DINASTIRESDINASTIRES
Journal of Law, Politic and HumanitiesJournal of Law, Politic and HumanitiesWacana perpanjangan masa jabatan presiden telah memicu kontroversi di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kontroversi tersebut dan menganalisisnya berdasarkan kondisi demokrasi di Indonesia serta kaitannya dengan konstitusi yang berlaku. Aturan terkait isu ini terdapat dalam Pasal 7 Undang-Undang Dasar 1945, yang secara ketat mengatur pembatasan masa jabatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi hukum dengan metode kualitatif berdasarkan berbagai sumber dokumen cetak dan daring. Analisis menunjukkan bahwa usulan perpanjangan masa jabatan presiden berasal dari lingkaran pemerintahan dan didukung oleh pimpinan partai, dengan alasan pembangunan ekonomi, stabilitas politik, dan tingginya tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah. Namun, penolakan muncul dari partai politik, pakar hukum, akademisi, lembaga survei, mahasiswa, bahkan masyarakat umum. Penolakan ini didasarkan pada inkonsistensi dengan konstitusi, hasil survei yang menunjukkan keinginan pergantian kepemimpinan nasional, kekhawatiran terhadap penyalahgunaan kekuasaan, dan kondisi sosial-ekonomi yang tidak kondusif. Perpanjangan masa jabatan presiden yang tidak konstitusional berpotensi memicu regresi demokrasi di Indonesia. Konstitusi memainkan peran penting sebagai benteng untuk menjaga semangat Reformasi, menjamin rotasi kepemimpinan nasional, serta menjadi harapan bagi perubahan politik nasional. Penelitian ini berupaya mengisi celah dalam menganalisis keterkaitan antara pembatasan masa jabatan, demokrasi, dan konstitusi dalam wacana perpanjangan jabatan.
Wacana perpanjangan masa jabatan presiden di Indonesia memunculkan dinamika politik yang kompleks, dengan dukungan dari pemerintah dan pihak-pihak tertentu berdasarkan alasan stabilitas dan kinerja, namun ditolak luas oleh partai politik, akademisi, masyarakat sipil, dan mahasiswa.Penolakan ini didasarkan pada kepatuhan terhadap konstitusi, kekhawatiran terhadap penyalahgunaan kekuasaan, serta perlunya regenerasi kepemimpinan demi konsolidasi demokrasi.Konstitusi, khususnya Pasal 7 UUD 1945, dianggap sebagai benteng terakhir dalam menjaga semangat Reformasi dan mencegah kemunduran demokrasi melalui rotasi kepemimpinan nasional.
Berdasarkan temuan dalam penelitian ini, tiga arah penelitian lanjutan yang penting dapat dirumuskan. Pertama, perlu diteliti lebih dalam bagaimana persepsi publik terhadap masa jabatan presiden terbentuk, khususnya melalui media sosial dan narasi elit politik, dengan pertanyaan penelitian: Bagaimana dinamika wacana perpanjangan masa jabatan presiden dibentuk dan disebarkan di ruang publik digital, serta siapa aktor utama di baliknya? Kedua, penting untuk mengkaji dampak konkret dari kebijakan amendemen konstitusi terhadap kelembagaan demokrasi, seperti DPR dan MPR, dengan fokus pada kemampuan lembaga legislatif menjadi penyeimbang eksekutif, melalui penelitian: Bagaimana kekuatan DPR dalam mengawasi pemerintah berubah dalam konteks wacana amendemen konstitusi, dan faktor apa saja yang memengaruhi kemandiriannya? Ketiga, perlu dikembangkan studi komparatif tentang sistem pembatasan masa jabatan di negara-negara demokrasi presidensial lainnya, terutama yang pernah mengalami transisi dari otoritarianisme, untuk memahami model pencegahan kekuasaan absolut; penelitiannya bisa dirancang sebagai: Apa pelajaran yang dapat diambil dari pengalaman negara-negara Asia Tenggara dan Amerika Latin dalam menerapkan dan mempertahankan pembatasan masa jabatan presiden? Studi-studi ini akan memperdalam pemahaman tentang keseimbangan kekuasaan, integritas demokrasi, dan peran konstitusi di tengah tekanan politik jangka panjang.
| File size | 467.03 KB |
| Pages | 19 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
DINASTIRESDINASTIRES Kepemimpinan paternalistik di kantor hukum memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan kinerja organisasi secara keseluruhan. DenganKepemimpinan paternalistik di kantor hukum memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan kinerja organisasi secara keseluruhan. Dengan
DINASTIPUBDINASTIPUB Perusahaan yang mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dapat memanfaatkannya sebagai alat pemasaran. Konsumen cenderung mendukung perusahaan yangPerusahaan yang mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dapat memanfaatkannya sebagai alat pemasaran. Konsumen cenderung mendukung perusahaan yang
DINASTIPUBDINASTIPUB Motivasi adalah dorongan bagi individu atau kelompok untuk melaksanakan tugas yang memiliki misi tertentu. Produktivitas adalah keinginan individu atauMotivasi adalah dorongan bagi individu atau kelompok untuk melaksanakan tugas yang memiliki misi tertentu. Produktivitas adalah keinginan individu atau
DINASTIPUBDINASTIPUB Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi yang disesuaikan, nilai adjusted R square sebesar 0,727. Hal ini menunjukkan bahwa 72,7% variabel kenyamananBerdasarkan hasil uji koefisien determinasi yang disesuaikan, nilai adjusted R square sebesar 0,727. Hal ini menunjukkan bahwa 72,7% variabel kenyamanan
Useful /
MARANATHAMARANATHA Oleh karena itu, dokter umum harus mampu melakukan pemeriksaan oral dasar, memberikan edukasi kesehatan mulut dasar, mengetahui kapan menggunakan profilaksisOleh karena itu, dokter umum harus mampu melakukan pemeriksaan oral dasar, memberikan edukasi kesehatan mulut dasar, mengetahui kapan menggunakan profilaksis
DINASTIPUBDINASTIPUB Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membuktikan secara empiris pengaruh faktor eksternal dan internal perusahaan terhadap kapitalisasiTujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membuktikan secara empiris pengaruh faktor eksternal dan internal perusahaan terhadap kapitalisasi
DINASTIPUBDINASTIPUB Mereka membantu manajemen dalam proses peningkatan kinerja karyawan di dalam perusahaan. