UIDUID

Reformasi HukumReformasi Hukum

Fenomena kejahatan deepfake berbasis artificial intelligence (AI) menuntut adanya pembaharuan konsep pertanggungjawaban pidana melalui perluasan asas culpabilitas yang memungkinkan penempatan AI sebagai subjek hukum. Namun, gagasan menjadikan AI sebagai subjek hukum yang mandiri (electronic personhood) dinilai tidak relevan, mengingat AI tidak memiliki kehendak dan kebebasan ideal sebagaimana manusia.

Pembaharuan pertanggungjawaban pidana pada kejahatan deepfake berbasis AI sebagai konsepsi atas penerapan asas culpabilitas merupakan langkah strategis dalam menanggulangi kejahatan deepfake yang semakin masif serta memastikan sistem hukum tetap adaptif terhadap perkembangan teknologi.Perluasan asas culpabilitas tersebut dirancang agar tetap sejalan dengan prinsip geen straf zonder schuld, sehingga bentuk pertanggungjawaban pidana yang diusulkan berbasis pada teori vicarious liability.

Diperlukan regulasi yang menekankan sistem tata kelola, seperti risk assessment, risk management, impact assessment, maupun high-impact AI systems. Sistem tata kelola tersebut sudah dilakukan di beberapa negara dengan melibatkan sanksi pidana, diantaranya European Union, Kanada, dan Amerika Serikat. Strategi serupa dapat menjadi langkah penting bagi Indonesia untuk melakukan pembaharuan pertanggungjawaban pidana secara preventif dalam menanggulangi kejahatan deepfake yang semakin masif.

  1. ANALISIS PENERAPAN KONSEP PERTANGGUNGJAWABAN MUTLAK (STRICT LIABILITY) DALAM KASUS KORUPSI | Suud | Masalah-Masalah... doi.org/10.14710/mmh.52.2.2023.153-162ANALISIS PENERAPAN KONSEP PERTANGGUNGJAWABAN MUTLAK STRICT LIABILITY DALAM KASUS KORUPSI Suud Masalah Masalah doi 10 14710 mmh 52 2 2023 153 162
  2. Notaire. artificial intelligence subjek tinjauan konseptual tantangan pengaturan notaire article home... e-journal.unair.ac.id/NTR/article/view/39063Notaire artificial intelligence subjek tinjauan konseptual tantangan pengaturan notaire article home e journal unair ac NTR article view 39063
  3. REGULASI PENYIMPANGAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE PADA TINDAK PIDANA MALWARE BERDASARKAN UNDANG-UDANG REPUBLIK... jurnal.uns.ac.id/recidive/article/view/47400REGULASI PENYIMPANGAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE PADA TINDAK PIDANA MALWARE BERDASARKAN UNDANG UDANG REPUBLIK jurnal uns ac recidive article view 47400
File size598.44 KB
Pages16
DMCAReportReport

ads-block-test