IAIN SALATIGAIAIN SALATIGA
Ijtihad : Jurnal Wacana Hukum Islam dan KemanusiaanIjtihad : Jurnal Wacana Hukum Islam dan KemanusiaanKajian ini bertujuan untuk mendalami akar sejarah norma hukum (agama) Islam yang dibangun oleh Nabi Muhammad Saw. dan juga mendalami norma-norma agama Nasrani yang menjadi bagian integral dari sumber hukum dalam paradigma usul fikih inklusif. Kajian ini menggunakan pendekatan pembauran cakrawala (fusion of horizons) dalam hermeneutika Hans George Gadamer dan teori shar man qablana>. Hasil kajian menunjukkan bahwa ada kontinuitas norma-norma agama Nasrani dalam pembangunan wacana hukum Islam/fiqh, sehingga norma-norma agama Nasrani dapat menjadi sumber dalam paradigma us}u>l fiqh inklusif. Karakter norma hukum/agama Islam yang memiliki sifat akomodatif –di samping sikap korektif terhadap norma agama-agama terdahulu- menjadi indikator kuat adanya kontinuitas. Dalam hal kontinuitas ini, Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad Ibn Hanbal, Muhammad Abduh, Rasyid Ridla, Nurcholish Madjid dan Alwi Shihab mengakui adanya kontinuitas norma-norma agama Nasrani dalam pembangunan wacana hukum fikih/agama Islam misalnya larangan “miras, perintah “puasa dan “ berbuat baik kepada sesama. Dalam konteks kemajemukan di Indonesia, paradigma us}u>l fiqh iklusif ini diperlukan dalam membangun wacana hukum fikih yang inklusif-dinamis.
Kajian ini menunjukkan bahwa paradigma us}u>l fiqh inklusif sangat diperlukan oleh kaum Muslim dan bangsa Indonesia yang mayoritas Muslim, karena paradigma ini dapat membangun wacana hukum fikih yang inklusif terhadap setiap dinamika perkembangan dan kepentingan umat manusia.Dengan adanya paradigma inklusif, norma-norma hukum fikih/agama Islam yang dibangun dan diterapkan di Indonesia akan lebih toleran atas segala macam perbedaan paham, adat istiadat, madzhab hukum, dan aspek lainnya, serta berfungsi untuk memperkokoh eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berdasarkan kajian ini, beberapa saran penelitian lanjutan yang dapat dikembangkan antara lain: pertama, penelitian lebih lanjut mengenai dampak penerapan paradigma us}u>l fiqh inklusif terhadap kerukunan antarumat beragama di Indonesia, khususnya dalam konteks hukum keluarga dan hukum pidana. Kedua, penelitian komparatif mengenai pendekatan inklusif dalam sistem hukum di negara-negara dengan populasi multireligius lainnya, untuk mengidentifikasi praktik terbaik dan tantangan yang dihadapi. Ketiga, penelitian mengenai peran pendidikan agama dalam menumbuhkan sikap toleransi dan menghargai perbedaan agama sejak usia dini, serta dampaknya terhadap pembentukan karakter bangsa yang inklusif. Ketiga saran ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman kita tentang pentingnya membangun masyarakat yang harmonis dan saling menghargai, serta memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan sistem hukum yang adil dan inklusif di Indonesia.
