UNYUNY

Jurnal Cakrawala PendidikanJurnal Cakrawala Pendidikan

Promosi literasi digital merupakan tujuan utama beragam inisiatif pendidikan di semua konteks. Namun, literatur yang membahas strategi untuk mempromosikan literasi digital siswa masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian kualitatif ini bertujuan mengidentifikasi strategi guru EFL dan administrator sekolah dalam meningkatkan literasi digital siswa EFL agar mampu menghadapi tantangan new normal. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dengan 6 guru EFL dan 6 administrator sekolah di sekolah internasional Arab di Kuala Lumpur menggunakan teknik sampling nyaman. Data kualitatif dianalisis secara tematik. Hasil menunjukkan bahwa guru menerapkan empat strategi: memotivasi siswa, menyelenggarakan lokakarya pelatihan, penggunaan langsung teknologi digital di kelas, dan meningkatkan infrastruktur digital kelas. Sebaliknya, administrator sekolah melaporkan empat strategi: meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya teknologi digital, melatih guru dan siswa, peningkatan infrastruktur kelas, dan merancang ulang kelas EFL. Temuan ini memiliki implikasi bagi pembuat kebijakan dan peneliti serta menegaskan perlunya studi skala besar lanjutan untuk mengidentifikasi faktor penghambat promosi teknologi digital.

Penelitian ini mengidentifikasi delapan strategi utama yang digunakan guru dan administrator sekolah dalam mempromosikan literasi digital siswa EFL, meliputi motivasi, pelatihan, penggunaan langsung teknologi, peningkatan infrastruktur, peningkatan kesadaran orang tua, dan perancangan ulang ruang kelas.Penerapan strategi tersebut diharapkan dapat memperkuat kompetensi digital siswa agar mampu menghadapi tantangan pembelajaran di era digital.Untuk memperluas pemahaman, diperlukan studi skala besar yang lebih mendalam guna mengungkap faktor penghambat dan mengoptimalkan implementasi literasi digital di tingkat sekolah.

Penelitian kuantitatif skala besar perlu dilakukan untuk mengukur secara sistematis faktor-faktor yang menghambat promosi literasi digital siswa dan melihat keterkaitan antara infrastruktur, pelatihan, serta dukungan orang tua. Selain itu, studi eksperimen dapat dirancang untuk menguji efektivitas model pelatihan terpadu bagi guru dan siswa dalam meningkatkan literasi digital di kelas EFL. Penelitian kualitatif komparatif juga layak diadakan untuk membandingkan strategi yang diadopsi pada sekolah internasional Arab dengan sekolah negeri lainnya, sehingga dapat ditemukan praktik terbaik yang kontekstual. Kajian longitudinal dapat membantu memantau perkembangan kompetensi digital siswa dari tahun ke tahun dan menilai keberlanjutan dampak intervensi. Akhirnya, penelitian desain kurikulum berbasis teknologi sebaiknya difokuskan pada pengembangan modul pembelajaran digital yang terintegrasi dalam pembelajaran EFL dan diuji kelayakannya di berbagai tingkatan sekolah. Dengan demikian, saran penelitian ini diharapkan dapat membuka wawasan baru dan memperkaya literatur tentang literasi digital dalam konteks EFL.

  1. Enhancing students' digital literacy at EFL classroom: Strategies of teachers and school administrators... doi.org/10.21831/cp.v41i3.43107Enhancing students digital literacy at EFL classroom Strategies of teachers and school administrators doi 10 21831 cp v41i3 43107
File size298.16 KB
Pages12
DMCAReportReport

ads-block-test