IBI DarmajayaIBI Darmajaya
Jurnal Bisnis DarmajayaJurnal Bisnis DarmajayaTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh analsis harga terhadap room occupancy pada hotel dan penginapan di Kota Pangkalpinang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data sekunder mengenai harga (tarif kamar) dan tingkat hunian kamar (room occupancy) pada 13 hotel dan 7 penginapan di Kota Pangkalpinang. Metode analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Temuan dari penelitian ini adalah harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap room occupancy. Sedangkan, berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi dan determinasi, pengaruh harga terhadap room occupancy Hotel di Kota Pangkalpinang adalah sangat kuat, yakni sebesar 74,8%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 25,2% dipengaruhi oleh faktor lainnya seperti kualitas layanan, kepuasan pelanggan, promosi dan sebagainya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Temuan dalam kajian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara harga dengan tingkat hunian kamar (room occupancy), dimana setiap peningkatan harga kamar sebesar satu persen, maka akan mengakibatkan tingkat hunian kamar pada hotel dan penginapan di Kota Pangkalpinang meningkat sebesar 0,20.Sedangkan berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi dan determinasi, pengaruh harga terhadap tingkat hunian kamar hotel dan penginapan di Kota Pangkalpinang adalah sangat kuat, yakni sebesar 74,8%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 25,2% dipengaruhi oleh faktor lainnya seperti kualitas layanan, kepuasan pelanggan, promosi dan sebagainya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Saran penelitian lanjutan yang dapat dilakukan adalah, bagaimana pengaruh promosi dan strategi pemasaran terhadap tingkat hunian kamar di hotel dan penginapan di Kota Pangkalpinang? Pertanyaan ini penting untuk mengetahui faktor-faktor tambahan yang dapat meningkatkan occupancy rate. Selain itu, penelitian lain dapat dilakukan untuk mengeksplorasi bagaimana kualitas layanan mempengaruhi kepuasan pelanggan dan pada gilirannya mempengaruhi tingkat hunian. Akhirnya, penting juga untuk mengkaji pengaruh harga kompetitif di hotel dengan kategori berbeda, untuk memahami lebih dalam tentang perilaku konsumen dalam memilih akomodasi.
| File size | 278.25 KB |
| Pages | 12 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
IBI DarmajayaIBI Darmajaya Sebanyak 140 responden melengkapi kuesioner dengan metode self-administered survey. The Authentic Leadership Questionnaire (ALQ), State Hope Scale, TheSebanyak 140 responden melengkapi kuesioner dengan metode self-administered survey. The Authentic Leadership Questionnaire (ALQ), State Hope Scale, The
IBI DarmajayaIBI Darmajaya Secara keseluruhan, temuan ini menegaskan bahwa variabel demografis (gender dan usia) memengaruhi persepsi terhadap kepemimpinan karismatik, yang selanjutnyaSecara keseluruhan, temuan ini menegaskan bahwa variabel demografis (gender dan usia) memengaruhi persepsi terhadap kepemimpinan karismatik, yang selanjutnya
UIDUID DPRD Labuhanbatu-Selatan memiliki posisi, tugas dan fungsi penting dalam pengawasan APBD yang lebih luas, dimana anggota DPRD harus melakukan fungsi pengawasanDPRD Labuhanbatu-Selatan memiliki posisi, tugas dan fungsi penting dalam pengawasan APBD yang lebih luas, dimana anggota DPRD harus melakukan fungsi pengawasan
LIFESCIFILIFESCIFI Teknik analisis data menggunakan program Structural Equation Modeling (SEM) AMOS versi 21. 0 untuk memverifikasi hubungan sebab-akibat dari tiga hipotesisTeknik analisis data menggunakan program Structural Equation Modeling (SEM) AMOS versi 21. 0 untuk memverifikasi hubungan sebab-akibat dari tiga hipotesis
Useful /
LIFESCIFILIFESCIFI Hasil menunjukkan bahwa variabel OEOI dan GCG berpengaruh signifikan negatif terhadap kesehatan bank, sedangkan NPL, LDR, NIM, dan CAR tidak berpengaruhHasil menunjukkan bahwa variabel OEOI dan GCG berpengaruh signifikan negatif terhadap kesehatan bank, sedangkan NPL, LDR, NIM, dan CAR tidak berpengaruh
LAPANLAPAN 2, kekakuan pegas k = 12000 N/m dan massa GPS m = 0. 3 kg dengan percepatan sebesar 15 g, maka didapat nilai koefisien redaman c = 24 N/m/detik dan amplitude2, kekakuan pegas k = 12000 N/m dan massa GPS m = 0. 3 kg dengan percepatan sebesar 15 g, maka didapat nilai koefisien redaman c = 24 N/m/detik dan amplitude
LAPANLAPAN 56895E-4 Hz) sehingga dapat diabaikan terhadap keamanan muatan. Pengaruh nyata baru muncul pada frekuensi ≥ 134,48 Hz. Agar tidak terjadi resonansi,56895E-4 Hz) sehingga dapat diabaikan terhadap keamanan muatan. Pengaruh nyata baru muncul pada frekuensi ≥ 134,48 Hz. Agar tidak terjadi resonansi,
LAPANLAPAN Radio tracking dapat digunakan untuk melakukan tracking posisi roket dan mempunyai potensi untuk dikembangkan menggantikan teknologi GPS. Radio trackingRadio tracking dapat digunakan untuk melakukan tracking posisi roket dan mempunyai potensi untuk dikembangkan menggantikan teknologi GPS. Radio tracking