Publisher

SCADINDEPENDENTSCADINDEPENDENT

Journal Jurnal Ilmiah PeuradeunJurnal Ilmiah Peuradeun Abstract

Ide-ide al‑Qabisi mengenai metode hukuman fisik bagi siswa saat ini masih kurang dipahami, diakui, dan diimplementasikan oleh pendidik dalam sistem lembaga pendidikan. Hampir dapat dipastikan bahwa kajian tentang metode hukuman fisik masih terbatas pada teori dan pengetahuan tanpa penerapan nyata dalam kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prinsip hukuman fisik bagi siswa, menjelaskan istilah‑istilah, tujuan hukuman, serta dampaknya terhadap kondisi psikologis dan fisik siswa. Berdasarkan penelitian kepustakaan serta analisis deskriptif, deduktif, dan isi terhadap sumber data primer dan sekunder, hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut al‑Qabisi terdapat enam prinsip hukuman fisik, empat syarat yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan hukuman fisik, lima tujuan pemberian hukuman fisik, dan penerapan hukuman fisik menurut al‑Qabisi berdampak merugikan pada aspek fisik serta psikologis siswa.

Conclusion

Al‑Qabisi menekankan bahwa hukuman fisik dapat dijadikan metode pendidikan dengan memperhatikan enam prinsip dan empat kondisi yang spesifik, serta bertujuan meningkatkan perbaikan, karakter, nasihat, pelajaran bagi orang lain, dan pencegahan.Namun, penerapan hukuman fisik tersebut juga menimbulkan dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan fisik dan psikologis siswa, seperti gangguan otak, kerusakan penglihatan, serta menghambat perkembangan kepribadian dan kreativitas.Oleh karena itu, diperlukan penerapan yang sangat hati‑hati dan peninjauan kembali prinsip serta kondisi tersebut agar hukuman fisik dapat berfungsi optimal tanpa menimbulkan kerugian.

Future Research

Penelitian selanjutnya dapat menguji penerapan prinsip-prinsip al‑Qabisi dalam konteks kelas modern di berbagai daerah Indonesia untuk menilai efektivitas dan tantangan implementasinya; selanjutnya, perlu dilakukan studi komparatif antara dampak hukuman fisik dan metode disiplin alternatif (seperti pendekatan restoratif atau pembelajaran sosial‑emosional) terhadap prestasi belajar serta kesejahteraan psikologis siswa; terakhir, penelitian kualitatif mendalam tentang persepsi guru, orang tua, dan siswa terhadap kondisi dan syarat hukuman fisik al‑Qabisi dapat mengungkap faktor budaya, struktural, dan kebijakan yang memengaruhi penerimaan serta penyesuaian metode tersebut dalam praktik pendidikan kontemporer.

References

1. KONFIGURASI PEMIKIRAN AL-QABISI TENTANG PENDIDIKAN ISLAM | Musir | POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam.... doi.org/10.24014/potensia.v2i2.2538KONFIGURASI PEMIKIRAN AL QABISI TENTANG PENDIDIKAN ISLAM Musir POTENSIA Jurnal Kependidikan Islam doi 10 24014 potensia v2i2 2538
2. Al-Qabisi’s Theory on Physical Punishment Method for Students | Jurnal Ilmiah Peuradeun. qabisi... doi.org/10.26811/peuradeun.v9i2.532Al QabisiAos Theory on Physical Punishment Method for Students Jurnal Ilmiah Peuradeun qabisi doi 10 26811 peuradeun v9i2 532
3. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman. kurikulum pendidikan islam klasik komparasi pemikiran... doi.org/10.21274/epis.2016.11.2.435-463Epistemy Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman kurikulum pendidikan islam klasik komparasi pemikiran doi 10 21274 epis 2016 11 2 435 463
4. DOI Name 10.33102 Values. name values index type timestamp data serv crossref email support desc prefix... doi.org/10.33102DOI Name 10 33102 Values name values index type timestamp data serv crossref email support desc prefix doi 10 33102

Metadata

File size	348.81 KB
Pages	22
DMCA	ReportReport