UNIGALUNIGAL

Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan AgribisnisMimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

Mengubah suatu kebiasaan bukan merupakan pekerjaan yang mudah, apalagi yang mempunyai resiko besar karena terkait dengan masalah sosial budaya. Pemahaman petani akan inovasi teknologi memerlukan kesiapan mental sampai mengambil keputusan untuk mengadopsinya melalui proses persepsi, karena tingkat adopsi dari suatu inovasi tergantung kepada persepsi adopter tentang karakteristik inovasi telnologi tersebut yang meliputi keunggulan relatif, tingkat kesesuaian tingkat kerumitan, dapat dicoba dan dapat diamati. Tujuan penelitian ini untuk menguji hubungan antara Karakteristik petani, perilaku komunikasi dan dukungan usaha dengan persepsi petani terhadap penggunaan pupuk organik pada tanaman mendong. Secara parsial data dianalisis menggunakan Analisis Rank Spearman, sedangkan secara simultan menggunakan Analisis Koefisien Konkordans Kendall W. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-November tahun 2016 dengan menggunakan metode Survey. Pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling terhadap petani mendong di Kecamatan Manonjaya dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang petani.

Karakteristik internal petani dan dukungan iklim usaha tergolong sedang, sementara persepsi petani terhadap inovasi pupuk organik juga berada pada kategori sedang, meskipun perilaku komunikasinya rendah.Secara simultan terdapat hubungan yang sangat erat antara karakteristik petani, perilaku komunikasi, dan dukungan usaha dengan persepsi penggunaan pupuk organik, di mana secara parsial perilaku komunikasi dan dukungan iklim usaha berpengaruh signifikan.Oleh karena itu, pembinaan secara individu dan kelembagaan masih sangat diperlukan untuk mendorong adopsi pupuk organik pada usahatani mendong.

Berdasarkan temuan ini, penelitian lanjutan dapat difokuskan pada beberapa arah. Pertama, bagaimana mengembangkan dan menguji efektivitas model komunikasi penyuluhan partisipatif yang secara spesifik dirancang untuk meningkatkan persepsi positif petani terhadap inovasi pupuk organik, mengingat perilaku komunikasi mereka masih rendah. Kedua, sejauh mana pengembangan teknologi tepat guna untuk pembuatan dan aplikasi pupuk organik dari bahan lokal dapat mengatasi anggapan kerumitan dan secara nyata meningkatkan minat adopsi petani di lapangan. Ketiga, perlu dilakukan kajian komparatif untuk menganalisis apakah faktor-faktor seperti karakteristik petani dan dukungan usaha yang memengaruhi persepsi ini juga berlaku secara konsisten pada komoditas pertanian lain yang berbeda atau pada petani mendong di daerah dengan karakteristik sosial dan geografis yang berbeda pula, sehingga hasilnya lebih umum dan dapat diterapkan lebih luas.

  1. #pemilihan vendor pupuk organik#pemilihan vendor pupuk organik
  2. #aplikasi pupuk organik#aplikasi pupuk organik
Read online
File size61.94 KB
Pages9
DMCAReport

Related /

ads-block-test