LAP4BANGSALAP4BANGSA

Jurnal Manajemen & Pendidikan [JUMANDIK]Jurnal Manajemen & Pendidikan [JUMANDIK]

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai di Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif dengan teknik sampling jenuh, melibatkan seluruh populasi sebanyak 63 pegawai. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan menggunakan berbagai teknik analisis statistik, mencakup uji validitas, reliabilitas, normalitas, dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, dengan nilai thitung (7,620) > ttabel (1,999) dan signifikansi 0,000 < 0,05. Demikian pula motivasi kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja, dengan nilai thitung (14,904) > ttabel (1,999) dan signifikansi 0,000 < 0,05. Pengujian simultan memperlihatkan bahwa gaya kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai, dengan nilai Fhitung (120,183) > Ftabel (3,15) dan signifikansi 0,000 < 0,05. Nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,895 mengindikasikan bahwa gaya kepemimpinan dan motivasi berkontribusi sebesar 80% terhadap kinerja pegawai, sedangkan 20% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar model penelitian. Temuan penelitian ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Agama, khususnya dalam upaya peningkatan kinerja aparatur sipil negara melalui optimalisasi gaya kepemimpinan dan motivasi kerja.

Penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan motivasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.Motivasi memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan gaya kepemimpinan.Secara simultan, gaya kepemimpinan dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.

Pertama, perlu dikaji bagaimana penerapan gaya kepemimpinan partisipatif dapat ditingkatkan dalam konteks birokrasi Kementerian Agama, mengingat struktur yang cenderung hierarkis; penelitian lanjutan bisa mengeksplorasi hubungan antara fleksibilitas kepemimpinan dengan peningkatan inovasi pegawai. Kedua, penting untuk meneliti sistem motivasi berbasis penghargaan non-finansial, seperti pengakuan kerja dan kesempatan pengembangan karir, serta dampaknya terhadap kinerja jangka panjang pegawai di instansi pemerintah. Ketiga, sebaiknya dilakukan studi tentang pengaruh lingkungan kerja kondusif yang dikombinasikan dengan pelatihan berkelanjutan terhadap retensi dan produktivitas pegawai, mengingat faktor-faktor eksternal yang hanya menjelaskan 20% dari varians kinerja dalam penelitian ini. Penelitian-penelitian tersebut akan melengkapi temuan saat ini dengan mengeksplorasi faktor-faktor non-utama yang turut memengaruhi kinerja, mempertimbangkan hambatan struktural dalam organisasi publik, serta mengembangkan strategi yang lebih holistik untuk peningkatan kinerja pegawai di lingkungan Kementerian Agama.

  1. #motivasi sumber daya#motivasi sumber daya
  2. #gaya kepemimpinan kepala sekolah#gaya kepemimpinan kepala sekolah
Read online
File size398.76 KB
Pages10
DMCAReport

Related /

ads-block-test