ARIPIARIPI

Mutiara Pendidikan dan OlahragaMutiara Pendidikan dan Olahraga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dasar tingkat perkembangan Gross Motor Skill Activities siswa kelas I di SDN 6 Demuk, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini dilakukan dalam skala kecil di SDN 6 Demuk dengan harapan dapat menjadi pedoman bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian serupa di tingkat nasional. Pemilihan siswa sekolah dasar didasarkan pada kemudahan pengelolaan dibandingkan anak prasekolah. Gross Motor Skill Activities (GMSA) merupakan pola dasar gerakan yang mendukung gerakan lebih kompleks dalam olahraga dan kehidupan sehari-hari. Anak usia sekolah dasar sangat antusias dalam bergerak, baik dalam aktivitas olahraga maupun kegiatan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode survei, dan seluruh siswa dievaluasi menggunakan Test of Gross Motor Development-2 (TGMD-2). Sampel terdiri dari 40 siswa, yaitu 23 laki-laki dan 17 perempuan dari dua kelas. Hasil menunjukkan bahwa siswa laki-laki mencapai persentase 80,38% (sangat tinggi) dan siswa perempuan 80,14% (tinggi). Dengan demikian, tingkat perkembangan Gross Motor Skill Activities siswa kelas I SDN 6 Demuk pada tahun ajaran 2023/2024 dapat dikategorikan tinggi.

Tingkat perkembangan Gross Motor Skill Activities siswa kelas I SDN 6 Demuk Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung pada tahun ajaran 2023/2024 berada pada kategori tinggi.Siswa laki-laki menunjukkan performa lebih tinggi dengan persentase 81,38% dibandingkan siswa perempuan sebesar 77,14%.Hasil ini konsisten dengan temuan penelitian sebelumnya yang menunjukkan perbedaan gender dalam penguasaan keterampilan motorik dasar, terutama pada subtest manipulatif dan lokomotor.

Penelitian lanjutan dapat menggali bagaimana pengaruh durasi dan frekuensi pembelajaran pendidikan jasmani yang terstruktur terhadap peningkatan keterampilan motorik dasar siswa kelas I, terutama pada aspek yang masih lemah seperti horizontal jump dan stationary dribble. Selain itu, penting untuk meneliti peran ortu dan lingkungan rumah dalam mendukung latihan motorik di luar sekolah, karena keterampilan motorik tidak hanya berkembang di ruang kelas. Terakhir, sebuah studi longitudinal dapat dilakukan untuk melacak perkembangan keterampilan motorik siswa dari kelas I hingga kelas VI, sehingga diketahui apakah keunggulan awal pada kelas I tetap bertahan atau mengalami penurunan seiring waktu, serta faktor apa yang memengaruhi kestabilan atau penurunan tersebut.

  1. APA PsycNet. psycnet loading doi.org/10.1037/h0045515APA PsycNet psycnet loading doi 10 1037 h0045515
  2. Fundamental Motor Skill among 6-Year-Old Children in Padang, West Sumatera, Indonesia | Bakhtiar | Asian... ccsenet.org/journal/index.php/ass/article/view/34763Fundamental Motor Skill among 6 Year Old Children in Padang West Sumatera Indonesia Bakhtiar Asian ccsenet journal index php ass article view 34763
  1. #siswa kelas x#siswa kelas x
  2. #siswa kela ii#siswa kela ii
Read online
File size996.68 KB
Pages15
DMCAReport

Related /

ads-block-test