CERICCERIC

Jurnal Keperawatan IndonesiaJurnal Keperawatan Indonesia

Lanjut usia mengalami proses penuaan yang mempengaruhi fungsi fisik dan psikososial. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran pengalaman lanjut usia terhadap dukungan keluarga di panti wredha AB. Penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif fenomenologi deskriptif menggunakan wawancara mendalam dan catatan lapangan. Alasan lansia di panti digambarkan dengan tema keinginan personal dan kelemahan struktur kekuatan keluarga. Masalah yang dialami lansia digambarkan dengan tema masalah fisik dan masalah psikososial. Dukungan yang diterima digambarkan dengan tema sumber dukungan dan jenis dukungan. Makna dukungan digambarkan dengan tema kesenangan batin. Harapan lansia digambarkan dengan tema mempertahankan hubungan. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi dasar program promosi dan preventif bagi lanjut usia.

Pengalaman lanjut usia dalam memperoleh dukungan keluarga di panti wredha bervariasi dan dipengaruhi oleh pergeseran nilai keluarga, keterbatasan program panti, serta kurangnya keterlibatan pemerintah.Lansia menghadapi beragam masalah fisik dan psikososial yang belum teridentifikasi secara optimal sehingga memengaruhi aktivitas sehari-hari.Dukungan yang diterima berasal dari berbagai sumber dan jenis, dipersepsikan positif karena memberikan kesenangan batin dan harapan untuk mempertahankan hubungan.

Penelitian lanjutan dapat mengembangkan studi komparatif lintas panti wredha pada daerah urban dan rural untuk menggali bagaimana perbedaan struktur kelembagaan, fasilitas program, serta pola interaksi keluarga dan staf panti memengaruhi pengalaman dukungan keluarga bagi lansia. Dengan melakukan sampling di beberapa panti wredha serta menerapkan metode campuran antara wawancara mendalam dan survei terstruktur, diharapkan dapat diperoleh pemahaman kontekstual dan data kuantitatif yang lebih luas. Kedua, sebuah penelitian kuantitatif kuasi-eksperimental dapat dirancang untuk mengukur dampak spesifik tipe dukungan—emosional, informasi, serta materi—terhadap indeks kualitas hidup fisik dan psikososial lansia, serta mekanisme koping yang mereka gunakan. Rancangan ini akan memberikan bukti empiris mengenai jenis intervensi keluarga atau panti yang paling efektif. Ketiga, perlu dilakukan penelitian tindakan partisipatif yang melibatkan anggota keluarga sebagai mitra penelitian, untuk mengidentifikasi faktor motivasi dan hambatan dalam memberikan dukungan, sekaligus menguji implementasi modul pelatihan komunikasi dan forum dukungan keluarga di panti wredha. Hasilnya akan membantu merumuskan pedoman pelibatan keluarga yang praktis dan adaptif bagi kebijakan serta program promosi dan preventif lansia.

  1. #kualitas hidup lansia#kualitas hidup lansia
File size52.95 KB
Pages8
DMCAReportReport

ads-block-test