UNYUNY

Jurnal Cakrawala PendidikanJurnal Cakrawala Pendidikan

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan bahan ajar struktur aljabar dalam meningkatkan kemampuan pembuktian matematis mahasiswa dan (2) mengetahui kemampuan pembuktian matematis mahasiswa setelah memperoleh pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development approach dengan menggunakan model 4-D (Four-D Models). Subjek penelitian adalah mahasiswa IKIP PGRI Pontianak yang mengambil matakuliah struktur aljabar pada semester ganjil tahun akademik 2014/2015 yang terdiri atas satu kelas. Data dianalisis melalui perpaduan deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) bahan ajar struktur aljabar yang telah disusun tergolong valid baik dari segi kecermatan isi, ketercernaan, penggunaan bahasa, maupun perwajahan, dengan beberapa catatan perbaikan, (2) penggunaan bahan ajar struktur aljabar dapat mengembangkan kemampuan pembuktian matematis sebesar 18,84%.

Bahan ajar struktur aljabar yang dikembangkan valid secara isi, ketercernaan, bahasa, dan perwajahan, namun hanya mampu meningkatkan kemampuan pembuktian matematis mahasiswa sebesar 18,84%, yang tergolong rendah.Penggunaan bahan ajar saja tidak cukup untuk meningkatkan kemampuan pembuktian.perlu dipadukan dengan model pembelajaran yang aktif, seperti pembelajaran penemuan yang dipandu.Untuk mencapai hasil optimal, pembelajaran harus melibatkan diskusi kelas, presentasi pembuktian, dan interaksi dosen-mahasiswa yang mendukung konstruksi pemahaman konseptual.

Penelitian lanjutan dapat menguji seberapa efektif model pembelajaran penemuan yang dipandu dibandingkan dengan metode tradisional dalam meningkatkan kemampuan pembuktian matematis mahasiswa saat menggunakan bahan ajar struktur aljabar ini. Selain itu, perlu diteliti bagaimana pengaruh diskusi kelas terstruktur yang mendorong mahasiswa menjelaskan argumen pembuktian mereka terhadap peningkatan kualitas logika dan bahasa dalam bukti matematis. Terakhir, sebuah studi longitudinal dapat dilakukan untuk melihat apakah penguatan berkelanjutan terhadap enam kategori pembuktian—langkah awal, alur, konsep, argumen, ekspresi kunci, dan bahasa—dalam setiap pertemuan mampu membangun kebiasaan berpikir matematis yang lebih mendalam dan bertahan lama di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya meningkatkan skor tes tetapi juga membentuk kompetensi berpikir kritis yang melekat.

File size624.31 KB
Pages8
DMCAReportReport

ads-block-test