PELITABANGSAPELITABANGSA

Journal of Practical Computer ScienceJournal of Practical Computer Science

Perkembangan teknologi di Indonesia berdampak besar, terutama dalam pengembangan alat praktis dan efisien berbasis otomatisasi serta mikrokontroler. Kelembaban udara memainkan peran penting dalam kesehatan dan kenyamanan. Standar kelembaban udara yang baik untuk ruangan telah ditetapkan melalui keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Penggunaan pendingin udara bisa mengurangi kelembaban udara, yang pada gilirannya dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti mata kering. Suhu diukur menggunakan berbagai skala termometer, sementara kelembaban dipengaruhi oleh kadar uap air dalam udara. Dalam rancangan sistem, NodeMCU ESP8266 digunakan untuk mengendalikan suhu dan kelembaban dengan sensor. Prototipe juga melibatkan sensor DHT11, sensor water level, dan mist maker. Penelitian ini bertujuan menciptakan pelembab ruangan otomatis yang dapat dimonitor melalui smartphone Android. Skripsi yang berjudul Rancang Bangun Pelembab Ruangan Otomatis dan Monitoring Menggunakan Aplikasi Android menyajikan solusi untuk menjaga kelembaban pada rentang 45% - 55%. Alat ini berfungsi secara otomatis dan memungkinkan pemantauan nilai sensor melalui IOT remote.

Untuk mengatasi kelembaban udara ruangan rendah dan mencegah iritasi akibat udara kering, dirancanglah sistem pelembab ruangan otomatis berbasis internet dan monitoring.Sistem ini memanfaatkan sensor DHT11 untuk mendeteksi kelembaban, di mana ketika kelembaban terdeteksi di bawah 45%, mist maker dan kipas diaktifkan secara otomatis oleh mikrokontroler ESP8266, meningkatkan kelembaban dan menyebarkan uap air merata.Pengguna dapat memantau kelembaban ruangan secara real-time melalui aplikasi IoT remote melalui android yang terhubung ke sistem, serta rancangan ini terbukti efektif menjaga kelembaban ruangan pada tingkat optimal 45% - 55%, sehingga meningkatkan kesehatan dan kenyamanan serta mengurangi risiko iritasi akibat udara kering.

Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi apakah penggunaan mist maker untuk menghasilkan uap dingin dalam jangka panjang bisa mempengaruhi kesehatan pernapasan manusia, seperti apakah ada risiko penumpukan bakteri atau partikel yang tidak terlihat di udara lembab yang dihasilkan, sehingga memerlukan studi kesehatan yang lebih mendalam untuk memastikan keamanannya di berbagai kondisi ruangan. Selanjutnya, pengembang dapat merancang penelitian untuk mengintegrasikan pelembab ruangan otomatis ini dengan sistem pendingin udara pintar, misalnya dengan menambahkan sensor tambahan yang bisa mengatur kelembaban secara bersamaan dengan suhu AC secara otomatis melalui algoritma kecerdasan buatan, agar tercipta sistem rumah pintar yang lebih holistik dan hemat energi tanpa perlu intervensi manual. Di samping itu, penting untuk melakukan studi dampak lingkungan dari penggunaan alat ini, seperti mengukur konsumsi listrik dan air dalam skala rumah tangga atau kantor sehari-hari, serta berapa efisiensi biayanya dibandingkan humidifier konvensional, untuk memberikan rekomendasi praktis kepada masyarakat awam tentang bagaimana teknologi ini bisa mendukung gaya hidup sehat tanpa merusak planet. Dengan mengembangkan penelitian ini, kita bisa memperluas manfaat dari inovasi otomatisasi kelembaban tidak hanya untuk kesehatan pribadi, tetapi juga untuk kenyamanan keluarga yang lebih luas dan pelestarian energi. Penelitian baru ini bisa dimulai dengan survei awam tentang pengalaman pengguna AC di rumah untuk mengidentifikasi masalah kelembaban yang sering diabaikan, lalu beralih ke eksperimen di rumah kaca atau apartemen untuk melihat variasi performa alat dalam iklim tropis seperti Indonesia.

  1. #standar kelembaban udara#standar kelembaban udara
Read online
File size776.21 KB
Pages10
DMCAReport

Related /

ads-block-test