RCSDEVELOPMENTRCSDEVELOPMENT

Room of Civil Society DevelopmentRoom of Civil Society Development

Pengukuran pengembangan lahan di Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Buton dilakukan untuk menentukan kondisi lahan yang akan digunakan sebagai acuan untuk pengembangan, penataan lahan dan perencanaan dari Universitas. Metode pengukuran menggunakan alat Theodolite. Dengan pembagian titik benchmark (BM) sesuai dengan kondisi di lahan pengembangan Fakultas Teknik. Hasil pengukuran dapat digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan perencanaan pembangunan dengan tepat. Pengolahan dilakukan dalam beberapa tahap, mulai dari studi literatur, survei lapangan, pengumpulan data, pengukuran, pengolahan data, hingga hasil dan kesimpulan. Proses pengukuran dilakukan dalam beberapa tahap mulai dari pembuatan dan pemasangan patok benchmark (BM), penentuan titik BM, pemasangan alat Theodolite dan pengukuran detail. Hasil dari kegiatan pengabdian ini berupa gambar rencana tapak pengembangan, rencana elevasi, dan gambar tampilan 3D. Gambar pengukuran dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan pengembangan lahan pengembangan Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Buton di masa mendatang.

Diperoleh dari kondisi eksisting dari pengelolaan dan pengembangan lahan Pengembangan Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Buton.Luas lahan yang diolah dalam pengelolaan dan pengembangan lahan Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Buton yang terletak di KM 5 Kelurahan Kadolokatapi, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, adalah 7.Diperoleh gambar kondisi topografi, denah, Site Plan dan tampilan 3D pengembangan sarana dan prasarana Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Buton yang terletak di KM 5.

Penelitian lanjutan dapat dilakukan untuk mengkaji pengaruh tata ruang dan site plan terhadap efisiensi energi dan keberlanjutan lingkungan di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Buton, dengan mempertimbangkan desain bangunan hijau dan sistem pengelolaan air yang terintegrasi. Selain itu, perlu diteliti lebih lanjut mengenai optimalisasi pemanfaatan lahan yang terbatas melalui pendekatan desain vertikal atau penggunaan ruang bawah tanah, sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan fungsionalitas area tersebut tanpa mengganggu estetika lingkungan. Terakhir, studi komparatif mengenai efektivitas berbagai metode pengukuran lahan, termasuk penggunaan teknologi drone dan pemindaian laser, dapat memberikan wawasan berharga dalam meningkatkan akurasi dan efisiensi proses perencanaan dan pengembangan lahan di lingkungan universitas.

File size4.03 MB
Pages9
DMCAReportReport

ads-block-test