AKSARAGLOBALAKSARAGLOBAL

Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan KebudayaanJurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Kebudayaan

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan alat pendukung seperti alat tulis dan kamera. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Langkah-langkah menganalisis dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk penyajian Tari Gambyong di Desa Baru dikolaborasikan dengan pertunjukan wayang kulit yang menceritakan tentang pernikahan Arjuna dengan Dewi Borosumbroto. Tari Gambyong dibawakan oleh penari perempuan sebanyak 4 orang penari 1 orang dalang. Gerak dari tari Gambyong ini adalah gerak Sekaran Rorok Asem, gerak Trap Jamang, gerak Sekaran Kawilan, Gerak Egol, gerak Sekaran Kesetan Sampir Sampur dan gerak Mentangan Seblak Sampur. Pola lantai Tari Gambyong adalah pola lantai garis lurus dan pola lantai garis lengkung. Musik iringan Tari Gambyong adalah gong, gendang, gamelang dan telempong dengan properti menggunakan selendang. Rias yang digunakan adalah rias cantik. Kostum menggunakan kebaya berwarna merah muda. Sampur menggunakan sampur berwarna biru dongker. Tari Gambyong ditampilkan di area pesta perkawinan, yaitu di halaman rumah yang mengadakan acara pesta perkawinan.

Bentuk penyajian Tari Gambyong di Desa Baru merupakan tarian tradisional yang dikolaborasikan dengan pertunjukan wayang kulit untuk menghilangkan kejenuhan penonton.Tari ini dibawakan oleh 4 penari perempuan dan 1 dalang dengan gerakan, pola lantai, dan properti yang khas.Bentuk penyajian ini mencerminkan nilai-nilai budaya dan menjadi bagian dari tradisi perkawinan masyarakat setempat.

Penelitian lanjutan dapat mempelajari dampak digitalisasi terhadap penyajian tari Gambyong, misalnya melalui media sosial atau platform streaming. Studi dapat juga fokus pada peran gender dalam tarian tradisional, terutama keunikan adanya penari laki-laki dalam pertunjukan ini. Selain itu, penting mengkaji strategi pelestarian tari Gambyong di era modern, termasuk kolaborasi antara seniman tradisional dan institusi pendidikan budaya.

  1. Bentuk Penyajian Tari Gambyong Dalam Pertunjukan Wayang Kulit Pada Pesta Perkawinan Di Desa Baru | Jurnal... jurnal.aksaraglobal.co.id/index.php/jkppk/article/view/356Bentuk Penyajian Tari Gambyong Dalam Pertunjukan Wayang Kulit Pada Pesta Perkawinan Di Desa Baru Jurnal jurnal aksaraglobal index php jkppk article view 356
  1. #wayang kulit#wayang kulit
File size698.49 KB
Pages10
DMCAReportReport

ads-block-test