Kepuasan Tamu Files
PNBPNB The method used is Servqual Test and Important Performance Analysis as the tools to measure repeater guest satisfaction on the existing performance ofThe method used is Servqual Test and Important Performance Analysis as the tools to measure repeater guest satisfaction on the existing performance of
PNBPNB Dengan demikian, persepsi layanan yang diberikan kepada tamu telah memenuhi harapan mereka, sehingga mereka merasa nyaman dan puas dengan layanan yangDengan demikian, persepsi layanan yang diberikan kepada tamu telah memenuhi harapan mereka, sehingga mereka merasa nyaman dan puas dengan layanan yang
PNBPNB Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dengan metode purposive sampling dan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi literatur,Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dengan metode purposive sampling dan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi literatur,
STIEPARISTIEPARI Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif, faktual, dan akurat dengan membuat angket pada responden ( pengguna jasa coffee shop ) yang akan menjawabMetode yang digunakan adalah metode kuantitatif, faktual, dan akurat dengan membuat angket pada responden ( pengguna jasa coffee shop ) yang akan menjawab
KOMPETIFKOMPETIF Melalui penelitian deskriptif ini, diperoleh informasi bahwa Public Area Attendant di Hotel Batiqa Pekanbaru memiliki dua peran, yaitu sebagai RoomboyMelalui penelitian deskriptif ini, diperoleh informasi bahwa Public Area Attendant di Hotel Batiqa Pekanbaru memiliki dua peran, yaitu sebagai Roomboy
Useful /
STIEPARISTIEPARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latar belakang pendidikan, sosialisasi SAK EMKM, pemahaman SAK EMKM terhadap penerapan SAK EMKM padaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latar belakang pendidikan, sosialisasi SAK EMKM, pemahaman SAK EMKM terhadap penerapan SAK EMKM pada
STIEPARISTIEPARI Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa perlu adanya peningkatan tangible dan responsiveness untuk meningatkan kepuasan penumpang. Tidak adaBerdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa perlu adanya peningkatan tangible dan responsiveness untuk meningatkan kepuasan penumpang. Tidak ada
ETDCIETDCI Kemandirian belajar siswa berada pada kategori sedang, sedangkan kemampuan berpikir kreatif matematikanya termasuk cukup kreatif. Temuan ini memberikanKemandirian belajar siswa berada pada kategori sedang, sedangkan kemampuan berpikir kreatif matematikanya termasuk cukup kreatif. Temuan ini memberikan
UGMUGM (1989). Studi ini melibatkan 267 saham yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan berfokus pada periode 1994-2000. Analisis dilakukan dalam dua bagian: analisis(1989). Studi ini melibatkan 267 saham yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan berfokus pada periode 1994-2000. Analisis dilakukan dalam dua bagian: analisis
Related /
PNBPNB The analysis revealed three levels of awareness.complete understanding of forest functions and harmonious coexistence with forest farmers, viewing forestsThe analysis revealed three levels of awareness.complete understanding of forest functions and harmonious coexistence with forest farmers, viewing forests
STIE AASSTIE AAS Populasi terdiri dari 120 karyawan yang dipilih sebagai sampel menggunakan teknik pengambilan sampel jenuh yang digabungkan dengan purposive sampling.Populasi terdiri dari 120 karyawan yang dipilih sebagai sampel menggunakan teknik pengambilan sampel jenuh yang digabungkan dengan purposive sampling.
STKIP SINGKAWANGSTKIP SINGKAWANG Expert validation and practicality tests confirmed the e-modules quality and usability, while the experimental implementation demonstrated a significantExpert validation and practicality tests confirmed the e-modules quality and usability, while the experimental implementation demonstrated a significant
STIE AASSTIE AAS Manajemen sumber daya manusia robust, mencakup struktur organisasi yang jelas, program pelatihan efektif, kompensasi kompetitif, dan SOP yang distandarisasiManajemen sumber daya manusia robust, mencakup struktur organisasi yang jelas, program pelatihan efektif, kompensasi kompetitif, dan SOP yang distandarisasi