LAPANLAPAN
Jurnal Teknologi DirgantaraJurnal Teknologi DirgantaraAutopilot pada pesawat dikembangkan berdasarkan pada modus gerak pesawat yaitu modus gerak longitudinal dan lateral-directional. Pada makalah ini, dirancang autopilot pada modus gerak lateral-directional untuk pesawat LSU-05. Autopilot dirancang pada range kecepatan operasi pesawat yaitu 15 m/dtk, 20 m/dtk, 25 m/dtk, dan 30 m/dtk dengan ketinggian 1000 m. Autopilot yang dirancang adalah Roll Attitude Hold, Heading Hold dan Waypoint Following. Autopilot dirancang berdasarkan model linier dalam bentuk state-space. Pengendali yang digunakan adalah pengendali Proportional-Integral-Derivative (PID). Hasil simulasi menunjukan nilai overshoot/undershoot tidak melebihi 5% dan settling time kurang dari 30 detik jika diberikan perintah step.
Sistem lateral-directional autopilot untuk pesawat LSU-05 menunjukkan hasil yang baik dengan menggunakan data preliminary.Autopilot roll attitude hold menunjukkan hasil yang baik menggunakan pengendali PI.Dengan settling time kurang dari 1,5 detik dan overshoot kurang dari 1,3%.Heading hold dirancang berdasarkan sudut bank yang diperlukan.Settling time untuk setiap kecepatan kurang dari 30 detik, dan overshoot kurang dari 1,7%.
Penelitian lanjutan dapat melibatkan integrasi algoritma pengendali berbasis jaringan saraf tiruan atau fuzzy logic untuk meningkatkan kestabilan dinamis pesawat. Selain itu, perlu dilakukan analisis efek gangguan eksternal seperti angin atau turbulensi terhadap kinerja autopilot. Perbaikan parameter δ pada waypoint following untuk meminimalkan cross-track error semakin kecil perlu diuji lebih lanjut.
| File size | 1.13 MB |
| Pages | 12 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
UKIPUKIP Penerapan IFRS di Indonesia membawa dampak positif terhadap peningkatan relevansi nilai informasi akuntansi. Kondisi ini sejalan dengan karakteristik IFRSPenerapan IFRS di Indonesia membawa dampak positif terhadap peningkatan relevansi nilai informasi akuntansi. Kondisi ini sejalan dengan karakteristik IFRS
LAPANLAPAN Melakukan pengukuran dan akuisisi data dalam rangka mengurai informasi desain suatu komponen satelit adalah tahap pertama proses reverse engineering. MakalahMelakukan pengukuran dan akuisisi data dalam rangka mengurai informasi desain suatu komponen satelit adalah tahap pertama proses reverse engineering. Makalah
LAPANLAPAN Tujuan dari studi adalah untuk menghitung distribusi gaya angkat sepanjang sayap dan menentukan seberapa besar error dari kedua metode. Dalam kasus profilTujuan dari studi adalah untuk menghitung distribusi gaya angkat sepanjang sayap dan menentukan seberapa besar error dari kedua metode. Dalam kasus profil
LAPANLAPAN Untuk menghindari tegangan tersebut maka bagian tengah tabung harus lebih tebal agar tegangan bagian tengah berkurang, tetapi tidak menimbulkan teganganUntuk menghindari tegangan tersebut maka bagian tengah tabung harus lebih tebal agar tegangan bagian tengah berkurang, tetapi tidak menimbulkan tegangan
Useful /
STKIP SINGKAWANGSTKIP SINGKAWANG Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa kelas XI IPA 5 SMAN 1 Kota Solok meningkat setelah dilatih denganBerdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa kelas XI IPA 5 SMAN 1 Kota Solok meningkat setelah dilatih dengan
UKIPUKIP Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan perusahaan manufaktur subsektor food and baverages yang terdaftar di BEI tahun 2021-2023, dengan jumlahPopulasi pada penelitian ini adalah perusahaan perusahaan manufaktur subsektor food and baverages yang terdaftar di BEI tahun 2021-2023, dengan jumlah
INTELEKTUALINTELEKTUAL Hasilnya membuktikan bahwa kedua sekolah inklusi Muhammadiyah di Surabaya telah beradaptasi dengan pembelajaran daring selama pandemi COVID-19. Namun,Hasilnya membuktikan bahwa kedua sekolah inklusi Muhammadiyah di Surabaya telah beradaptasi dengan pembelajaran daring selama pandemi COVID-19. Namun,
LAPANLAPAN Pengujian termal berlangsung pada suhu 30 - 400oC dan atmosfer nitrogen berlaju alir 50 ml/menit. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa semua jenis propelanPengujian termal berlangsung pada suhu 30 - 400oC dan atmosfer nitrogen berlaju alir 50 ml/menit. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa semua jenis propelan