SAINTEKMUSAINTEKMU

Jurnal VisualikaJurnal Visualika

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan dalam menyajikan data yang dibutuhkan oleh bengkel masih manual. Sehingga banyak sekali kesulitan untuk mengolah data ketersediaan barang, apalagi data yang diolah terlalu banyak dikarenakan stok suku cadang terdiri dari berbagai jenis. Tujuan dalam pembuatan diharapkan dapat mempermudah dalam penghitungan keluar masuk barang, sehingga karyawan tidak perlu menghitung manual menggunakan kalkulator bila ada pembelian suku cadang. Metode pengumpulan data dengan observasi, studi pustaka dan wawancara. Metodologi air terjun atau disebut metode waterfall, sering dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan (planning), permodelan (modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem ke para pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan. Dengan adanya sistem ini dapat memudahkan admin dan pegawai pada bengkel Bintang Jaya Motor Bekasi dalam mengolah dan mengelola data secara terkomputerisasi sehingga proses kerja dapat dilakukan dengan mudah, cepat dan akurat.

Sistem dapat menampilkan semua laporan transaksi barang masuk dan keluar sehingga lebih akurat dan memudahkan Admin melaporkan data kepada pemilik bengkel.Sistem dapat membantu Admin melihat ketersediaan barang secara terkomputerisasi.Dalam sistem penjualan suku cadang mobil, juga dapat melakukan proses pendataan setiap pegawai serta konsumen dan supplier, serta meminimalisir kehilangan data akibat penyimpanan manual.

Saran penelitian lanjutan dapat difokuskan pada integrasi sistem dengan teknologi kecerdasan buatan untuk memprediksi kebutuhan suku cadang sehingga stok dapat diatur secara otomatis. Selanjutnya, penelitian dapat mengeksplorasi penerapan platform pembayaran digital sehingga pelanggan dapat melakukan pembelian secara online tanpa datang ke bengkel, sekaligus memperluas jangkauan pasar. Selain itu, penelitian tambahan dapat menganalisis pengalaman pengguna (UX) pada antarmuka web yang dikembangkan, menggunakan metode survei dan pengujian prototipe, guna menentukan perbaikan tampilan dan navigasi agar lebih intuitif bagi tenaga kerja dan pelanggan. Kombinasi ketiga arah studi tersebut akan meningkatkan efisiensi operasional, membuka peluang bisnis baru, dan memberikan nilai tambah bagi pemilik serta konsumen bengkel.

File size1.46 MB
Pages14
DMCAReportReport

ads-block-test