UBBGUBBG

Getsempena English Education JournalGetsempena English Education Journal

UU Cipta Kerja yang disahkan pada tahun 2021 oleh Pemerintah Indonesia memicu protes nasional dari berbagai elemen masyarakat. Dalam hal ini, dengan keyakinan positifnya terhadap undang-undang tersebut, pemerintah harus melegitimasinya agar memperoleh persetujuan dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab strategi legitimasi yang digunakan pemerintah untuk meyakinkan masyarakat mengenai sisi positif dari implementasi undang-undang ini. Untuk mencapai tujuannya, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis wacana kritis sebagai metode dan kerangka kerja Leeuwen mengenai strategi legitimasi sebagai alat analisis. Data diperoleh dari lima surat kabar online besar, yakni The Jakarta Post, Serambi Indonesia, Kompas, CNN, dan Republika, dari mana 14 artikel terkait UU Cipker diekstrak melalui mesin pencari Google. Hasil analisis data mengungkapkan bahwa pemerintah menggunakan strategi evaluasi moral, strategi rasionalisasi, dan strategi otorisasi. Dari ketiga strategi tersebut, evaluasi moral—yakni legitimasi yang dibangun dengan merujuk pada berbagai nilai moral—digunakan secara dominan. Penelitian ini menyarankan masyarakat untuk secara kritis mendengarkan, membaca, dan memahami bahasa pemerintah. Penelitian ini juga dapat dijadikan referensi oleh guru Bahasa Inggris untuk melegitimasi setiap materi yang disajikan guna memotivasi siswa menjadi pembelajar sepanjang hayat dengan menjelaskan alasan mereka harus mempelajari materi tersebut.

UU Cipker menjadi undang-undang kontroversial sejak disahkan pada tahun 2020, sehingga pemerintah membangun berbagai argumen untuk melegitimasinya.Menggunakan kerangka kerja Leeuwen, penelitian ini menemukan tiga strategi legitimasi.evaluasi moral (76%), rasionalisasi (17%), dan otorisasi (7%).Strategi evaluasi moral secara dominan mengaitkan UU Cipker dengan nilai-nilai seperti optimisme, kepedulian, dan keamanan untuk membangun penerimaan publik di tengah dampak ekonomi Covid-19.Implikasinya, masyarakat perlu menganalisis bahasa pemerintah secara kritis, sementara guru dapat menerapkan strategi legitimasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan motivasi siswa.

Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan tiga arah baru berdasarkan temuan ini. Pertama, bagaimana strategi legitimasi pemerintah dalam kasus UU Cipta Kerja dibandingkan dengan kebijakan kontroversial lainnya di Indonesia untuk mengidentifikasi pola rekursif? Kedua, bagaimana respons jangka panjang masyarakat terhadap legitimasi moral dominan memengaruhi kepercayaan publik terhadap kebijakan pascapandemi? Ketiga, bagaimana kerangka legitimasi Leeuwen dapat disesuaikan untuk mengembangkan model komunikasi edukatif yang efektif dalam motivasi pembelajaran sepanjang hayat? Penelitian ini akan melengkapi analisis eksisting dengan fokus komparatif, longitudinal, dan aplikasi praktis dalam konteks pendidikan. Pengembangan ini bermanfaat untuk memperkaya teori legitimasi politik serta memberikan solusi konkret bagi peningkatan literasi kritis masyarakat dan inovasi pembelajaran di ruang kelas.

  1. A TEXT ANALYSIS ON PRESIDENT JOKO WIDODO’S SPEECH AT APEC CEO SUMMIT ASIAN PACIFIC | Pedagogy :... e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/pedagogy/article/view/1113A TEXT ANALYSIS ON PRESIDENT JOKO WIDODOAoS SPEECH AT APEC CEO SUMMIT ASIAN PACIFIC Pedagogy e journal metrouniv ac index php pedagogy article view 1113
  1. #elemen masyarakat#elemen masyarakat
  2. #analisis wacana kritis#analisis wacana kritis
Read online
File size359.08 KB
Pages15
DMCAReport

Related /

ads-block-test