UKSWUKSW

Jurnal Ekonomi dan BisnisJurnal Ekonomi dan Bisnis

Bantuan Sosial Tunai Covid-19 (BST Covid-19) bertujuan membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Namun indeks bantuannya (besaran bantuan sosial per rumah tangga) yang relatif kecil dan ber-magnitude seragam “dianggap belum akomodatif terhadap beban ekonomi masyarakat yang beragam, khususnya bagi masyarakat di wilayah perkotaan. Resultannya menjadi samar untuk dapat mempertahankan daya beli masyarakat. Penelitian ini mencoba mengelaborasi dampak pemberian BST Covid-19 terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah perkotaan maupun perdesaan, dan sekaligus mengaitkannya dengan kinerja ekonomi makro Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan Model Computable General Equilibrium (CGE). Untuk mendukung dan melengakapi konstruksi model tersebut dibutuhkan data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Sosial, Kementerian Keuangan, institusi nasional dan internasional, serta hasil-hasil penelitian sebelumnya. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemberian BST Covid-19 berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat walaupun itu belum terefleksikan pada level makroekonomi. Diferensiasi indeks BST Covid-19 yang mempertimbangkan beban ekonomi di mana rumah tangga tersebut tinggal akan berpotensi meningkatkan benefit bantuan sosial. Pemberian BST Covid-19 yang dikombinasikan dengan program atau kebijakan pemberdayaan masyarakat terbukti memberikan benefit yang lebih baik dibandingkan hanya memberikan bantuan sosial.

Bantuan Sosial Tunai Covid-19 penting bagi rumah tangga yang mengalami tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19.Pemberian BST Covid-19 berdampak positif pada kesejahteraan rumah tangga di daerah perkotaan dan perdesaan, namun dampak positif tersebut tidak konsisten saat dilihat pada kinerja ekonomi Indonesia dalam jangka pendek.Diferensiasi indeks BST Covid-19 yang mempertimbangkan beban ekonomi rumah tangga dapat memberikan rasa keadilan yang lebih baik, sementara penggabungan BST Covid-19 dengan program pemberdayaan masyarakat memberikan manfaat yang lebih optimal.

Bagaimana dampak diferensiasi indeks BST berdasarkan beban ekonomi regional terhadap penurunan ketimpangan kesejahteraan antara rumah tangga perkotaan dan perdesaan dalam jangka menengah? Apakah penggabungan BST dengan program pelatihan kewirausahaan berbasis teknologi digital bagi kelompok rentan perkotaan dapat meningkatkan ketahanan ekonomi pasca-pandemi? Sejauh mana integrasi data DTKS dengan kependudukan digital mempengaruhi efektivitas penargetan bantuan sosial dalam skenario darurat kesehatan nasional? Penelitian ini perlu mengkombinasikan analisis mikro-data rumah tangga dengan model makroekonomi untuk melihat transmisi dampak holistik, serta mempertimbangkan faktor perilaku penerima bantuan dalam pengambilan keputusan ekonomi.

  1. Studi Hubungan Ruralisasi Dengan Penduduk Lokal: Pola Kerukunan Hidup Umat Beragama Di Daerah Pinggiran... journal.uinjkt.ac.id/index.php/ilmu-ushuluddin/article/view/13891Studi Hubungan Ruralisasi Dengan Penduduk Lokal Pola Kerukunan Hidup Umat Beragama Di Daerah Pinggiran journal uinjkt ac index php ilmu ushuluddin article view 13891
  2. Jurnal Politikom Indonesiana. efektivitas penyaluran bantuan sosial pemerintah disalurkan masyarakat... doi.org/10.35706/jpi.v6i1.5330Jurnal Politikom Indonesiana efektivitas penyaluran bantuan sosial pemerintah disalurkan masyarakat doi 10 35706 jpi v6i1 5330
  3. Open Knowledge Repository. open knowledge repository doi.org/10.1596/1813-9450-3280Open Knowledge Repository open knowledge repository doi 10 1596 1813 9450 3280
Read online
File size412.66 KB
Pages24
Short Linkhttps://juris.id/p-1lM
DMCAReport

Related /

ads-block-test