UNDIKSHAUNDIKSHA
Jurnal Pendidikan IndonesiaJurnal Pendidikan IndonesiaPendidikan kewirausahaan digital merupakan proses penting bagi wirausaha digital di era transformasi digital yang semakin masif. Guru merupakan salah satu elemen kunci yang harus memiliki kompetensi yang memadai dalam mengajar kewirausahaan digital. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi kewirausahaan digital guru yang berasal dari peran lingkungan institusi sekolah serta latar belakang kepemilikan usaha dan gender. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei dan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Survei dilakukan pada 11 SMK yang terdiri dari 81 guru kewirausahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan lingkungan institusi berupa aspek kognitif, normatif, dan regulatif sangat berpengaruh pada kompetensi yang dimiliki oleh guru kewirausahaan. Pengaruh lainnya dapat dilihat dari faktor internal (latar belakang kepemilikan usaha dan gender), namun pengaruh tersebut memiliki signifikansi yang rendah dalam mempengaruhi kompetensi kewirausahaan digital guru. Peneliti selanjutnya dapat melakukan eksplorasi yang lebih luas terkait faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kompetensi kewirausahaan digital guru.
Dukungan lingkungan institusi secara signifikan mempengaruhi kompetensi kewirausahaan digital guru, khususnya di sekolah kejuruan.Faktor internal seperti kepemilikan usaha dan gender, serta faktor lain seperti tingkat pendidikan, pengalaman, pelatihan, dan usia guru menunjukkan pengaruh rendah dan tidak signifikan, termasuk dalam peran moderasinya.Penelitian selanjutnya perlu mengeksplorasi faktor-faktor lain yang lebih luas dan hasil ini dapat dijadikan dasar bagi institusi sekolah dalam menyediakan dukungan untuk meningkatkan kompetensi guru kewirausahaan digital.
Penelitian selanjutnya dapat menyelidiki bagaimana kualitas dan ketersediaan infrastruktur digital—seperti kecepatan internet dan ketersediaan perangkat—di sekolah kejuruan mempengaruhi kompetensi kewirausahaan digital guru, dengan pendekatan studi lintas‑seksi yang mengukur secara objektif. Selain itu, penting untuk meneliti dampak program pengembangan profesional yang terfokus pada pedagogi kewirausahaan digital terhadap peningkatan kompetensi guru secara berkelanjutan, menggunakan desain intervensi longitudinal. Terakhir, penelitian komparatif lintas daerah dapat mengkaji peran kerangka kebijakan dan dukungan kepemimpinan sekolah dalam memoderasi hubungan antara lingkungan institusi dan kompetensi guru, sehingga dapat memberikan gambaran kontekstual yang lebih lengkap untuk perumusan kebijakan pendidikan.
- The impact of entrepreneurship knowledge on students' e-entrepreneurial intention formation and... doi.org/10.1186/s13731-023-00351-7The impact of entrepreneurship knowledge on students e entrepreneurial intention formation and doi 10 1186 s13731 023 00351 7
- Frontiers | Gender Differences in Digital Learning During COVID-19: Competence Beliefs, Intrinsic Value,... doi.org/10.3389/fpsyg.2021.637776Frontiers Gender Differences in Digital Learning During COVID 19 Competence Beliefs Intrinsic Value doi 10 3389 fpsyg 2021 637776
- . doi.org/10.52690/jswse.v1i3.107doi 10 52690 jswse v1i3 107
- Validate User. validate user sorry experiencing unusual traffic time please help confirm robot take content... doi.org/10.1108/ET-09-2020-0257Validate User validate user sorry experiencing unusual traffic time please help confirm robot take content doi 10 1108 ET 09 2020 0257
- Effects of Principal Skills, Work Culture, Learning Facilities on Primary School Teacher Performance... doi.org/10.32678/tarbawi.v6i01.2093Effects of Principal Skills Work Culture Learning Facilities on Primary School Teacher Performance doi 10 32678 tarbawi v6i01 2093
| File size | 345.19 KB |
| Pages | 11 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
UNDIKSHAUNDIKSHA Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari data analisis kebutuhan,Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari data analisis kebutuhan,
UNDIKSHAUNDIKSHA Akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan sub sektor makanan dan minuman belum mampu meningkatkan kinerja keuangan secara signifikan. Perusahaan perlu mengevaluasiAkuisisi yang dilakukan oleh perusahaan sub sektor makanan dan minuman belum mampu meningkatkan kinerja keuangan secara signifikan. Perusahaan perlu mengevaluasi
UNDIKSHAUNDIKSHA Peningkatan tersebut terjadi karena siswa terbiasa menyelesaikan masalah kontekstual secara berkelompok. Disarankan agar guru SD mempertimbangkan penggunaanPeningkatan tersebut terjadi karena siswa terbiasa menyelesaikan masalah kontekstual secara berkelompok. Disarankan agar guru SD mempertimbangkan penggunaan
UNDIKSHAUNDIKSHA Penelitian ini menyimpulkan perlunya strategi pemasaran yang terintegrasi untuk memaksimalkan manfaat dari platform digital. Media sosial memiliki pengaruhPenelitian ini menyimpulkan perlunya strategi pemasaran yang terintegrasi untuk memaksimalkan manfaat dari platform digital. Media sosial memiliki pengaruh
Useful /
UNDIKSHAUNDIKSHA Simpulan penelitian menunjukkan hubungan antara dukungan sosial, beban belajar, kecerdasan emosional, kejenuhan, dan prestasi belajar matematika salingSimpulan penelitian menunjukkan hubungan antara dukungan sosial, beban belajar, kecerdasan emosional, kejenuhan, dan prestasi belajar matematika saling
UNDIKSHAUNDIKSHA Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain penelitian pretest-posttest controlPenelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain penelitian pretest-posttest control
SCADINDEPENDENTSCADINDEPENDENT Model pembelajaran berbasis masalah efektif meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar. Siswa yang belajar dengan model iniModel pembelajaran berbasis masalah efektif meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar. Siswa yang belajar dengan model ini
SCADINDEPENDENTSCADINDEPENDENT 11/2006, institusi ini harus ditelusuri akar‑nya dalam konteks Imamah, sosial‑politik, hukum, dan moral. Individu yang memegang gelar Wali memperoleh11/2006, institusi ini harus ditelusuri akar‑nya dalam konteks Imamah, sosial‑politik, hukum, dan moral. Individu yang memegang gelar Wali memperoleh