UNILAUNILA

Jurnal Sylva LestariJurnal Sylva Lestari

Penambahan jumlah individu rusa di dalam penangkaran menandakan terjadinya peningkatan populasi rusa. Salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan populasi rusa adalah pakan drop in yang berkualitas serta memiliki nilai gizi yang mencukupi untuk rusa. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui jenis pakan dan kandungan gizi pakan drop in di penangkaran rusa PT Gunung Madu Plantations (GMP). Kandungan gizi pakan drop in rusa diperoleh melalui analisis proksimat dengan mengambil sampel sebanyak 100 gram per sampel pakan. Jenis pakan drop in yang diberikan pengelola terdiri atas pakan utama berupa hijauan yang terdiri dari rumput dan daun, pakan konsentrat berupa dedak padi, serta pakan umbi‑umbian yang diberikan setiap satu bulan. Berdasarkan analisis proksimat yang telah dilakukan diketahui bahwa pakan drop in yang diberikan oleh pengelola penangkaran memiliki kandungan gizi yang baik, hal ini terlihat pada kandungan air yang tinggi, bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) yang tinggi, protein dan serat yang tidak berbeda jauh nilainya serta kandungan lemak yang tidak berlebihan.

Jenis pakan drop in yang diberikan pengelola terdiri atas pakan utama berupa hijauan yang terdiri dari rumput dan dedaunan, pakan konsentrat berupa dedak padi, serta pakan umbi‑umbian setiap satu bulan.Hasil analisis proksimat menunjukkan rumput potong serta pakan konsentrat memiliki kualitas yang baik untuk dikonsumsi rusa, yang terlihat dari minimnya masalah kesehatan pada rusa, keadaan fisik rusa yang sehat, serta produktivitas rusa yang baik yaitu mampu melahirkan minimal satu anak rusa setiap tahun.

Pertama, penelitian selanjutnya dapat mengevaluasi bagaimana variasi musiman mempengaruhi komposisi gizi pakan drop‑in di penangkaran rusa, sehingga dapat diidentifikasi periode kritis yang memerlukan suplementasi tambahan untuk menjaga keseimbangan nutrisi. Kedua, dapat dilakukan eksperimen yang membandingkan efektivitas penambahan sumber protein alternatif, seperti leguminosa lokal atau limbah pertanian, terhadap pertumbuhan berat badan, konversi pakan, dan kesehatan umum rusa dalam jangka panjang. Ketiga, studi longitudinal diperlukan untuk menginvestigasi hubungan antara variasi formulasi pakan drop‑in dengan parameter reproduksi, termasuk tingkat kelahiran, kelangsungan hidup anak, dan kualitas fisik induk, guna memastikan bahwa perubahan diet tidak menurunkan produktivitas populasi. Keempat, analisis digestibilitas dan utilitas masing‑mahasiswa komponen pakan melalui uji laboratorium serta pengamatan lapangan dapat memberikan gambaran yang lebih detail mengenai efisiensi penggunaan nutrisi oleh rusa. Kelima, penilaian dampak lingkungan dari produksi dan penggunaan pakan drop‑in, termasuk jejak karbon dan penggunaan lahan, dapat membantu mengembangkan strategi produksi yang berkelanjutan. Penelitian‑penelitian tersebut diharapkan memberikan pedoman praktis bagi pengelola penangkaran dalam mengoptimalkan manajemen pakan demi kesejahteraan, pertumbuhan optimal, dan kelangsungan hidup rusa di lingkungan tertutup.

File size82.45 KB
Pages7
DMCAReportReport

ads-block-test