STAISKUTIMSTAISKUTIM

Al-RabwahAl-Rabwah

Pemikiran Az-Zarnuji dalam kitab Talimul Mutaallim memuat adab-adab dalam pendidikan tentang akhlak belajar siswa dan karakter guru. Fokus penelitian ini adalah Bagaimana pemikiran Az-Zarnuji tentang pendidikan dalam kitab Talimul Mutaallim? Metode penelitian adalah penelitian kualitatif bersifat studi pustaka (library research) Guna mendapatkan hasil penelitian yang valid maka diperlukan seleksi sumber, baik sumber data primer maupun sumber data sekunder. Sumber data primer penelitian ini kitab β€œTa`limul Mutaalim karya Imam Az-Zarnuji, dan sumber sekundernya adalah terjemah Talimul Mutaalim, serta buku-buku lain yang bersangkutan dan relevan. Hasil penelitian temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Pemikiran Pendidikan Kitab Talimul Mutaalim menurut Az-Zarnuji sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan Karakteristik pemikiran beliau dapat digolongkan dalam corak praktis yang tetap berpegang teguh pada al-Quran dan hadits. Kecenderungan lain dalam pemikiran beliau adalah mengetengahkan nilai-nilai etis yang bernafaskan sufistik. Pendidikan akhlak yang ditekankan beliau dapat diklarifikasikan menjadi tiga, yakni: Pertama, akhlak kepada Allah, guru dan murid dalam proses belajar mengajar diniatkan hanya kepada Allah, Kedua, akhlak kepada sesama manusia, terutama antara murid dan guru tetapi paling tidak terhadap sesama teman harus saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Ketiga, akhlak kepada ilmu itu sendiri, bahwasanya ilmu itu cahaya bagi kita dan kedudukan yang paling tinggi adalah orang yang berilmu.

Dalam pembelajaran hendaknya berniat dan mempunyai tujuan yang jelas, bahwa niat yang benar dalam belajar adalah untuk mencari keridhaan Allah SWT, memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat, berusaha memerangi kebodohan pada diri sendiri dan orang lain, mengembangkan dan melestarikan ajaran Islam dan mensyukuri nikmat Allah SWT.Adapun kewajiban menuntut ilmu yang pertama kali harus dilaksanakan adalah memperlajari ilmu tauhid baru kemudian mempelajari ilmu-ilmu lainnya, seperti fiqih, shalat, zakat, haji dan lain sebagainya yang kesemuanya berkaitan dengan tata cara beribadah kepada Allah.metode yang bersifat etik religi dan metode yang bersifat teknik strategi.Metode bersifat teknik strategis meliputi cara memilih pelajaran, memilih guru, memilih teman dan langkah-langkah dalam belajar keberhasilan belajar seseorang dalam mencari ilmu kecuali dengan enam syarat, keseluruhan syarat-syarat tersebut yaitu.cerdas, rasa ingin tahu yang tinggi, sabar, mempunyai biaya, adanya petunjuk dari seseorang guru dan dalam waktu yang lama.Tujuan pendidikan tampaknya tidak lepas dari tujuan ideal dan tujuan operasional.Tujuan ideal biasanya disesuaikan dengan tujuan hidup manusia.Pendapat ini dilandaskan pada asumsi bahwa pendidikan merupakan bagian dan sarana untuk mencapai tujuan hidup.Pendidikan akhlak yang ditekankan beliau dalam kitab tersebut dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yakni akhlak kepada Allah, akhlak kepada sesama manusia dan akhlak kepada ilmu.Sampai disini jelas, bahwa tujuan pendidikan menurut Syaikh az-Zarnuji mengandung 3 makna sekaligus, yaitu membentuk manusia yang mempunyai akhlak mulia kepada Tuhannya, membentuk manusia yang berakhlak mulia terhadap sesamanya dan membentuk manusia yang berilmu yang hanya bertujuan untuk mencari ridha Allah.Dengan kata lain, tujuan pendidikan menurut Az-Zarnuji adalah untuk membentuk manusia yang berakhlak.

Penelitian lanjutan dapat fokus pada evaluasi efektivitas pendekatan etika sufistik dalam pendidikan modern, terutama dalam konteks pembentukan karakter siswa. Selain itu, perlu dilakukan studi tentang implementasi prinsip wara dan tawadlu dalam pengembangan kompetensi guru di era digital. Peneliti juga dapat mengeksplorasi keterkaitan antara konsep tawakal kepada Allah dengan manajemen stres dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini dapat menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk memvalidasi relevansi konsep-konsep tradisional dalam konteks pendidikan kontemporer. Selain itu, penelitian dapat menyelidiki dampak penggunaan teknologi dalam memperkuat hubungan etis antara guru dan murid, serta mengembangkan model pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan metode pembelajaran berbasis proyek. Penelitian lanjutan juga bisa mengevaluasi peran pesantren dalam mengadaptasi metode talimul mutaallim untuk meningkatkan kualitas pendidikan formal di Indonesia. Studi tentang pengaruh lingkungan belajar terhadap perkembangan akhlak siswa juga menjadi arah penelitian yang menarik. Peneliti dapat mengeksplorasi strategi pengembangan kurikulum yang menggabungkan nilai-nilai etika dan spiritualitas dalam pendidikan karakter. Selain itu, penelitian bisa menitikberatkan pada perbandingan antara pendekatan konvensional dan modern dalam membentuk sikap disiplin dan tanggung jawab siswa. Penelitian ini juga bisa mengevaluasi kesiapan guru dalam menerapkan prinsip-prinsip pendidikan yang dianjurkan oleh Az-Zarnuji dalam konteks sekolah inklusif.

  1. #kesiapan guru#kesiapan guru
  2. #sumber data kolektif#sumber data kolektif
Read online
File size251.96 KB
Pages10
DMCAReport

Related /

ads-block-test