UNESUNES
Ekasakti Legal Science JournalEkasakti Legal Science JournalPenelitian ini menganalisis penegakan kode etik terhadap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang melakukan penganiayaan tahanan, dengan fokus pada kasus yang terjadi di wilayah hukum Polda Sumatera Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normatif yang didukung yuridis empiris, menggunakan data sekunder dari studi dokumen dan data primer melalui wawancara yang dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan kode etik terhadap anggota Polri pelaku penganiayaan tahanan dilaksanakan melalui mekanisme sistematis yang meliputi tahap audit investigasi, pemeriksaan, dan sidang komisi kode etik. Penganiayaan tahanan dikategorikan sebagai pelanggaran berat dengan sanksi berupa sanksi etika dan sanksi administratif hingga Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). Namun implementasi penegakan kode etik masih menghadapi berbagai kendala, termasuk fenomena esprit de corps dan koordinasi antar unit. Faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan kode etik meliputi budaya organisasi dengan mentalitas blue code of silence, sistem pengawasan internal yang lemah, inkonsistensi penerapan sanksi, intervensi politik dan kekuasaan eksternal, serta peran media dan tekanan publik. Strategi komprehensif yang diperlukan mencakup pendekatan preventif melalui peningkatan pendidikan etika dan penguatan sistem pengawasan, serta pendekatan represif dengan penegakan hukum yang tegas dan konsisten. Transformasi institusional yang menyeluruh diperlukan untuk mewujudkan profesionalisme Polri dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Penegakan kode etik terhadap anggota Polri pelaku penganiayaan tahanan merupakan langkah krusial untuk mewujudkan profesionalisme dan menguatkan integritas kepolisian.Dengan implementasi yang tegas dan konsisten, serta peningkatan pengawasan dan penerapan sanksi yang proporsional, diharapkan terbentuk institusi kepolisian transparan, akuntabel, dan dapat dipercaya publik.Kesadaran dan kepatuhan anggota, bersama dengan strategi yang tepat, akan memperbaiki citra Polri dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Pertama, perlu dilakukan studi longitudinal yang menilai dampak pelatihan etika terstruktur terhadap perilaku anggota Polri, termasuk indikator perubahan sikap dan pengurangan pelanggaran. Kedua, penelitian kualitatif dapat mengeksplorasi peran media sosial sebagai katalisator dalam proses penegakan kode etik, serta bagaimana publik merespons dan mempengaruhi kepercayaan terhadap institusi kepolisian. Ketiga, evaluasi sistem koordinasi antara Propam dan unit investigasi perlu ditingkatkan dengan mengembangkan protokol kerja sama yang jelas, melibatkan mekanisme audit independen, dan menilai efektivitasnya dalam mengatasi kendala esprit de corps serta meningkatkan akuntabilitas internal. Dengan menggabungkan ketiga arah studi ini, pemangku kepentingan dapat merancang kebijakan berbasis bukti yang lebih holistik dan menumbuhkan profesionalisme serta transparansi di lingkungan Polri.
| File size | 453.19 KB |
| Pages | 9 |
| DMCA | Report |
Related /
UNIGRESUNIGRES Dengan demikian, kombinasi antara regulasi substantif dan regulasi pelaksana memberikan kerangka hukum yang lebih menyeluruh untuk melindungi hak‑hakDengan demikian, kombinasi antara regulasi substantif dan regulasi pelaksana memberikan kerangka hukum yang lebih menyeluruh untuk melindungi hak‑hak
UNESUNES B. Penerapan asas keadilan terhadap perkara cerai talak yang tidak diikrarkan pada perkara cerai talak nomor 139/Pdt. LK, adalah hakim menerapkan asasB. Penerapan asas keadilan terhadap perkara cerai talak yang tidak diikrarkan pada perkara cerai talak nomor 139/Pdt. LK, adalah hakim menerapkan asas
POLTEKKES PONTIANAKPOLTEKKES PONTIANAK Mutu pelayanan kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan yang sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rataMutu pelayanan kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan yang sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata
UNIGRESUNIGRES Berdasarkan penjabaran diatas menarik perhatian penulis untuk meneliti bagaimanakah tanggunggugat kerugian nasabah yang diakibatkan oleh kegagalan pembayaranBerdasarkan penjabaran diatas menarik perhatian penulis untuk meneliti bagaimanakah tanggunggugat kerugian nasabah yang diakibatkan oleh kegagalan pembayaran
CERICCERIC Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat aktivitas fisik dengan fungsi kognitif lansia. Oleh karena itu, tenaga kesehatan,Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat aktivitas fisik dengan fungsi kognitif lansia. Oleh karena itu, tenaga kesehatan,
CERICCERIC Penilaian respons nyeri menggunakan instrumen Premature Infant Pain Profile. Hasil analisis uji t independen menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermaknaPenilaian respons nyeri menggunakan instrumen Premature Infant Pain Profile. Hasil analisis uji t independen menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna
CERICCERIC Penelitian ini menggunakan desain metode survei deskriptif Cross Sectional dengan teknik consecutive sampling yang bertujuan untuk melihat gambaran tingkatPenelitian ini menggunakan desain metode survei deskriptif Cross Sectional dengan teknik consecutive sampling yang bertujuan untuk melihat gambaran tingkat
CERICCERIC Intervensi yang sudah dilakukan seperti sleep hygiene memberikan dampak positif pada pasien sehingga dapat direkomendasikan menjadi salah satu intervensiIntervensi yang sudah dilakukan seperti sleep hygiene memberikan dampak positif pada pasien sehingga dapat direkomendasikan menjadi salah satu intervensi
Useful /
POLTEKKES PONTIANAKPOLTEKKES PONTIANAK Faktor predisposisi seperti tingkat pendidikan dan pengetahuan tidak signifikan memengaruhi kepatuhan dalam pelaksanaan protokol pencegahan jatuh berdasarkanFaktor predisposisi seperti tingkat pendidikan dan pengetahuan tidak signifikan memengaruhi kepatuhan dalam pelaksanaan protokol pencegahan jatuh berdasarkan
POLIMEDIAPOLIMEDIA Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah (1) peningkatan kemampuan mitra dalam pembuatan bahan pewarna batik sebesar 85% dan (2) peningkatan skill komunikasiHasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah (1) peningkatan kemampuan mitra dalam pembuatan bahan pewarna batik sebesar 85% dan (2) peningkatan skill komunikasi
POLIMEDIAPOLIMEDIA Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas SDM dalam menghadapi era digitalisasi yang mengharuskan setiap pekerja tidak canggung atau bahkan tidak bisaTujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas SDM dalam menghadapi era digitalisasi yang mengharuskan setiap pekerja tidak canggung atau bahkan tidak bisa
CERICCERIC Penelitian cross sectional ini melibatkan sampel pasien diabetes di balai asuhan keperawatan di Jabodetabek sebanyak 43 responden. Instrumen yang digunakanPenelitian cross sectional ini melibatkan sampel pasien diabetes di balai asuhan keperawatan di Jabodetabek sebanyak 43 responden. Instrumen yang digunakan