STTSIMPSONSTTSIMPSON
Evangelikal: Jurnal Teologi InjiliEvangelikal: Jurnal Teologi InjiliArtikel ini bertujuan untuk menganalisis praktik pelayanan pastoral Paulus yang patut ditiru oleh para pemimpin gereja lokal saat ini, dengan berfokus pada isi pidato perpisahannya kepada para penatua gereja di Efesus berdasarkan catatan Lukas dalam Kisah Para Rasul 20:17-38. Metode hermeneutika naratif akan menganalisis setiap pernyataan yang berkaitan dengan tindakan pelayanannya. Hasil analisis menunjukkan praktik pelayanan pastoral yang dijalankan, diajarkan, dan perlu ditiru oleh para pemimpin gereja di Indonesia saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rasul Paulus menyajikan prinsip-prinsip pelayanan pastoral yang abadi dan relevan dengan konteks pelayanan gereja lokal masa kini. Prinsip-prinsip fundamental yang dia ajarkan dan tantangan yang dihadapi para pemimpin pastoral saat ini adalah: Pertama, memaksimalkan waktu. Pemimpin pastoral di era sekarang ditantang untuk memanfaatkan setiap kesempatan dalam pelayanan mereka, terutama di tengah banyaknya gangguan dan tuntutan zaman. Kedua, ia menekankan pentingnya kerendahan hati dalam pelayanan. Pemimpin masa kini harus mewaspadai bahaya kesombongan dan terus-menerus menyadari sumber kekuatan mereka yang dapat dipercaya. Ketiga, Paulus tidak hanya melayani dengan antusias tetapi juga dengan emosi yang mendalam. Ini menantang pemimpin gereja masa kini untuk terlibat secara emosional, berempati dengan jemaat, dan merasakan kesedihan serta sukacita bersama mereka. Keempat, ia sering menghadapi ancaman dan bahaya dalam pelayanannya. Pemimpin gereja harus siap menghadapi tantangan, terutama ketika menyuarakan kebenaran Alkitab dalam konteks budaya yang semakin sekuler. Kelima, melayani dengan pengajaran. Ia menekankan pentingnya pengajaran yang benar dan mendalam. Di era informasi yang penuh dengan ajaran palsu, pemimpin pastoral ditantang untuk terus memberikan pengajaran yang berdasarkan Alkitab dan relevan bagi jemaat mereka.
17-38 menyajikan prinsip-prinsip pelayanan pastoral Paulus yang abadi dan relevan bagi gereja lokal masa kini, meliputi pemanfaatan waktu, kerendahan hati, pelayanan dengan empati, kesiapan menghadapi tantangan dan penganiayaan, serta pentingnya pengajaran yang benar dan kesaksian hidup.Prinsip-prinsip ini menantang pemimpin pastoral saat ini untuk memaksimalkan setiap kesempatan, menghindari kesombongan, terlibat secara emosional dengan jemaat, berani menyuarakan kebenaran Alkitab di tengah konteks sekuler, dan terus memberikan pengajaran yang biblis.Dengan mengintegrasikan esensi pelayanan Paulus ini, pemimpin gereja diharapkan dapat tetap setia pada panggilan dan efektif dalam melayani jemaat di tengah perubahan konteks dan tantangan zaman.
Meskipun studi ini telah berhasil mengidentifikasi prinsip-prinsip pelayanan pastoral Paulus yang relevan untuk pemimpin gereja saat ini, masih banyak ruang untuk eksplorasi lebih lanjut guna memperkaya pemahaman dan penerapannya di konteks Indonesia. Untuk penelitian di masa depan, disarankan untuk melakukan studi kualitatif mendalam yang melibatkan wawancara dengan para pemimpin pastoral dari berbagai denominasi di Indonesia. Penelitian ini dapat menginvestigasi bagaimana mereka memahami, mengimplementasikan, dan mengadaptasi keenam prinsip Paulus—yaitu pemanfaatan waktu, kerendahan hati, empati, ketabahan menghadapi penganiayaan, pengajaran, dan kesaksian—dalam praktik pelayanan sehari-hari, serta mengidentifikasi tantangan praktis yang mereka hadapi dalam menerapkannya di tengah dinamika masyarakat kontemporer. Selanjutnya, penting juga untuk meneliti secara spesifik bagaimana prinsip-prinsip tersebut dapat diadaptasi atau diinterpretasikan ulang untuk mengatasi isu-isu pastoral modern yang kompleks, seperti krisis kesehatan mental di kalangan jemaat, penggunaan etika digital dalam pelayanan daring, atau menghadapi tekanan sosial-politik lokal yang semakin beragam. Sebuah studi komparatif lintas budaya atau denominasi di Indonesia juga akan sangat bermanfaat untuk menganalisis variasi interpretasi dan penerapan prinsip-prinsip Paulus ini, sehingga dapat ditemukan praktik-praktik terbaik dan model pelayanan yang paling kontekstual dan efektif bagi pertumbuhan gereja lokal.
