pekerjaan tambahan tidak semata-mata bertujuan untuk meningkatkan pendapatan, melainkan sebagai wujud pengabdian dan kontribusi bagi kesejahteraan orang lain.

Guru honorer mampu menerapkan manajemen waktu yang efektif untuk menjalankan berbagai tanggung jawab, termasuk mengajar di madrasah, memimpin TPQ, dan memberikan les privat, dengan tetap menjaga keseimbangan antara tugas pokok dan pekerjaan tambahan.Motivasi utama guru dalam melakukan pekerjaan tambahan bukan semata-mata untuk meningkatkan pendapatan, melainkan sebagai wujud pengabdian dan kontribusi positif bagi masyarakat, yang didasarkan pada prinsip sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Kegiatan edupreneurship melalui les privat tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memperkuat peran guru sebagai pendidik profesional yang berdedikasi tinggi, berkomitmen, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Penelitian selanjutnya dapat mengkaji bagaimana dampak implementasi edupreneurship melalui les privat terhadap kualitas mengajar guru di lingkungan formal madrasah, serta sejauh mana perbedaan motivasi dan strategi manajemen waktu antara guru honorer dengan guru tetap dalam menjalankan kegiatan edupreneurship. Selain itu, penting untuk meneliti faktor-faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi keberlanjutan praktik edupreneurship di kalangan guru honorer di berbagai wilayah dengan karakteristik berbeda. Penelitian ini juga dapat dikembangkan dengan melibatkan responden yang lebih banyak dan berasal dari berbagai jenjang pendidikan, baik di madrasah maupun sekolah umum, untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang fenomena edupreneurship dalam profes keguruan.

  1. Sistem Kompensasi dalam Menjamin Kesejahteraan Guru Honorer di Sekolah Menengah Pertama Negeri | Jurnal... doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2779Sistem Kompensasi dalam Menjamin Kesejahteraan Guru Honorer di Sekolah Menengah Pertama Negeri Jurnal doi 10 31004 basicedu v6i3 2779
  2. MENGUPAS PERILAKU TEACHERPRENEUR: PERAN EFIKASI DIRI INTEGRASI TEKNOLOGI DAN KREATIVITAS DALAM KERANGKA... doi.org/10.47668/edusaintek.v11i3.1326MENGUPAS PERILAKU TEACHERPRENEUR PERAN EFIKASI DIRI INTEGRASI TEKNOLOGI DAN KREATIVITAS DALAM KERANGKA doi 10 47668 edusaintek v11i3 1326
  3. STUDI FENOMENOLOGI WORK-FAMILY CONFLICT GURU HONORER DI MADRASAH IBTIDAIYAH | JKKP (Jurnal Kesejahteraan... journal.unj.ac.id/unj/index.php/jkkp/article/view/41553STUDI FENOMENOLOGI WORK FAMILY CONFLICT GURU HONORER DI MADRASAH IBTIDAIYAH JKKP Jurnal Kesejahteraan journal unj ac unj index php jkkp article view 41553
  4. TEACHERPRENEUR SEBAGAI WUJUD INOVASI PENDIDIKAN BERBASIS KEWIRAUSAHAAN | TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan... jurnalp4i.com/index.php/teaching/article/view/140-156TEACHERPRENEUR SEBAGAI WUJUD INOVASI PENDIDIKAN BERBASIS KEWIRAUSAHAAN TEACHING Jurnal Inovasi Keguruan jurnalp4i index php teaching article view 140 156
  1. #guru madrasah ibtidaiyah#guru madrasah ibtidaiyah
Read online
File size4.09 MB
Pages6
Short Linkhttps://juris.id/p-1lQ
DMCAReport

Related /

ads-block-test