UNUKALTIMUNUKALTIM

Journal of Sustainable TransformationJournal of Sustainable Transformation

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi nilai-nilai kepemimpinan yang melayani dalam pengembangan karakter santri di lingkungan pesantren. Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam mempunyai peran strategis dalam membentuk karakter santri melalui pembelajaran formal dan nonformal yang dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan pengasuh pondok pesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi partisipatif dan wawancara mendalam. Informan penelitian adalah pimpinan ponpes, pengasuh dan santri di ponpes Darul Ihsan Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai kepemimpinan yang melayani seperti empati, komitmen terhadap pengembangan santri, dan keteladanan diterapkan secara konsisten oleh pimpinan pesantren dalam mengembangkan karakter santri. Nilai-nilai tersebut ditransformasikan melalui interaksi sehari-hari, pembinaan spiritual, dan program pengembangan diri berbasis agama. Penerapan kepemimpinan yang melayani di pesantren tidak hanya berdampak pada peningkatan moral dan spiritual santri, namun juga meningkatkan rasa tanggung jawab sosial dan kedisiplinan santri. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan pelayan berperan penting dalam proses pembentukan karakter santri di pesantren, dan merekomendasikan pendekatan ini sebagai strategi efektif dalam pendidikan karakter di lembaga pendidikan Islam.

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data-data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan nilai-nilai kepemimpinan yang melayani memiliki peran penting dalam pengembangan karakter santri.Segala bentuk pelayanan, tanggung jawab, serta akhlak yang baik dapat dibentuk melalui pelayanan yang baik dari Pembina asrama.Pembinaan karakter tidak hanya melalui pembelajaran teori di dalam kelas, tetapi perlu adanya contoh yang baik dan lingkungan yang mendukung.Pendidikan di lingkungan asrama memiliki peranan penting dalam pembentukan karakter santri yang mandiri, bertanggung jawab dan berdisiplin karena dalam kehidupan sehari-hari mereka mengandalkan diri sendiri tanpa bantuan orang tua, mereka bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan orang lain yang tinggal disekitarnya.

Penelitian lanjutan dapat menjelajahi dampak penerapan kepemimpinan yang melayani terhadap perilaku kepemimpinan alumni pesantren di masa depan melalui studi longitudinal. Selain itu, membandingkan efektivitas model kepemimpinan yang melayani antara pesantren tradisional dan pesantren modern dengan struktur keorganisasian yang berbeda bisa menjadi arah penelitian baru. Studi tentang integrasi teknologi digital dalam program pelayanan kepemimpinan pesantren untuk mendukung pengembangan karakter santri di era digital juga perlu dikembangkan, khususnya dalam konteks pendidikan karakter berbasis agama.

  1. #santri pondok pesantren#santri pondok pesantren
Read online
File size176.97 KB
Pages8
DMCAReport

Related /

ads-block-test