STIM LPISTIM LPI

Jurnal Online Manajemen ELPEIJurnal Online Manajemen ELPEI

Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kedisiplinan di SMP Negeri 1 Mambi Kabupaten Mamasa, 2) Untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1 Mambi Kabupaten Mamasa, 3) Untuk menganalisis pengaruh kedisiplinan terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1 Mambi Kabupaten Mamasa, dan 4) Untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru melalui kedisiplinan di SMP Negeri 1 Mambi Kabupaten Mamasa. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis Jalur. Data penelitian diperoleh dari Guru SMP Negeri 1 Mambi Kabupaten Mamasa yang berjumlah 38 orang. Pendekatan penelitian adalah pendekatan kausal yang bersifat explanatory. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kedisiplinan, hal ini berarti kepemimpinan kepala sekolah dapat meningkatkan kedisiplinan guru di SMP Negeri 1 Mambi Kabupaten Mamasa, 2) Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru, hal ini berarti kepemimpinan kepala sekolah dapat meningkatkan kinerja guru di SMP Negeri 1 Mambi Kabupaten Mamasa, 3) Kedisiplinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru, hal ini berarti kedisiplinan dapat meningkatkan kinerja guru di SMP Negeri 1 Mambi Kabupaten Mamasa, dan 4) Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru melalui kedisiplinan, hal ini berarti kepemimpinan kepala sekolah dapat meningkatkan kinerja guru melalui kedisiplinan guru di SMP Negeri 1 Mambi Kabupaten Mamasa.

Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kedisiplinan serta kinerja guru di SMP Negeri 1 Mambi Kabupaten Mamasa, yang menunjukkan bahwa kepala sekolah efektif dapat menjadi teladan bagi guru.Kedisiplinan juga terbukti memengaruhi kinerja guru secara positif, karena guru yang disiplin cenderung lebih produktif dan berkualitas.Selain itu, kepemimpinan kepala sekolah mampu meningkatkan kinerja guru melalui mediasi kedisiplinan, sehingga struktur kepemimpinan yang baik mendukung pencapaian tujuan pendidikan secara keseluruhan.

Untuk memajukan studi tentang faktor-faktor yang memengaruhi kinerja guru di sekolah menengah pertama, peneliti berikutnya bisa menjelajahi bagaimana motivasi intrinsik guru berinteraksi dengan kepemimpinan kepala sekolah dalam konteks sekolah rural seperti SMP Negeri 1 Mambi, misalnya dengan pertanyaan penelitian seperti Apakah motivasi intrinsik guru dapat memperkuat atau mengatasi efek kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru di lingkungan sekolah terpencil?. Selanjutnya, untuk memperdalam pemahaman tentang kompetensi guru, penelitian lanjutan bisa meneliti peran kompetensi pedagogik dan sosial dalam meredam atau meningkatkan pengaruh kedisiplinan terhadap kinerja guru, dengan fokus pada studi longitudinal di sekolah sejenis untuk melihat perubahan jangka panjang. Akhirnya, mengembangkan saran asli penelitian ini, peneliti baru dapat mengintegrasikan variabel tambahan seperti budaya organisasi sekolah atau komitmen guru ke dalam model hubungan antara kepemimpinan, kedisiplinan, dan kinerja, sehingga menghasilkan arah studi yang lebih komprehensif dan memberikan wawasan baru bagi pengelolaan sekolah, seperti menanyakan Bagaimana budaya organisasi sekolah memoderasi hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah, kedisiplinan, dan kinerja guru di daerah dengan tantangan infrastruktur seperti Kabupaten Mamasa? Dengan pendekatan ini, studi lanjutan tidak hanya melengkapi temuan sebelumnya tetapi juga membantu pemimpin sekolah dalam mengambil keputusan strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

  1. #kedisiplinan guru#kedisiplinan guru
  2. #kompetensi guru tahfidz#kompetensi guru tahfidz
Read online
File size498.53 KB
Pages17
Short Linkhttps://juris.id/p-1kj
DMCAReport

Related /

ads-block-test