ACTAMEDINDONESACTAMEDINDONES

Acta Medica IndonesianaActa Medica Indonesiana

Latar belakang: glikokaliks usus berperan pada patogenesis translokasi bakteri penyebab sepsis yang berasal dari infeksi intraabdomen. Kondisi ini rentan terjadi pada golongan darah tertentu. Namun, sejauh ini belum diketahui hubungan antara glikokaliks usus pada golongan darah tertentu dengan infeksi intraabdomen. Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi glikokaliks usus pada sepsis intraabdomen pada golongan darah tertentu. Metode: penelitian deskriptif melibatkan subjek infeksi intraabdomen yang menjalani laparotomi. Sampel berupa spesimen usus. Dilakukan pengukuran ekspresi glikokaliks usus dengan metode ELISA menggunakan antigen golongan darah (A dan B). Data ekspresi pada sekretor dianalisis menggunakan uji Kolmogorov–Smirnov dilanjutkan dengan komparasi parametrik menggunakan ANOVA dan uji–t. Hasil: terdapat 32 subjek dengan infeksi intraabdomen yang diteliti pada studi ini. Seluruhnya berstatus sekretor serta mengeskpresikan antigen A dan B dengan kuat. Tidak ada perbedaan antara infeksi intraabdomen dengan komplikasi maupun tanpa komplikasi. Golongan darah O merupakan golongan darah yang dominan pada subjek (43,8%). Eschericia coli merupakan mikroba yang paling sering didapatkan (61,3%). Kesimpulan: penelitian ini menunjukkan tidak terjadi kerusakan glikokaliks pada usus pasien sepsis akibat infeksi intraabdomen.

Pada infeksi intraabdomen, glikokaliks tetap utuh menunjukkan translokasi bakteri tanpa mengganggu penghalang.Namun, hubungan dengan golongan darah tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini.

Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi mekanisme lebih dalam mengenai hubungan antara glikokaliks usus dan transmisi bakteri untuk memahami potensi faktor-faktor yang mempengaruhi infeksi intraabdomen. Selain itu, saran penelitian dapat berfokus pada analisis komparatif antara pasien dengan berbagai jenis golongan darah untuk mengetahui dampak yang lebih spesifik terhadap kerentanan pada infeksi tertentu. Selanjutnya, penting untuk melakukan studi longitudinal guna mengevaluasi bagaimana dinamika glikokaliks usus berubah seiring berjalannya waktu pada pasien dengan infeksi intraabdomen.

File size410.73 KB
Pages7
DMCAReportReport

ads-block-test