UNPARUNPAR

AgriPeatAgriPeat

Pengembangan usahatani padi lahan kering pada lahan gambut memiliki potensi yang besar dalam rangka untuk meningkatkan produksi pangan nasional, khususnya beras. Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan (base line study) dari kegiatan kaji terap (action research) intensifikasi padi ladang pada lahan gambut seluas satu hektar yang dilaksanakan di Desa Tuwung Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi teknis dan sosial ekonomi serta kesiapan masyarakat setempat untuk mengikuti kegiatan ini. Penelitian dilakukan dengan cara menggali pendapat dan tanggapan masyarakat setempat melalui diskusi kelompok terfokus (Focused Group Discussion/FGD) dan menggali data serta informasi sekunder dan literatur yang sesuai. Desa Tuwung memiliki potensi teknis yang besar berupa lahan yang cukup luas, yaitu sebesar 9.253 hektar yang berupa lahan kering pada ekosistem rawa gambut yang didukung oleh curah hujan dan agroklimat yang sesuai untuk pengembangan pertanian. Lahan tersebut saat ini sebagian besar berupa kawasan perkebunan karet, hutan sekunder dan semak belukar serta perdu bekas perladangan yang diberakan (tidak diusahakan) sejak lebih dari sepuluh tahun, serta kawasan sungai dan danau oxbow, yaitu danau yang terbentuk dari aliran sungai yang mati. Potensi pertanian (dalam arti luas) yang dapat dikembangkan di desa ini meliputi padi padi ladang dan palawija, hortikultura (buah dan sayuran), peternakan, perikanan budidaya (karamba) dan kehutanan. Dukungan dan antusiasme masyarakat untuk menyukseskan kegiatan kaji terap intensifikasi usahatani padi ladang pada lahan gambut di desa ini sangat tinggi terbukti dengan telah dibentuknya kelompok tani yang diberi nama Kelompok Tani Bawi Hapakat yang merupakan kelompok wanita tani. Kelompok tani tersebut sebagai sasaran pembinaan dan pemberdayaan masyarakat serta sebagai penerima manfaat langsung dari kegiatan ini.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Program Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional (INSINAS) telah memberikan dana hibah penelitian kepada lembaga-lembaga penelitian dan perguruan tinggi, termasuk kepada tim peneliti dari Universitas Palangka Raya melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UPR.Dari hasil penelitian pendahuluan (baseline study) kegiatan kaji terap intensifikasi usahatani padi ladang pada lahan gambut di Desa Tuwung, dapat disimpulkan.1) Desa Tuwung memiliki potensi lahan yang cukup besar, sekitar 9.2) Potensi pertanian di desa ini mencakup tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan perikanan.3) Namun, ada kendala dalam pengembangan pertanian, seperti pembatasan pembukaan lahan dan kurangnya dukungan pemerintah.Masyarakat sangat antusias dan siap mendukung kegiatan kaji terap ini.

Untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memperbaiki kualitas usahatani padi ladang di Desa Tuwung, perlu diadakan penelitian lanjutan yang fokus pada pengembangan teknologi budidaya yang sesuai dengan karakteristik lahan gambut. Pertanyaan penelitian yang bisa diajukan adalah, bagaimana efektivitas penggunaan pupuk organik dan teknik pengelolaan air dalam meningkatkan produktivitas padi ladang di lahan gambut? Selain itu, penelitian juga sebaiknya dilakukan untuk mengeksplorasi potensi diversifikasi usaha tani, termasuk hortikultura dan peternakan, serta mencari cara untuk meningkatkan nilai tambah produk hasil pertanian, terutama padi. Penguatan kapasitas kelompok tani melalui pelatihan lanjutan dan peningkatan akses terhadap informasi pasar juga perlu menjadi fokus dalam saran penelitian, untuk menjamin bahwa hasil pertanian dapat dipasarkan dengan baik dan meningkatkan kesejahteraan petani.

  1. #sosial ekonomi masyarakat#sosial ekonomi masyarakat
  2. #lahan gambut drainase#lahan gambut drainase
Read online
File size172.59 KB
Pages8
DMCAReport

Related /

ads-block-test