OJSOJS
Jurnal Pendidikan MultidisiplinerJurnal Pendidikan MultidisiplinerPenelitian ini mengeksplorasi bagaimana skema Problem Based Learning (PBL) meningkatkan kapasitas siswa dalam mengatasi permasalahan sosial dengan menggunakan metode peninjauan sistematis literatur. Proses Systematic Literature Review (SLR) melibatkan perumusan pertanyaan penelitian, melakukan pencarian literatur di Google Scholar pada rentang waktu 2021-2024, penyaringan dan analisis data, dan sebagainya. Evaluasi menyimpulkan bahwa PBL secara positif memengaruhi kemampuan siswa dengan mendorong aplikasi pengetahuan dalam konteks nyata. PBL tidak hanya memfokuskan pada pemahaman konsep, juga memfasilitasi pembelajaran aktif, kolaborasi, dan pengembangan keterampilan berpikir mandiri. Hasil penelitian ini konsisten dengan temuan literatur sejenis, menunjukkan efektivitas PBL dalam meningkatkan kompetensi sosial dan keterampilan berpikir kritis siswa. Kesimpulan penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman mendalam tentang potensi PBL dalam pembelajaran masalah sosial, serta memberikan dasar bagi pengembangan kebijakan pendidikan dan perbaikan praktik pembelajaran di tingkat formal. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan penting bagi praktisi pendidikan, peneliti, dan pembuat kebijakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengembangan siswa di masa depan.
Kegiatan penelitian saat ini telah menempatkan penyelesaian tantangan sosial sebagai fokus utamanya.PBL terbukti meningkatkan kapasitas siswa dalam menghadapi isu-isu sosial.Model ini mendorong siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dalam situasi praktis, meningkatkan pemahaman dan keterampilan berpikir kritis.Implementasi PBL dapat menjadi strategi bermanfaat untuk meningkatkan standar pendidikan dan mempersiapkan siswa menghadapi situasi kompleks dalam masyarakat yang selalu berubah.
Untuk lebih memperdalam pengetahuan tentang pengaruh Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan memecahkan masalah sosial, diperlukan penelitian lebih lanjut yang memfocus pada perilaku siswa saat mengaplikasikan konsep PBL. Selain itu, ada kebutuhan untuk mencari tahu bagaimana PBL dapat diadaptasi untuk beragam konteks pendidikan, seperti di daerah terpencil atau di sekolah dengan sumber daya terbatas. Penelitian juga perlu dilakukan untuk mengukur dampak jangka panjang PBL pada kemampuan sosial siswa setelah mereka menyelesaikan pendidikan formal. Hal ini akan membantu memahami apakah dampak positif PBL terus berlanjut dalam kehidupan profesional dan sosial siswa.
| File size | 233.07 KB |
| Pages | 6 |
| Short Link | https://juris.id/p-qg |
| DMCA | Report |
Related /
OJSOJS Instrumen yang digunakan adalah angket adversity quotien yang telah memenuhi kriteria valid dan reliabel dan lembar observasi. Populasi dan sampel penelitianInstrumen yang digunakan adalah angket adversity quotien yang telah memenuhi kriteria valid dan reliabel dan lembar observasi. Populasi dan sampel penelitian
OJSOJS Hal ini terlihat dari peningkatan nilai persentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus I sebanyak 55,55% sedangkan nilai presentase ketuntasan belajarHal ini terlihat dari peningkatan nilai persentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus I sebanyak 55,55% sedangkan nilai presentase ketuntasan belajar
OJSOJS Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kompetensi profesional pendidik dalam meningkatkan mutu pendidikan untuk memotivasi peserta didik. AkanPenelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kompetensi profesional pendidik dalam meningkatkan mutu pendidikan untuk memotivasi peserta didik. Akan
OJSOJS A. Idris Marzuqi pernah berpendapat: “yang termasuk perjuangan setelah melawan penjajah adalah berbahtsul masail. Dawuh beliau menjadi penguat dalamA. Idris Marzuqi pernah berpendapat: “yang termasuk perjuangan setelah melawan penjajah adalah berbahtsul masail. Dawuh beliau menjadi penguat dalam
OJSOJS Model pembelajaran SAVI dan TTW dalam membaca puisi lebih efektif digunakan di tingkat kelas rendah maupun tinggi, dengan menggunakan metode eksperimenModel pembelajaran SAVI dan TTW dalam membaca puisi lebih efektif digunakan di tingkat kelas rendah maupun tinggi, dengan menggunakan metode eksperimen
OJSOJS Ditulis oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV. Terdapat beberapa cara untuk membina akhlak yang terdapat dalam Serat Wedhatama, sepertiDitulis oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV. Terdapat beberapa cara untuk membina akhlak yang terdapat dalam Serat Wedhatama, seperti
OJSOJS Pojok baca sangat membantu menumbuhkan minat membaca siswa di kelas SD Negeri 17 Ujung Labbu. Empat peran utamanya adalah sebagai fasilitas tempat membaca,Pojok baca sangat membantu menumbuhkan minat membaca siswa di kelas SD Negeri 17 Ujung Labbu. Empat peran utamanya adalah sebagai fasilitas tempat membaca,
OJSOJS Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa perlu dilaksanakan penerapan media pembelajaran yang dapat menarik minat siswa untuk belajar sehingga motivasinyaUntuk meningkatkan motivasi belajar siswa perlu dilaksanakan penerapan media pembelajaran yang dapat menarik minat siswa untuk belajar sehingga motivasinya
Useful /
METROMETRO Juluk Adok mengandung semangat pencapaian nilai karakter, termasuk; pantang menyerah, kerja keras, senang berpartisipasi, memiliki derajat kehormatan.Juluk Adok mengandung semangat pencapaian nilai karakter, termasuk; pantang menyerah, kerja keras, senang berpartisipasi, memiliki derajat kehormatan.
IAI ALMUSLIMACEHIAI ALMUSLIMACEH Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan wawancara mendalam dengan kepala sekolah dan guru. Data dikumpulkan melalui dua teknik utama,Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan wawancara mendalam dengan kepala sekolah dan guru. Data dikumpulkan melalui dua teknik utama,
OJSOJS Sampel diambil menggunakan teknik total sampling, Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes berbentuk pilihan ganda sebanyak 20 soal. Pengambilan sampelSampel diambil menggunakan teknik total sampling, Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes berbentuk pilihan ganda sebanyak 20 soal. Pengambilan sampel
OJSOJS Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dikategorikan menjadi sangat baik (10%), baik (15%), cukup (15%), rendah (25%), dan sangat rendah (35%). DapatKemampuan pemahaman konsep matematis siswa dikategorikan menjadi sangat baik (10%), baik (15%), cukup (15%), rendah (25%), dan sangat rendah (35%). Dapat