UNDIKSHAUNDIKSHA

Jurnal Pendidikan IndonesiaJurnal Pendidikan Indonesia

Banyak guru mengalami penurunan motivasi dan ketidakpuasan karena kurangnya dukungan dari pemimpin sekolah, yang pada akhirnya berdampak pada kualitas pengajaran dan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara motivasi dan kepuasan guru terhadap kepemimpinan sekolah dengan menggunakan pendekatan korelasional dan regresi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif-korelasional kuantitatif. Sebanyak 61 guru sekolah dasar berpartisipasi dalam penelitian ini sebagai responden, yang dipilih melalui pengambilan sampel acak sederhana. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner penelitian yang telah divalidasi yang terdiri dari dua bagian: motivasi dan kepuasan. Instrumen penelitian ini telah melalui uji reliabilitas dengan Cronbachs alpha untuk memastikan konsistensi dengan menggunakan instrumen berupa lembar kuesioner. Analisis data menggunakan statistik deskriptif, korelasi Pearson product‑moment, korelasi Spearman rho, uji chi-square, regresi kuadrat terkecil (ordinary least square/OLS), dan regresi logit untuk menentukan kekuatan dan arah hubungan antar variabel. Hasil regresi lebih lanjut menunjukkan bahwa peningkatan kepuasan terhadap kepemimpinan sekolah memprediksi tingkat motivasi guru yang lebih tinggi. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa meningkatkan praktik kepemimpinan di sekolah dapat secara signifikan berkontribusi terhadap peningkatan motivasi guru, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas pengajaran dan kinerja sekolah secara keseluruhan. Oleh karena itu, disarankan agar para pemimpin sekolah menerima pelatihan yang ditargetkan untuk dapat mengembangkan meningkatkan kepuasan dan motivasi guru.

Penelitian ini menunjukkan bahwa guru secara umum termotivasi dan puas dengan pemimpin sekolah.Hubungan positif dan signifikan antara motivasi dan kepuasan guru diperkuat oleh model regresi yang menunjukkan bahwa peningkatan kepuasan mengarah pada peningkatan motivasi.Temuan ini menekankan pentingnya mengembangkan praktik kepemimpinan yang mendukung dan memotivasi guna meningkatkan kualitas pengajaran dan kinerja sekolah.

Dapatkan pemahaman lebih luas tentang bagaimana gaya kepemimpinan transformasional memengaruhi motivasi guru di berbagai konteks pendidikan, baik di tingkat dasar maupun menengah, dengan melakukan studi komparatif. Selanjutnya, lakukan penelitian longitudinal yang meneliti perubahan motivasi guru sebelum dan sesudah implementasi program pelatihan kepemimpinan, guna menilai efektivitas intervensi tersebut secara berkelanjutan. Ketiga, teliti hubungan antara motivasi intrinsik dan ekstrinsik guru dengan dukungan supervisor dalam lingkungan sekolah multikultural, sehingga dapat dihasilkan rekomendasi spesifik bagi kebijakan pendidikan yang inklusif dan berdaya saing.

  1. Jurnal Pendidikan Indonesia. personal motivation satisfaction school leaders elementary teachers correlation... doi.org/10.23887/jpiundiksha.v13i2.82033Jurnal Pendidikan Indonesia personal motivation satisfaction school leaders elementary teachers correlation doi 10 23887 jpiundiksha v13i2 82033
  2. Compassionate Work Environments and Their Role in Teachers’ Life Satisfaction: The Contribution... doi.org/10.3390/ijerph192114206Compassionate Work Environments and Their Role in TeachersAo Life Satisfaction The Contribution doi 10 3390 ijerph192114206
  3. The Impact of Core Self-Evaluations on Job Satisfaction and Turnover Intention among Higher Education... doi.org/10.3390/bs12070236The Impact of Core Self Evaluations on Job Satisfaction and Turnover Intention among Higher Education doi 10 3390 bs12070236
  4. School administrators’ knowledge, understanding, and commitment to the core values of the Department... doi.org/10.46223/HCMCOUJS.soci.en.15.2.3108.2025School administratorsAo knowledge understanding and commitment to the core values of the Department doi 10 46223 HCMCOUJS soci en 15 2 3108 2025
File size316.04 KB
Pages11
DMCAReportReport

ads-block-test