UNSUNS
BESTUURBESTUURInggris Raya telah mengatur asuransi maritim secara rinci dalam sejumlah undang-undang dan peraturan, tetapi peraturan-peraturan ini tampaknya belum sepenuhnya diterapkan. Studi ini akan membahas aturan kausalitas dalam asuransi maritim. Lebih khusus, artikel ini telah meneliti dampak perkembangan aturan kausalitas dalam asuransi maritim setelah penerapan MIA 1906. Studi ini berargumen bahwa uji efisiensi sekarang dianggap sebagai preseden historis dari aturan kausalitas. Yang jelas adalah bahwa operasi uji efisiensi mengubah aturan yang sebelumnya bergantung pada pertanyaan hukum dengan melihat penyebab terakhir kerugian untuk mengakui pertanyaan fakta dengan mengukur penyebab paling dominan dari kerugian. Namun, ini tidak berarti bahwa penyebab terbaru dari kerugian secara otomatis diabaikan. Penyebab segera dapat dianggap sebagai penyebab proximate jika memiliki efek yang efisien dan dominan dalam menyebabkan kerugian.
Uji efisiensi kini diakui sebagai preseden historis dalam aturan kausalitas asuransi maritim, menggantikan pendekatan lama yang hanya berfokus pada penyebab terakhir dalam waktu.Aturan ini mengalihkan fokus dari pertanyaan hukum ke pertanyaan fakta dengan menilai penyebab paling dominan dan efisien, bukan sekadar yang terdekat secara temporal.Meskipun penyebab segera tetap relevan jika memiliki dampak dominan, konsistensi penilaian dapat ditingkatkan dengan mengikuti tiga prinsip utama.penyebab awal yang efisien mengalahkan penyebab selanjutnya, penyebab yang dikecualikan mengalahkan penyebab yang diasuransikan, dan penyebab yang tidak diasuransikan tidak menghalangi pemulihan jika penyebab yang diasuransikan tetap berperan dominan.
Penelitian lanjutan dapat menguji bagaimana penerapan uji efisiensi dan pandangan akal sehat oleh hakim berbeda di berbagai yurisdiksi maritim, apakah hasilnya lebih konsisten atau justru semakin tidak terduga dibandingkan pendekatan lama. Selain itu, perlu diteliti bagaimana klaim asuransi maritim yang melibatkan penyebab ganda—terutama antara cacat bawaan dan bahaya laut—dapat diprediksi secara lebih objektif melalui pengembangan pedoman berbasis data, misalnya dengan memetakan pola kerusakan kapal berdasarkan riwayat perawatan dan kondisi cuaca. Terakhir, penelitian ini juga dapat memperluas analisis terhadap klausa standar dalam polis asuransi maritim dengan mengevaluasi niat pembuat polis pada masa penulisan, bukan hanya niat para pihak saat ini, untuk menentukan apakah suatu kejadian seperti penyelundupan atau kesalahan awak benar-benar termasuk dalam cakupan tindakan jahat atau peristiwa tak terduga, sehingga mengurangi ketidakpastian hukum bagi para pelaku industri.
- A Critical Analysis of Causation Rules in Marine Insurance | Manopo | BESTUUR. critical analysis causation... doi.org/10.20961/bestuur.v9i2.55165A Critical Analysis of Causation Rules in Marine Insurance Manopo BESTUUR critical analysis causation doi 10 20961 bestuur v9i2 55165
- The development history of accident causation models in the past 100 years: 24Model, a more modern accident... doi.org/10.1016/j.psep.2019.11.027The development history of accident causation models in the past 100 years 24Model a more modern accident doi 10 1016 j psep 2019 11 027
- Probabilistic risk analysis for ship-ship collision: State-of-the-art - ScienceDirect. risk analysis... doi.org/10.1016/j.ssci.2019.04.014Probabilistic risk analysis for ship ship collision State of the art ScienceDirect risk analysis doi 10 1016 j ssci 2019 04 014
- The contribution of shadow insurance to systemic risk - ScienceDirect. contribution shadow insurance... doi.org/10.1016/j.jfs.2020.100778The contribution of shadow insurance to systemic risk ScienceDirect contribution shadow insurance doi 10 1016 j jfs 2020 100778
- Protecting Marine Ecosystems in Fishery Regulation - ScienceDirect. protecting marine ecosystems fishery... doi.org/10.1016/B978-0-12-375067-9.00049-8Protecting Marine Ecosystems in Fishery Regulation ScienceDirect protecting marine ecosystems fishery doi 10 1016 B978 0 12 375067 9 00049 8
| File size | 320.65 KB |
| Pages | 12 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
UNSUNS Indonesia telah mengundangkan Undang-Undang Pertambangan, Undang-Undang Perlindungan Lingkungan, dan berbagai peraturan turunan yang mengatur persoalanIndonesia telah mengundangkan Undang-Undang Pertambangan, Undang-Undang Perlindungan Lingkungan, dan berbagai peraturan turunan yang mengatur persoalan
UNSUNS Studi ini menyimpulkan bahwa Undang-Undang Anak Indonesia bahkan memiliki ketentuan yang menetapkan kewajiban orang tua untuk mencegah perkawinan dini.Studi ini menyimpulkan bahwa Undang-Undang Anak Indonesia bahkan memiliki ketentuan yang menetapkan kewajiban orang tua untuk mencegah perkawinan dini.
UNSUNS Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek perpajakan dan usaha sosial, mungkin karena perbedaan struktur ekonomi di setiap negara, hanya sedikit dibahasHasil penelitian menunjukkan bahwa aspek perpajakan dan usaha sosial, mungkin karena perbedaan struktur ekonomi di setiap negara, hanya sedikit dibahas
UNSUNS Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model tata kelola migas di Indonesia ditinjau dari kepentingan Negara untuk melindungi sumber daya alam yangPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui model tata kelola migas di Indonesia ditinjau dari kepentingan Negara untuk melindungi sumber daya alam yang
Useful /
UNHASUNHAS Hutan memainkan peran penting dalam setiap elemen kehidupan di dunia. Namun, aktivitas pemanfaatan hutan saat ini masih terpengaruh oleh berbagai masalahHutan memainkan peran penting dalam setiap elemen kehidupan di dunia. Namun, aktivitas pemanfaatan hutan saat ini masih terpengaruh oleh berbagai masalah
UNSUNS Ketiga, berdasarkan Pasal 38 ayat (2) Aturan Arbitrase, tribun dapat melaksanakan kewenangan reconsideration ketika menemukan fakta baru yang secara krusialKetiga, berdasarkan Pasal 38 ayat (2) Aturan Arbitrase, tribun dapat melaksanakan kewenangan reconsideration ketika menemukan fakta baru yang secara krusial
UPGRISUPGRIS Namun ditemukan keterbatasan dalam representasi diversitas usia dan latar belakang sosial ekonomi responden. Media sosial berperan sebagai katalis perubahanNamun ditemukan keterbatasan dalam representasi diversitas usia dan latar belakang sosial ekonomi responden. Media sosial berperan sebagai katalis perubahan
UPGRISUPGRIS Tindakan keperawatan yang tidak aman berisiko menimbulkan kejadian yang tidak diharapkan (KTD) sehingga meningkatkan morbiditas, mortalitas, biaya danTindakan keperawatan yang tidak aman berisiko menimbulkan kejadian yang tidak diharapkan (KTD) sehingga meningkatkan morbiditas, mortalitas, biaya dan