APTKLHIAPTKLHI
Indonesian Journal of Forestry ResearchIndonesian Journal of Forestry ResearchINTERPRETASI RASIO EMAS PADA 150 BUNGA: INFORMASI DASAR UNTUK MENGEMBANGKAN EKOWISATA DI BOGOR, INDONESIA. Nilai estetika merupakan salah satu faktor untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Bunga merupakan salah satu bentuk daya tarik wisata yang melambangkan keindahan, bunga dapat dijadikan objek interpretasi untuk pengembangan ekowisata, khususnya dalam memaknai nilai estetika. Penilaian kecantikan dapat diukur dengan angka yang diyakini memiliki nilai keindahan yaitu dengan menggunakan rasio emas. Penelitian telah menunjukkan bahwa rasio emas benar-benar ada pada bunga. Pengetahuan rasio emas bunga selain untuk meningkatkan daya tarik wisata juga dapat dijadikan sebagai interpretasi bagi wisatawan karena nilai estetika sangat penting bagi hubungan manusia dengan alam, serta motivasi untuk menjaganya. Analisis rasio emas dilakukan pada 150 bunga. Suatu bunga dikatakan memiliki rasio emas jika rasio hasil perbandingan morfologi bunga menghasilkan angka 1,618 atau mendekati angka tersebut. Ditemukannya rasio emas pada semua bunga menunjukkan bahwa bunga merupakan ciptaan yang memiliki nilai estetika, sehingga pengunjung diharapkan mampu memaknai pentingnya nilai keindahan pada makhluk hidup untuk pengalaman berwisata mereka.
Golden ratio pada bunga menunjukkan nilai estetika lewat 12 jenis rasio, menandakan setiap spesies memiliki keindahan tersendiri berdasarkan bentuknya.Temuan ini dapat memupuk semangat estetika dan perawatan bunga pada pengunjung, sehingga memberikan nilai tambah bagi interpretasi ekowisata.Dengan demikian, penggunaan rasio emas sebagai alat penilai estetika cocok dipergunakan dalam program ekowisata di Indonesia.
Penelitian berikutnya dapat mengevaluasi seberapa besar pengaruh pengetahuan rasio emas terhadap klaim wisatawan mengenai kualitas pengalaman ekowisata di Bogor. Selanjutnya, peneliti dapat memetakan korelasi antara prevalensi rasio emas pada spesies bunga dengan indeks biodiversitas di berbagai zona ekologi, guna menilai signifikansi nilai estetika dalam kelestarian flora Indonesia. Terakhir, pengembangan aplikasi realitas augmentasi yang menampilkan rasio emas secara real‑time bagi pengunjung di taman botanikal dapat meningkatkan pemahaman interpretatif dan memperkuat motivasi pelestarian.
- DOI Name 10.21776 Values. name values index type timestamp data serv crossref email support desc prefix... doi.org///10.21776DOI Name 10 21776 Values name values index type timestamp data serv crossref email support desc prefix doi 10 21776
- Geometrical Substantiation of Phi, the Golden Ratio and the Baroque of Nature, Architecture, Design and... doi.org/10.5923/j.arts.20110101.01Geometrical Substantiation of Phi the Golden Ratio and the Baroque of Nature Architecture Design and doi 10 5923 j arts 20110101 01
- Rhinology International Journal. rhinology journal cookies preferences free golden ratio facial symmetry... doi.org///10.4193/Rhino12.111Rhinology International Journal rhinology journal cookies preferences free golden ratio facial symmetry doi 10 4193 Rhino12 111
| File size | 2.17 MB |
| Pages | 20 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
IAINPTKIAINPTK Penelitian ini memberikan solusi berkelanjutan dalam pengelolaan limbah dan produksi biodiesel berbiaya rendah. Katalis CaO-Fe2O3 dari limbah cangkangPenelitian ini memberikan solusi berkelanjutan dalam pengelolaan limbah dan produksi biodiesel berbiaya rendah. Katalis CaO-Fe2O3 dari limbah cangkang
APTKLHIAPTKLHI Sampel berjumlah 60 siswa kelas XI di salah satu SMA Negeri di Kota Tasikmalaya yang terbagi dalam kelas eksperimen dan kontrol. Data kemampuan berpikirSampel berjumlah 60 siswa kelas XI di salah satu SMA Negeri di Kota Tasikmalaya yang terbagi dalam kelas eksperimen dan kontrol. Data kemampuan berpikir
APTKLHIAPTKLHI Sampel dipilih secara purposive sampling, yaitu kelas X MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan X MIPA 2 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan meliputiSampel dipilih secara purposive sampling, yaitu kelas X MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan X MIPA 2 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan meliputi
UNHASUNHAS Rethinking the Penalty of Illicit Enrichment Crime in Ethiopia. Oleh karena itu, Ethiopia perlu belajar dari pengalaman Hong Kong dan Rwanda dalam mengintegrasikanRethinking the Penalty of Illicit Enrichment Crime in Ethiopia. Oleh karena itu, Ethiopia perlu belajar dari pengalaman Hong Kong dan Rwanda dalam mengintegrasikan
Useful /
UNHASUNHAS Penjelasan pemahaman kedaulatan rakyat melalui penerapan prinsip demokrasi ketika diterapkan pada masyarakat pluralistik Indonesia memerlukan studi komprehensif.Penjelasan pemahaman kedaulatan rakyat melalui penerapan prinsip demokrasi ketika diterapkan pada masyarakat pluralistik Indonesia memerlukan studi komprehensif.
SAINTEKMUSAINTEKMU Adsorpsi paling efektif terjadi pada kondisi pH 5 dengan waktu kontak 120 menit. Limbah kulit pisang dapat digunakan kembali sebagai adsorben murah danAdsorpsi paling efektif terjadi pada kondisi pH 5 dengan waktu kontak 120 menit. Limbah kulit pisang dapat digunakan kembali sebagai adsorben murah dan
IAINPTKIAINPTK Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran PBL terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar biologiHasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran PBL terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar biologi
IAINPTKIAINPTK Minyak hasil pirolisis kemudian diuji nilai kalor, viskositas, dan emisi gas buangnya dibandingkan dengan elpiji. Hasil menunjukkan nilai kalor minyakMinyak hasil pirolisis kemudian diuji nilai kalor, viskositas, dan emisi gas buangnya dibandingkan dengan elpiji. Hasil menunjukkan nilai kalor minyak