UIGMUIGM

Jurnal Abdimas MandiriJurnal Abdimas Mandiri

Candi Sewu merupakan salah satu cagar budaya sebagai salah satu warisan kebudayaan dunia yang telah diakui sebagai warisan di masa lampau. Setelah berkembang dengan baik, Candi Sewu dan sekitarnya mengalami pembangunan dan renovasi yang progresif, namun edukasi mengenai makna cagar budaya dan warisan budaya dunia dengan melibatkan masyarakat kurang menggembirakan. Hal ini membutuhkan solusi yang dapat menyentuh lapisan masyarakat, yaitu melalui kolaborasi dengan mengadakan pelatihan atau workshop. Kolaborasi antara akademisi dan masyarakat diaplikasikan dengan masyarakat Cepit, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta dengan menciptakan karya seni visual bersama maupun karya aplikatif berbasis kreativitas. Metode kolaboratif dan partisipatif dinilai efektif karena dapat menyentuh masyarakat secara langsung, menghasilkan pemahaman cagar budaya dan warisan budaya yang mudah dicerna, serta menyadarkan masyarakat untuk melestarikan keberadaan warisan budaya berupa candi.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan lebih dari dua puluh karya seni visual yang menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai nilai budaya Candi Sewu.Workshop ini membuktikan bahwa pendekatan seni partisipatif efektif dalam mengintegrasikan nilai budaya ke dalam kehidupan sehari-hari.Selain menghasilkan karya seni, kegiatan ini juga menyadarkan masyarakat akan pentingnya merawat dan melestarikan Candi Sewu.

Berdasarkan hasil penelitian ini, beberapa saran penelitian lanjutan dapat diajukan. Pertama, perlu dilakukan studi mendalam mengenai dampak jangka panjang dari workshop seni ini terhadap kesadaran masyarakat dalam melestarikan Candi Sewu, termasuk perubahan perilaku dan partisipasi aktif dalam kegiatan pelestarian. Kedua, penelitian dapat difokuskan pada pengembangan model pembelajaran seni berbasis budaya lokal yang lebih inovatif dan berkelanjutan, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan. Ketiga, penting untuk mengkaji potensi pengembangan ekonomi kreatif berbasis warisan budaya Candi Sewu, misalnya melalui pelatihan pembuatan produk-produk seni dan kerajinan yang bernilai jual tinggi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan memperkuat identitas budaya lokal. Penelitian-penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pelestarian warisan budaya dan pemberdayaan masyarakat.

  1. View of The Aesthetics and Meaning of Traditional Paintings: Forbidden Wealth (Pesugihan) by Tjitro Waloejo... ejournal.usm.my/wacanaseni/article/view/ws-vol19-2020-3/pdfView of The Aesthetics and Meaning of Traditional Paintings Forbidden Wealth Pesugihan by Tjitro Waloejo ejournal usm my wacanaseni article view ws vol19 2020 3 pdf
  2. Pemberdayaan UMKM Batik Jombang Melalui Green Innovation Menuju Green Batik Industry | Jurnal Abdimas... doi.org/10.36982/jam.v8i3.4642Pemberdayaan UMKM Batik Jombang Melalui Green Innovation Menuju Green Batik Industry Jurnal Abdimas doi 10 36982 jam v8i3 4642
  3. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penerapan Teknologi Pengelolaan Sampah Organik Berbasis Komunitas di... ejournal.uigm.ac.id/index.php/PGM/article/view/4916Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penerapan Teknologi Pengelolaan Sampah Organik Berbasis Komunitas di ejournal uigm ac index php PGM article view 4916
  1. #nilai budaya masyarakat#nilai budaya masyarakat
  2. #retensi nilai budaya#retensi nilai budaya
File size1.09 MB
Pages9
DMCAReportReport

ads-block-test