| File size | 508.7 KB |
| Pages | 24 |
| DMCA | Report |
Related /
IFRELIFREL Artikel ini mengeksplorasi peran pendidikan agama dalam mendorong dialog antaragama di masyarakat multikultural. Ini mengeksamin bagaimana pendidikan agamaArtikel ini mengeksplorasi peran pendidikan agama dalam mendorong dialog antaragama di masyarakat multikultural. Ini mengeksamin bagaimana pendidikan agama
OJSOJS Penelitian menunjukkan bahwa perumpamaan Orang Samaria mengajarkan bahwa kasih harus melampaui batas ras, etnis, agama, dan budaya, menjadikan setiap orangPenelitian menunjukkan bahwa perumpamaan Orang Samaria mengajarkan bahwa kasih harus melampaui batas ras, etnis, agama, dan budaya, menjadikan setiap orang
OJSOJS Tujuan pokoknya adalah membentuk karakter individu yang beriman, bertakwa, berbudi pekerti luhur, dan dapat menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.Tujuan pokoknya adalah membentuk karakter individu yang beriman, bertakwa, berbudi pekerti luhur, dan dapat menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
OJSOJS Hasil analisis menunjukkan bahwa Kurikulum 2013 dirancang untuk mengembangkan kompetensi siswa secara holistik, dengan penekanan pada aspek spiritual,Hasil analisis menunjukkan bahwa Kurikulum 2013 dirancang untuk mengembangkan kompetensi siswa secara holistik, dengan penekanan pada aspek spiritual,
PENERBITPENERBIT Pemeluk Agama Kristen dan diantara pemeluk agama Hindu menunjukkan saling toleransi serta kehangatan. Fenomena tersebut menjadi daya tarik peneliti denganPemeluk Agama Kristen dan diantara pemeluk agama Hindu menunjukkan saling toleransi serta kehangatan. Fenomena tersebut menjadi daya tarik peneliti dengan
ALJAMIAHALJAMIAH Pendekatan resepsi mengeksplor peran pembaca eksplisit dan implisit dalam memberikan makna teks, sementara pendekatan interteksual meninjau hubungan UUMPendekatan resepsi mengeksplor peran pembaca eksplisit dan implisit dalam memberikan makna teks, sementara pendekatan interteksual meninjau hubungan UUM
UIRUIR SD NU memiliki kurikulum terpadu dalam pembelajaran PAI agar pembentukan karakter akhlaqul karimah semakin terwujud. Peserta didik difabel ataupun yangSD NU memiliki kurikulum terpadu dalam pembelajaran PAI agar pembentukan karakter akhlaqul karimah semakin terwujud. Peserta didik difabel ataupun yang
STTS ABDA AGUNGSTTS ABDA AGUNG Istilah “Sekolah untuk Sekolah Minggu memang ambigu karena makna umumnya berbeda dalam konteks gereja, sehingga sebagian gereja beralih ke istilah IbadahIstilah “Sekolah untuk Sekolah Minggu memang ambigu karena makna umumnya berbeda dalam konteks gereja, sehingga sebagian gereja beralih ke istilah Ibadah
Useful /
OJSOJS Oleh karena itu, disarankan agar guru menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi dan kontekstual, memberikan penjelasan secara bertahap, serta rutinOleh karena itu, disarankan agar guru menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi dan kontekstual, memberikan penjelasan secara bertahap, serta rutin
OJSOJS Selain itu, pendidikan karakter terbukti berdampak signifikan terhadap perilaku siswa dalam kehidupan akademik maupun sosial. Namun, tantangan dalam pelaksanaannyaSelain itu, pendidikan karakter terbukti berdampak signifikan terhadap perilaku siswa dalam kehidupan akademik maupun sosial. Namun, tantangan dalam pelaksanaannya
IAIN SALATIGAIAIN SALATIGA Dengan demikian, penting untuk melakukan kajian mendalam dan kritis terhadap hadis untuk menghindari pemahaman yang salah dan merusak, serta untuk membangunDengan demikian, penting untuk melakukan kajian mendalam dan kritis terhadap hadis untuk menghindari pemahaman yang salah dan merusak, serta untuk membangun
IAIN SALATIGAIAIN SALATIGA Masalah keagenan dalam produk perbankan syariah muncul akibat informasi asimetris antara bank sebagai prinsipal dan nasabah sebagai agen, yang menyebabkanMasalah keagenan dalam produk perbankan syariah muncul akibat informasi asimetris antara bank sebagai prinsipal dan nasabah sebagai agen, yang menyebabkan