AFEBIAFEBI

AFEBI Management and Business ReviewAFEBI Management and Business Review

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Kualitas Kehidupan Kerja dan Motivasi Karyawan di UPBJJ-UT Pangkalpinang, serta pengaruhnya secara parsial dan simultan sehingga dapat memperoleh informasi untuk meningkatkan motivasi yang akan memperbaiki kualitas kinerja organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 sampel. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Seluruh variabel memiliki nilai rata-rata yang tinggi yaitu pada kategori 3,41–4,20 dan variabel kebanggaan terhadap institusi memiliki nilai rata-rata tertinggi sebesar 4,21%. Dengan demikian mayoritas responden merasa bangga terhadap institusi saat bekerja di UPBJJ-UT Pangkalpinang. Secara umum, terdapat tujuh variabel yang berpengaruh positif dan signifikan serta empat variabel yang berpengaruh positif namun tidak signifikan. Variabel yang berpengaruh positif dan signifikan adalah fasilitas yang tersedia, keselamatan tempat kerja, keterlibatan karyawan, komunikasi, keamanan, rasa bangga terhadap institusi, dan restrukturisasi kerja. Sedangkan variabel yang berpengaruh positif namun tidak signifikan adalah kompensasi yang seimbang, pengembangan karier, pemecahan masalah, dan lingkungan kerja. (3) Secara simultan variabel Kualitas Kehidupan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja. Artinya setiap peningkatan atau penurunan Kualitas Kehidupan Kerja secara bersama-sama akan memberikan pengaruh signifikan terhadap motivasi karyawan di UPBJJ-UT Pangkalpinang.

Secara keseluruhan, seluruh variabel memiliki rata-rata yang tinggi dengan kategori 3,41–4,20, dan variabel kebanggaan terhadap institusi mencatat nilai tertinggi sebesar 4,21, menunjukkan mayoritas responden merasa bangga bekerja di UPBJJ-UT Pangkalpinang.Secara parsial, tujuh variabel berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi karyawan, yaitu fasilitas yang tersedia, keselamatan tempat kerja, keterlibatan karyawan, komunikasi, keamanan, rasa bangga terhadap institusi, dan restrukturisasi kerja, sedangkan empat variabel lainnya berpengaruh positif namun tidak signifikan.Secara simultan, kualitas kehidupan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, sehingga perubahan dalam kualitas kehidupan kerja secara bersamaan akan berdampak signifikan terhadap motivasi karyawan.

Pertama, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami mengapa kompensasi yang seimbang, pengembangan karier, pemecahan masalah, dan lingkungan kerja meskipun bernilai positif namun tidak signifikan dalam memengaruhi motivasi karyawan, dengan pendekatan kualitatif seperti wawancara mendalam terhadap karyawan agar diperoleh gambaran kontekstual yang lebih kaya. Kedua, penelitian berikutnya dapat menguji efektivitas intervensi terstruktur berbasis restrukturisasi kerja dan peningkatan komunikasi untuk meningkatkan motivasi karyawan di lingkungan serupa, dengan desain eksperimen atau studi tindakan yang dilaksanakan dalam periode tertentu. Ketiga, sebaiknya dikembangkan penelitian yang mengeksplorasi variabel-variabel di luar kualitas kehidupan kerja yang turut menjelaskan 13,3% variasi motivasi kerja, seperti faktor kepribadian, budaya organisasi, atau dukungan sosial, untuk membangun model prediktif yang lebih komprehensif dan relevan bagi organisasi pendidikan jarak jauh di Indonesia.

  1. #variabel budaya organisasi#variabel budaya organisasi
  2. #budaya organisasi positif#budaya organisasi positif
File size289.69 KB
Pages12
DMCAReportReport

ads-block-test