- Equipping the congregation by means of preaching: Paul’s sermon at Miletus (Acts 20:17-38) –... indieskriflig.org.za/index.php/skriflig/article/view/641Equipping the congregation by means of preaching PaulAos sermon at Miletus Acts 20 17 38 Ae indieskriflig za index php skriflig article view 641
- IMAN KRISTEN SEJATI: PROSES BERTUMBUH DAN BERBUAH DALAM KEBENARAN BERDASARKAN MATIUS 13:24-30 | SAINT... jurnal.sttsaintpaul.ac.id/index.php/spr/article/view/32IMAN KRISTEN SEJATI PROSES BERTUMBUH DAN BERBUAH DALAM KEBENARAN BERDASARKAN MATIUS 13 24 30 SAINT jurnal sttsaintpaul ac index php spr article view 32
- One moment, please.... moment please wait request verified jurnal.sttsaintpaul.ac.id/index.php/spr/article/view/28One moment please moment please wait request verified jurnal sttsaintpaul ac index php spr article view 28
- Einstieg via DOI - Mohr Siebeck. einstieg mohr siebeck doi.org/10.1628/978-3-16-157442-9Einstieg via DOI Mohr Siebeck einstieg mohr siebeck doi 10 1628 978 3 16 157442 9
| File size | 370.95 KB |
| Pages | 20 |
| DMCA | Report |
Related /
STTBERITAHIDUPSTTBERITAHIDUP Situasi ini tidak ada peraturan yang mengikatnya dari ketiga situasi tersebut kita harus dapat memilih busana sesuai ketentuan acara yang kita akan hadiri.Situasi ini tidak ada peraturan yang mengikatnya dari ketiga situasi tersebut kita harus dapat memilih busana sesuai ketentuan acara yang kita akan hadiri.
STTBERITAHIDUPSTTBERITAHIDUP Tulisan ini mendeskripsikan korelasi bonus demografi dengan pelayanan misi gereja di kalangan muda-mudi. Bonus demografi diasumsikan sebagai peluangTulisan ini mendeskripsikan korelasi bonus demografi dengan pelayanan misi gereja di kalangan muda-mudi. Bonus demografi diasumsikan sebagai peluang
STTBERITAHIDUPSTTBERITAHIDUP Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman secara biblikal konsep menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Yesus sesuai dengan teks pada LukasArtikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman secara biblikal konsep menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Yesus sesuai dengan teks pada Lukas
UIN Ar-RaniryUIN Ar-Raniry Penelitian ini memiliki tingkat kesiapan teknologi (TKT) 3, yaitu menghasilkan sebuah model konseptual untuk meningkatkan keharmonisan dalam pernikahan.Penelitian ini memiliki tingkat kesiapan teknologi (TKT) 3, yaitu menghasilkan sebuah model konseptual untuk meningkatkan keharmonisan dalam pernikahan.
STTSIMPSONSTTSIMPSON Dengan menggunakan metode studi literatur, hasil artikel ini dibagi menjadi implikasi teologis dan praktis. Secara teologis, teks Nahum 1:12-2:2 memberikanDengan menggunakan metode studi literatur, hasil artikel ini dibagi menjadi implikasi teologis dan praktis. Secara teologis, teks Nahum 1:12-2:2 memberikan
STTSIMPSONSTTSIMPSON 9-17 dapat menjadi fondasi untuk membangun budaya organisasi berprinsip keadilan. Penerapan spiritualitas di tempat kerja memerlukan komunikasi yang jelas9-17 dapat menjadi fondasi untuk membangun budaya organisasi berprinsip keadilan. Penerapan spiritualitas di tempat kerja memerlukan komunikasi yang jelas
PENERBITPENERBIT Di desa ini tampak harmonisasi dan toleransi diantara pemeluk agama. Pemeluk Agama Kristen dan diantara pemeluk agama Hindu menunjukkan saling toleransiDi desa ini tampak harmonisasi dan toleransi diantara pemeluk agama. Pemeluk Agama Kristen dan diantara pemeluk agama Hindu menunjukkan saling toleransi
PENERBITPENERBIT Pura Dalem Taak memiliki keunikan tersendiri dimana terdapat konsep Tri Murti di dalamnya. Konsep Tri Murti itu umumnya dipuja di pura tertentu, tetapiPura Dalem Taak memiliki keunikan tersendiri dimana terdapat konsep Tri Murti di dalamnya. Konsep Tri Murti itu umumnya dipuja di pura tertentu, tetapi
Useful /
UDSUDS Penelitian ini memberi edukasi, distribusi, dan pemantauan konsumsi tablet Fe serta vitamin C di SMK Baitul Hikmah. Hasil screening 18 remaja menunjukkanPenelitian ini memberi edukasi, distribusi, dan pemantauan konsumsi tablet Fe serta vitamin C di SMK Baitul Hikmah. Hasil screening 18 remaja menunjukkan
UDSUDS Hasil skrining menunjukkan mayoritas nelayan mengalami barotrauma, terutama kerusakan gendang telinga. Pelatihan ini berhasil meningkatkan pengetahuan,Hasil skrining menunjukkan mayoritas nelayan mengalami barotrauma, terutama kerusakan gendang telinga. Pelatihan ini berhasil meningkatkan pengetahuan,
UINUIN Artinya, Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2016 belum mampu melindungi hak anak dan hal perempuan dalam kasus perceraian. Data pengadilan yangArtinya, Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2016 belum mampu melindungi hak anak dan hal perempuan dalam kasus perceraian. Data pengadilan yang
UNYUNY (1) Koordinasi internal dan eksternal telah dimulai sejak tahap perencanaan hingga tahap pemberhentian. Koordinasi internal dilakukan di jajaran Dinas(1) Koordinasi internal dan eksternal telah dimulai sejak tahap perencanaan hingga tahap pemberhentian. Koordinasi internal dilakukan di jajaran Dinas