HTPHTP

Jurnal kesehatan komunitas (Journal of community health)Jurnal kesehatan komunitas (Journal of community health)

Latar belakang: Timika merupakan daerah endemik malaria di Indonesia. Tingginya prevalensi malaria di Timika disebabkan oleh lingkungan yang reseptif dan faktor perilaku serta pengetahuan penduduk lokal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi episode berulang malaria dan faktor yang mempengaruhi episode malaria di wilayah endemis tinggi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Naena Muktipur Timika Papua. Subjek didapatkan dengan metode purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi maupun eksklusi. Data demografi meliputi usia, alamat, suku, tingkat pendidikan dan pekerjaan didapatkan melalui kuesioner. Hasil: Subjek didominasi oleh wanita, Pendidikan menengah atas, dan pekerjaan tidak berisiko. Sebanyak 72% subjek memiliki riwayat malaria > 1 kali, dimana episode malaria berhubungan dengan jenis kelamin, perilaku menginap di ladang. Jenis kelamin berhubungan dengan tingkat pengetahuan, status pernikahan berhubungan dengan tingkat pengetahuan dan perilaku (p<0,05). Kesimpulan: Prevalensi episode berulang di daerah endemis tinggi masih tinggi, dimana episode malaria yang dialami oleh penduduk di wilayah endemis tinggi malaria berhubungan dengan tingkat pengetahuan, dan perilaku.

Prevalensi episode berulang malaria di daerah endemis tinggi masih tinggi.Faktor-faktor seperti tingkat pengetahuan dan perilaku penduduk berperan dalam kejadian episode malaria.Intervensi yang berfokus pada peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku diperlukan untuk mengurangi kejadian malaria berulang.

Penelitian lanjutan perlu mengkaji dampak faktor lingkungan seperti habitat nyamuk terhadap kejadian malaria berulang. Selain itu, strategi pencegahan yang disesuaikan dengan perbedaan gender dan kebiasaan masyarakat di daerah endemis tinggi perlu dikembangkan. Studi jangka panjang juga diperlukan untuk memahami peran imunitas terhadap kejadian malaria berulang dan efektivitas intervensi pengendalian jangka panjang.

  1. Prevalence of malarial recurrence and hematological alteration following the initial drug regimen: a... bmcpublichealth.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12889-019-7624-1Prevalence of malarial recurrence and hematological alteration following the initial drug regimen a bmcpublichealth biomedcentral articles 10 1186 s12889 019 7624 1
  2. Repeated clinical malaria episodes are associated with modification of the immune system in children... doi.org/10.1186/s12916-019-1292-yRepeated clinical malaria episodes are associated with modification of the immune system in children doi 10 1186 s12916 019 1292 y
  3. Nightly Biting Cycles of Anopheles Species in Rural Northwestern Burkina Faso | Journal of Medical Entomology... doi.org/10.1093/jme/tjy043Nightly Biting Cycles of Anopheles Species in Rural Northwestern Burkina Faso Journal of Medical Entomology doi 10 1093 jme tjy043
  4. Prevalence of asymptomatic Plasmodium infections with sub-microscopic parasite densities in the northwestern... malariajournal.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12936-018-2476-1Prevalence of asymptomatic Plasmodium infections with sub microscopic parasite densities in the northwestern malariajournal biomedcentral articles 10 1186 s12936 018 2476 1
File size558.55 KB
Pages9
DMCAReportReport

ads-block-test