APTKLHIAPTKLHI

Indonesian Journal of Forestry ResearchIndonesian Journal of Forestry Research

Ekosistem mangrove merupakan salah satu tipe ekosistem pesisir yang terdapat di sepanjang garis pantai dan muara sungai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut dan genangan. Laguna Segara Anakan, Cilacap sebagai salah satu tipe ekosistem pesisir memiliki fungsi perlindungan, penyangga wilayah pesisir dan fungsi kawasan budidaya yang harus didukung dari aspek kebijakan dan kelembagaan, komunikasi dan koordinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran pemangku kepentingan dan hubungan antar pemangku kepentingan dalam pengelolaan ekosistem mangrove di Laguna Segara Anakan, Cilacap. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan wawancara yang dianalisis dengan perangkat lunak MACTOR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teridentifikasi 18 pemangku kepentingan yang berperan dalam pengelolaan ekosistem mangrove di Laguna Segara Anakan, Cilacap. Peran pemangku kepentingan dikelompokkan menjadi pemangku kepentingan utama, pemangku kepentingan kunci, dan pemangku kepentingan pendukung. Yang menggunakan objek aktivitas pengelolaan mangrove sebagai aktivitas kunci seperti tambak, konservasi mangrove, penangkapan ikan, industri dan lain-lain. Tingkat konvergensi antar pelaku kepentingan sebesar 96,1% dan tingkat divergensi sebesar 3,9%. Hasil ini menunjukkan potensi konflik yang relatif rendah antar pemangku kepentingan. Riset ini dapat digunakan sebagai model hubungan antar pemangku kepentingan dalam pengelolaan Laguna Segara Anakan.

Laguna Segara Anakan, Cilacap memiliki 18 pemangku kepentingan dengan peran berbeda dalam pengelolaan ekosistem mangrove.Tingkat konvergensi sebesar 96,1% menunjukkan potensi konflik antar pemangku kepentingan relatif rendah, sedangkan tingkat divergensi 3,9% mengindikasikan adanya sedikit potensi ketegangan.Pemangku kepentingan kunci yang memegang peran dominan adalah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cilacap, serta pemerintah desa Donan dan Kutawaru, sementara universitas dan sektor swasta berperan sebagai pendukung dalam konservasi mangrove.

Penelitian selanjutnya dapat mengkaji bagaimana pemahaman masyarakat pesisir terhadap manfaat jangka panjang konservasi mangrove memengaruhi kepatuhan terhadap aturan larangan penebangan dan konversi lahan, serta bagaimana pendekatan pembelajaran berbasis komunitas dapat ditingkatkan untuk memperkuat kesadaran ekologis. Selain itu, perlu diteliti sejauh mana peran media sosial dan teknologi digital seperti aplikasi pelaporan kegiatan pengelolaan mangrove dapat memperkuat transparansi dan partisipasi pemangku kepentingan non-pemerintah, terutama nelayan dan pengrajin kerajinan mangrove, dalam proses pengambilan keputusan. Terakhir, studi lanjutan dapat mengembangkan model simulasi yang menggabungkan data ekologi mangrove dengan perilaku ekonomi pemangku kepentingan untuk memprediksi dampak kebijakan konservasi terhadap kesejahteraan ekonomi lokal, sehingga kebijakan yang dirancang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga adil secara sosial dan berkelanjutan secara ekonomi.

  1. DOI Name 10.23960 Values. name values index type timestamp data serv crossref email support desc prefix... doi.org///10.23960DOI Name 10 23960 Values name values index type timestamp data serv crossref email support desc prefix doi 10 23960
  2. The Mangrove Density, Diversity, and Environmental Factors as Important Variables to Support the Conservation... doi.org/10.23960/jsl.v10i3.596The Mangrove Density Diversity and Environmental Factors as Important Variables to Support the Conservation doi 10 23960 jsl v10i3 596
  3. Vegetative structure and species composition of mangroves along the Mumbai coast, Maharashtra, India... doi.org/10.1016/j.rsma.2018.02.011Vegetative structure and species composition of mangroves along the Mumbai coast Maharashtra India doi 10 1016 j rsma 2018 02 011
  4. STRATEGI PENGELOLAAN EKOSISTEM HUTAN MANGROVE DI NEGERI AMAHAI | TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya... doi.org/10.30598/tritonvol17issue1page57-67STRATEGI PENGELOLAAN EKOSISTEM HUTAN MANGROVE DI NEGERI AMAHAI TRITON Jurnal Manajemen Sumberdaya doi 10 30598 tritonvol17issue1page57 67
  5. IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KONSERVASI HUTAN MANGROVE DI WILAYAH PESISIR KABUPATEN CILACAP | Kebijakan : Jurnal... doi.org///10.23969/kebijakan.v13i2.5279IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KONSERVASI HUTAN MANGROVE DI WILAYAH PESISIR KABUPATEN CILACAP Kebijakan Jurnal doi 10 23969 kebijakan v13i2 5279
File size4.89 MB
Pages21
DMCAReportReport

ads-block-test