UNTANUNTAN
Jurnal Kajian Pembelajaran dan KeilmuanJurnal Kajian Pembelajaran dan KeilmuanTingginya tingkat pencemaran di Indonesia menyebabkan banyaknya radikal bebas yang berpotensi menyebabkan beberapa penyakit. Untuk mengatasinya, dibutuhkan antioksidan yang berfungsi untuk mencegah penyakit jantung, anti-penuaan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, melindungi sistem saraf, dan menyehatkan mata. Salah satu antioksidan yang diketahui adalah β-karoten. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar β-karoten dari buah patikala (Etlingera elatior (Jack) R.M. Smith) yang berasal dari Pangandaran (Jawa Barat) sebagai sumber alternatif vitamin A dan antioksidan. Bentuk penelitian adalah eksperimental. Parameter penelitian adalah uji linieritas, uji deteksi dan batas kuantitasi, serta penentuan kesesuaian sistem tingkat β-karoten. Analisis larutan standar β-karoten murni menggunakan HPLC diperoleh hasil bahwa serapan maksimum terjadi pada λ 450 nm, linieritas (r) sebesar 0,9999 atau mendekati nilai 1. Penentuan kadar β-karoten dilakukan duplikasi dan waktu retensi buah patikala masing-masing sebesar 8,564 dan 8,597 menit. Kadar β-karoten yang diperoleh sebesar 0,1 ppm atau 10 mg/100 g, sementara kebutuhan β-karoten per hari adalah 5-6 mg/100 g, sehingga mengonsumsi buah patikala sebesar 50 gram per hari sudah dapat mencukupi kebutuhan harian β-karoten.
Konsentrasi β-karoten yang terdapat pada buah patikala (Etlingera elatior (Jack) R.Smith) yang berasal dari Pangandaran (Jawa Barat) sebesar 10 mg/100 g sampel.
Penelitian lanjutan disarankan untuk fokusi pada perbandingan kadar β-karoten dari buah patikala yang berasal dari berbagai daerah, mengingat perbedaan warna buah patikala dari masing-masing daerah penghasil. Selain itu, penelitian juga dapat dilakukan untuk membuat sediaan buah patikala dalam bentuk serbuk yang akan dikembangkan menjadi minuman kesehatan. Terakhir, bisa dipertimbangkan untuk mengeksplorasi efek kesehatan jangka panjang dari konsumsi buah patikala sebagai sumber vitamin A dan antioksidan yang lebih mendalam.
| File size | 495 KB |
| Pages | 6 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
UNTANUNTAN Faktor utama penyebab fenomena ini adalah latar belakang multibahasa pengguna, dominasi bahasa Madura dalam komunikasi sehari-hari, serta kurangnya penerapanFaktor utama penyebab fenomena ini adalah latar belakang multibahasa pengguna, dominasi bahasa Madura dalam komunikasi sehari-hari, serta kurangnya penerapan
UNIDAUNIDA Dapat disimpulkan bahwa proporsi puree kemang yang lebih sedikit dibandingkan puree labu parang (2:3) memberikan karakteristik terbaik pada fruit leather.Dapat disimpulkan bahwa proporsi puree kemang yang lebih sedikit dibandingkan puree labu parang (2:3) memberikan karakteristik terbaik pada fruit leather.
STKIPPACITANSTKIPPACITAN TCW pun dapat menjadi penciri kekhasan bagi sekolah yang menjalankan program ini; (2) pelaksanaan model TCW di sekolah Pacitan mendapat respons yang sangatTCW pun dapat menjadi penciri kekhasan bagi sekolah yang menjalankan program ini; (2) pelaksanaan model TCW di sekolah Pacitan mendapat respons yang sangat
STKIPPACITANSTKIPPACITAN Hasil penelitian ini adalah meningkatnya partisipasi peserta didik sebanyak 80% yang diukur menggunakan skala likert. Penelitian ini menyimpulkan bahwaHasil penelitian ini adalah meningkatnya partisipasi peserta didik sebanyak 80% yang diukur menggunakan skala likert. Penelitian ini menyimpulkan bahwa
Useful /
BIOTROPBIOTROP /m2. Diameter rata-rata T. gratilla berkisar antara 37,59 mm hingga 44,16 mm antara Agustus dan Oktober 2023, serta 17,39 mm hingga 48,45 mm antara Mei/m2. Diameter rata-rata T. gratilla berkisar antara 37,59 mm hingga 44,16 mm antara Agustus dan Oktober 2023, serta 17,39 mm hingga 48,45 mm antara Mei
UNIDAUNIDA Parameter energi afinitas dan persentase kesamaan situs pengikatan (%BSS) menunjukkan beberapa senyawa berpotensi sebagai antioksidan melalui peningkatanParameter energi afinitas dan persentase kesamaan situs pengikatan (%BSS) menunjukkan beberapa senyawa berpotensi sebagai antioksidan melalui peningkatan
STKIPPACITANSTKIPPACITAN Penelitian ini juga menunjukkan pentingnya motivasi siswa. Setelah melakukan uji hipotesis, nilai hubungan antara topik yang menarik dan kemampuan pemahamanPenelitian ini juga menunjukkan pentingnya motivasi siswa. Setelah melakukan uji hipotesis, nilai hubungan antara topik yang menarik dan kemampuan pemahaman
STKIPPACITANSTKIPPACITAN Faktor pendukung meliputi lingkungan sekolah, orang tua, dan seluruh pihak sekolah, sedangkan faktor penghambat berasal dari lingkungan keluarga dan faktorFaktor pendukung meliputi lingkungan sekolah, orang tua, dan seluruh pihak sekolah, sedangkan faktor penghambat berasal dari lingkungan keluarga dan faktor