UNIVMEDUNIVMED

Universa MedicinaUniversa Medicina

ABSTRAK LATAR BELAKANG Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas) merupakan salah satu tanaman herbal Indonesia yang telah terbukti sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai aktivitas antiartritis ekstrak etanol daun Jarak Pagar pada tikus dengan model adjuvant induced arthritis (AIA). METODE Tikus wistar jantan dibagi menjadi 6 kelompok (n=8), terdiri dari kelompok normal (NaCl 0,9%), kelompok kontrol (complete Freunds adjuvant/CFA), natrium diklofenak dengan dosis 6,75 mg/kg BB (p.o), dan kelompok ekstrak etanol daun J. curcas dengan dosis 150 mg/kg BB (p.o), 300 mg/kg BB (p.o) dan 600 mg/kg BB (p.o). Setiap kelompok diinduksi dengan 0,2 ml CFA (1 mg/ml) pada hari ke-1 dan diberikan injeksi booster dengan 0,1 ml CFA (1 mg/ml) pada hari ke-5. Ekstrak J. curcas diberikan pada hari ke 14-28. Skor artritis diukur, kemudian dianalisis dengan uji Kruskal Wallis dilanjutkan uji Mann Whitney. Skor mobilitas diukur dan dianalisis dengan one way analysis of variance dilanjutkan dengan least significant difference multiple comparison test. Histopatologi sendi tibioarsal diamati pada hari ke-29. HASIL Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun J. curcas pada dosis 150 mg/kg, 300 mg/kg dan 600 mg/kg mampu menurunkan skor artritis secara signifikan (p<0,05) dibandingkan dengan kelompok kontrol. Ekstrak J.curcas dosis 150 mg/kg dan 300 mg/kg mampu menurunkan skor mobilitas. Hasil histopatologi sendi menunjukkan bahwa J.curcas mampu menghambat edema dan destruksi kartilago pada jaringan sendi. KESIMPULAN Ekstrak J. curcas memiliki aktivitas menurunkan artritis dan mobilitas sendi sehingga perlu diteliti lebih lanjut potensinya sebagai antiartritis. Kata kunci : Antiartritis, Jatropha curcas, adjuvant induced arthritis, tikus.

curcas mampu mengurangi skor artritis dan mobilitas sendi pada tikus dengan model AIA melalui mekanisme antiinflamasi dan antioksidan.Hasil ini menunjukkan potensi ekstrak sebagai kandidat terapi antiartritis yang perlu dilanjutkan dengan penelitian lebih dalam untuk mekanisme spesifik dan uji klinis.

Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi efek ekstrak daun J. curcas pada model hewan lain atau uji klinis pada manusia untuk validasi efikasinya. Selain itu, perlu dilakukan studi mekanisme kerja spesifik seperti efek pada mediator inflamasi (misalnya, sitokin pro-inflamasi) atau aktivitas antioksidan. Penelitian juga dapat membandingkan konsentrasi berbeda atau formulasi ekstrak untuk menemukan dosis optimal tanpa efek samping. Studi tentang senyawa bioaktif utama yang bertanggung jawab atas aktivitas antiartritis dalam ekstrak juga diperlukan.

  1. #ekstrak etanol kurma#ekstrak etanol kurma
  2. #efek ekstrak#efek ekstrak
Read online
File size75.67 KB
Pages8
DMCAReport

Related /

ads-block-test