UNISLAUNISLA
E-LINK JOURNALE-LINK JOURNALPelanggaran maksim adalah fenomena pragmatik yang terjadi dalam berbagai konteks komunikasi termasuk dalam media hiburan seperti animasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelanggaran maksim dalam percakapan serial animasi Dhot Design School berjudul “Tour Bareng Keluarga Tiffany. Penelitian ini berfokus pada empat maksim kerjasama yang diajukan oleh Grice, yaitu maksim kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik analisis wacana pragmatik. Data diperoleh melalui transkripsi percakapan dalam video animasi dan kemudian dianalisis berdasarkan jenis pelanggaran maksim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam percakapan animasi terdapat berbagai pelanggaran maksim yang digunakan sebagai strategi komunikasi. Temuan menunjukkan bahwa pelanggaran maksim dalam animasi tidak selalu menghambat komunikasi, tetapi seringkali berfungsi untuk menciptakan efek lucu, membangun karakter, dan meningkatkan daya tarik cerita. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang bagaimana pelanggaran maksim digunakan dalam wacana hiburan untuk memperkaya interaksi verbal.
Studi ini menguji pelanggaran empat maksim kerjasama Grice dalam percakapan animasi digital Dhot Design.Temuan menunjukkan bahwa pelanggaran maksim bukanlah kegagalan komunikasi, melainkan strategi yang digunakan untuk membangun humor, menyampaikan kritik sosial implisit, dan memperkuat karakter.Pelanggaran ini berkontribusi pada dinamika naratif dan daya tarik animasi.Secara teoritis, studi ini memperluas penelitian pragmatik dalam wacana non-tradisional, khususnya dalam media hiburan digital.Secara praktis, temuan studi ini dapat menjadi referensi bagi pendidik, pembuat konten, dan analis media dalam memahami penggunaan bahasa implikatif dalam konteks hiburan populer.
Penelitian lebih lanjut dapat mengeksplorasi beberapa area penting untuk memperdalam pemahaman tentang pelanggaran maksim dalam animasi. Pertama, studi dapat diperluas untuk mencakup berbagai genre animasi atau platform digital lainnya, seperti film animasi panjang atau serial web, untuk mengidentifikasi pola pragmatik yang serupa atau berbeda. Kedua, penelitian lintas budaya atau perbandingan antar bahasa dapat dilakukan untuk memahami bagaimana konteks budaya mempengaruhi penggunaan dan penerimaan pelanggaran maksim dalam animasi, serta bagaimana humor dan kritik sosial disampaikan secara berbeda di berbagai budaya. Ketiga, studi yang melibatkan respons audiens melalui survei atau wawancara dapat memberikan wawasan lebih mendalam tentang bagaimana penonton memahami dan menanggapi strategi pragmatik dalam animasi, serta bagaimana hal itu memengaruhi pengalaman menonton mereka, dimana data yang didapatkan akan lebih kaya dan mendalam.
- PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA PADA DIALOG ANTARTOKOH DALAM NOVEL KOALA KUMAL KARYA RADITYA DIKA | EDU-KATA.... e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/kata/article/view/1792PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA PADA DIALOG ANTARTOKOH DALAM NOVEL KOALA KUMAL KARYA RADITYA DIKA EDU KATA e jurnal unisda ac index php kata article view 1792
- Alasan Pelanggaran Prinsip Kerja Sama Grice dalam Program Mata Najwa di Trans 7 | Jurnal Onoma: Pendidikan,... doi.org/10.30605/onoma.v7i2.1278Alasan Pelanggaran Prinsip Kerja Sama Grice dalam Program Mata Najwa di Trans 7 Jurnal Onoma Pendidikan doi 10 30605 onoma v7i2 1278
- PRINSIP KERJA SAMA DAN IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM TEKS YOUTUBE NAJWA SHIHAB “NGOBROLIN WONDERLAND... jurnal.untidar.ac.id/index.php/transformatika/article/view/7736PRINSIP KERJA SAMA DAN IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM TEKS YOUTUBE NAJWA SHIHAB AuNGOBROLIN WONDERLAND jurnal untidar ac index php transformatika article view 7736
- Pematuhan dan Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dalam Film Preman Pensiun The Movie | Jurnal Sastra Indonesia.... journal.unnes.ac.id/sju/jsi/article/view/39957Pematuhan dan Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dalam Film Preman Pensiun The Movie Jurnal Sastra Indonesia journal unnes ac sju jsi article view 39957
| File size | 307.3 KB |
| Pages | 12 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
NEWINERANEWINERA Pasien harus diberi informasi yang cukup sebelum mendapatkan perawatan medis, dan ini termasuk persetujuan tersirat dan persetujuan eksplisit yang pentingPasien harus diberi informasi yang cukup sebelum mendapatkan perawatan medis, dan ini termasuk persetujuan tersirat dan persetujuan eksplisit yang penting
NEWINERANEWINERA Karakter utama studi ini bersifat yuridis normatif, dengan menggabungkan kerangka filosofis dan perundang‑undangan. Berdasarkan hasil percobaan aborsi,Karakter utama studi ini bersifat yuridis normatif, dengan menggabungkan kerangka filosofis dan perundang‑undangan. Berdasarkan hasil percobaan aborsi,
NEWINERANEWINERA Tujuan artikel ini adalah menjelaskan kapasitas dan peran WHO dalam menangani penyebaran COVID-19 serta mengkaji secara mendalam tahapan implementasi kebijakanTujuan artikel ini adalah menjelaskan kapasitas dan peran WHO dalam menangani penyebaran COVID-19 serta mengkaji secara mendalam tahapan implementasi kebijakan
NEWINERANEWINERA Selain itu, Covid‑19 semakin menyoroti isu keamanan pangan dan gizi. Karena Covid‑19 berkaitan dengan kekuatan imun, kaitannya dengan makanan bergiziSelain itu, Covid‑19 semakin menyoroti isu keamanan pangan dan gizi. Karena Covid‑19 berkaitan dengan kekuatan imun, kaitannya dengan makanan bergizi
Useful /
UPIUPI Analisis dilakukan pada dua periode (Januari dan Agustus) dengan mengukur parameter fiziko‑kimia, termasuk pH, EC, TDS, NO3, Cl-, OM, dan Fe. Hasil menunjukkanAnalisis dilakukan pada dua periode (Januari dan Agustus) dengan mengukur parameter fiziko‑kimia, termasuk pH, EC, TDS, NO3, Cl-, OM, dan Fe. Hasil menunjukkan
UNAIRUNAIR lowei*) telah berhasil diidentifikasi dan dideskripsikan melalui perbandingan dengan penelitian sebelumnya. dalam penelitian ini tidak menunjukkan kekhasanlowei*) telah berhasil diidentifikasi dan dideskripsikan melalui perbandingan dengan penelitian sebelumnya. dalam penelitian ini tidak menunjukkan kekhasan
UNAIRUNAIR Hasil kajian memperlihatkan bahwa karakteristik lingkungan yang diukur tidak begitu berbeda antar stasiun dan juga tidak melebihi baku mutu untuk kehidupanHasil kajian memperlihatkan bahwa karakteristik lingkungan yang diukur tidak begitu berbeda antar stasiun dan juga tidak melebihi baku mutu untuk kehidupan
UNAIRUNAIR Emerita sp. can be processed into chitosan as an alternative to fish preservatives. The purpose of this study was to determine chitosan from Emerita sp.Emerita sp. can be processed into chitosan as an alternative to fish preservatives. The purpose of this study was to determine chitosan from Emerita sp.