UNIKUUNIKU

Prosiding FahutanProsiding Fahutan

Latar belakang dari penelitian ini yaitu belum adanya penelitian mengenai Potensi cadangan karbon di kawasan hutan kota bungkirit dan hutan kota mayasih untuk mengetahui fungsi kawasan dalam mendukung penurunan emisi gas rumah kaca. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis tanaman dan family serta jumlah karbon tersimpan pada Hutan Kota Bungkirit dan Mayasih berdasarkan kelas diameter, serta perbandingannya. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah persamaan allometrik dengan menggunakan metode sensus yaitu seluruh jenis tiang dan pohon yang berada di lokasi penelitian untuk mengetahui potensi cadangan karbon menggunakan rumus LBDS, Kerapatan, Dominansi, Biomassa dan Karbon. Hasil penelitian menunjukan Spesies yang paling mendominasi di Hutan Kota Bungkirit dan Hutan Kota Mayasih baik tingkat tiang maupun tingkat pohon yaitu Gmelina (Gmelina arborea). Pada hutan kota bungkirit terdapat 34 jenis tanaman dan 22 famili, sedangkan Pada hutan kota mayasih terdapat 20 jenis tanaman dan 13 famili. Cadangan karbon yang tersimpan di Hutan Kota Bungkirit sebesar 24,97 ton C/Ha, cadangan karbon yang tersimpan di Hutan Kota Mayasih sebesar 8,24 ton C/Ha. Cadangan karbon yang tersimpan di Hutan Kota Bungkirit lebih besar dibandingkan Hutan Kota Mayasih, Hal ini di sebabkan karena vegetasi di Hutan Kota Bungkirit lebih rapat dibandingkan dengan Hutan Kota Mayasih.

Spesies yang paling mendominasi di Hutan Kota Bungkirit dan Hutan Kota Mayasih baik tingkat tiang maupun tingkat pohon yaitu Gmelina (Gmelina arborea).Cadangan karbon yang tersimpan di Hutan Kota Bungkirit sebesar 24,97 ton C/Ha, sedangkan cadangan karbon yang tersimpan di Hutan Kota Mayasih sebesar 8,24 ton C/Ha.Maka dapat disimpulkan bahwa cadangan karbon yang tersimpan di Hutan Kota Mayasih lebih rendah dibandingkan dengan Hutan Kota Bungkirit.Hal ini dapat disebabkan karena vegetasi di Hutan Kota Bungkirit lebih banyak dibandingkan dengan Hutan Kota Mayasih.

Penelitian lanjutan dapat mengevaluasi potensi penyimpanan karbon pada hutan kota lain di wilayah yang berbeda untuk melihat variasi geografis dan iklim yang memengaruhi stok karbon. Sebuah studi terfokus pada pengaruh komposisi spesies pohon serta struktur umur terhadap kapasitas penyimpanan karbon dapat memberikan wawasan tentang jenis tanaman apa yang paling efektif dalam mitigasi perubahan iklim. Selain itu, pengembangan model estimasi karbon berbasis citra satelit atau sistem informasi geografis (SIG) dapat diuji keberhasilannya dalam mempercepat penilaian stok karbon di hutan kota, terutama di area yang sulit dijangkau secara langsung. Semua pendekatan tersebut diharapkan dapat memperkuat strategi pengelolaan hutan kota yang berkelanjutan dan meningkatkan kontribusinya terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca.

  1. #pengelolaan hutan berkelanjutan#pengelolaan hutan berkelanjutan
  2. #kawasan hutan produksi#kawasan hutan produksi
Read online
File size505.96 KB
Pages11
DMCAReport

Related /

ads-block-test