ULUMUNAULUMUNA

UlumunaUlumuna

Artikel ini membahas figur Isaiah Berlin, seorang filsuf yang mempelajari sejarah pemikiran di dunia Barat. Berlin telah menelusuri perkembangan pemikiran di Barat dalam karyanya. Artikel ini menelaah signifikansi gagasan dalam studi filsafat dengan merujuk pada pengalaman Berlin. Perlu dikemukakan bahwa model kajian yang dikembangkan Isaiah Berlin dapat dijadikan acuan dalam mempelajari gagasan bagi cendekiawan Muslim di Indonesia. Di Indonesia, cendekiawan Muslim cenderung mengabaikan kajian gagasan, padahal kajian ini berkembang pesat sejak akhir 1990-an. Melalui studi bibliografis karya-karya Isaiah Berlin, artikel ini menyajikan landasan intelektual Berlin dalam merekonstruksi konsep filsafat. Temuan artikel ini menunjukkan bahwa cendekiawan Muslim di Indonesia perlu menghidupkan kembali studi tentang gagasan dalam masyarakat.

Berlin memulai karier akademiknya sebagai dosen filsafat di Universitas Oxford dan kemudian diakui sebagai sejarawan gagasan karena keberhasilannya mengintegrasikan sejarah dan filsafat dalam karya-karyanya.Model kajian yang dikembangkan Berlin menekankan pemahaman gagasan besar dan konteks sosial-kultural pemikir sebagai dasar analisis kritis.Dengan demikian, pendekatan sejarah gagasan Berlin dapat dijadikan acuan bagi cendekiawan Muslim di Indonesia untuk menelaah pemikiran dan dinamika masyarakat secara kritis dan netral.

Sebagai pengembangan lebih lanjut, penelitian dapat mempelajari secara komparatif bagaimana metodologi historiografi gagasan ala Isaiah Berlin diimplementasikan oleh cendekiawan Muslim di berbagai PTKIN di Indonesia, sehingga terungkap praktik terbaik serta tantangan dalam menggabungkan kajian pemikiran filosofis Barat dengan tradisi pemikiran Islam lokal, dan menghasilkan rekomendasi bagi pengembangan kurikulum dan metode penelitian yang kontekstual. Selain itu, sebuah studi historis mendalam tentang tradisi gagasan Islam di Nusantara perlu digagas untuk menelusuri dan memetakan perkembangan wacana keislaman mulai era klasik, lewat perjumpaan budaya dengan Hindu-Buddha, hingga era modern pascakolonial, dengan menggunakan kerangka Berlin untuk memahami bagaimana ide-ide kunci lahir, bertransformasi, dan memengaruhi tatanan sosial. Terakhir, penelitian eksperimental dapat diarahkan untuk mengkaji dampak penerapan model kajian Berlin dalam proyek penelitian sosial-humaniora berbasis studi lapangan, khususnya mengevaluasi perubahan perspektif peneliti dan masyarakat adat terhadap isu-isu kontemporer, sehingga dapat menilai efektivitas pendekatan ini dalam memperkaya pemahaman dan dialog ide antar komunitas.

  1. Understanding Isaiah Berlin as Historian of Ideas: Lessons Learned for Muslim Scholars in Indonesia |... ulumuna.or.id/index.php/ujis/article/view/471Understanding Isaiah Berlin as Historian of Ideas Lessons Learned for Muslim Scholars in Indonesia ulumuna index php ujis article view 471
  1. #tradisi islam#tradisi islam
  2. #cendekiawan muslim#cendekiawan muslim
File size699.61 KB
Pages26
DMCAReportReport

ads-block-test