UNIVMEDUNIVMED

Universa MedicinaUniversa Medicina

LATAR BELAKANG Kanker merupakan penyakit yang menakutkan karena adanya proliferasi sel yang abnormal dan tidak terkendali. Annona muricata atau sirsak terutama daun dan bijinya telah diteliti bermanfaat sebagai antikanker karena mengandung senyawa aktif terutama Annonaceous acetogenins. Buah sirsak juga mengandung Annonaceous acetogenins, namun buah sirsak yang mempunyai rasa lebih enak, belum banyak diteliti efeknya dalam membunuh sel kanker. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efek ekstrak air dari daun, biji dan buah sirsak terhadap penghambatan proliferasi sel kanker payudara T47D. METODE Sebuah rancangan eksperimental pasca perlakuan digunakan pada studi ini. Infusa buah, biji dan daun sirsak dilakukan uji sitotoksik terhadap sel T47D dengan pembanding tamoksifen. Penghambatan pertumbuhan dilihat dengan metode 3-(4,5-dimethyl thiazol-2-yl)-2,5-diphenyl tetrazolium bromide [MTT] assay. Parameter penghambatan pertumbuhan digunakan IC50 yaitu kemampuan bahan uji dalam menghambat proliferasi sebanyak 50%. Uji Kruskal-Wallis digunakan untuk menguji perbedaan sitiosik antara kelompok perlakuan. Tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya p<0,05. HASIL Buah, daun, biji sirsak dan tamoksifen mampu menghambat proliferasi sel T47D. IC50 dari buah, daun, biji sirsak sangat berbeda secara bermakna dengan tamoksifen, masing-masing besarnya 329.194,81 µg/ml; 1.528.800,00 µg/ml; 31.384,21 µg/ml dan 114,52 µg/ml (p=0,016). KESIMPULAN Penghambatan proliferasi ekstrak air terhadap sel kanker payudara T47D paling tinggi berturut-turut berasal dari daun, kemudian buah dan biji sirsak. Ekstrak air dari buah, biji dan daun sirsak kurang toksik dibandingkan tamoksifen.

Penghambatan proliferasi ekstrak air terhadap sel kanker payudara T47D paling tinggi berturut‑turut berasal dari daun, kemudian buah dan biji sirsak.Ekstrak air dari buah, biji dan daun sirsak kurang toksik dibandingkan tamoksifen.

Penelitian selanjutnya sebaiknya meneliti dosis optimal ekstrak air sirsak pada model hewan percobaan untuk menentukan konsentrasi yang efektif menghambat pertumbuhan sel kanker namun tetap aman bagi jaringan normal; selanjutnya, perlu dieksplorasi apakah kombinasi ekstrak air sirsak dengan tamoksifen dapat menghasilkan efek sinergi dalam mengurangi pertumbuhan sel kanker payudara T47D pada percobaan in vivo, sehingga dapat meningkatkan efikasi terapi sekaligus menurunkan dosis kemoterapi standar; terakhir, penelitian harus memisahkan dan mengidentifikasi senyawa acetogenin spesifik yang terdapat pada daun, buah, dan biji sirsak, lalu menguji aktivitas antikankernya secara terpisah untuk mengetahui komponen mana yang paling berkontribusi pada efek antiproliferatif, sehingga dapat dikembangkan sebagai kandidat obat berbasis fitokimia yang lebih terstandarisasi.

  1. #proliferasi sel#proliferasi sel
Read online
File size47.56 KB
Pages8
DMCAReport

Related /

ads-block-test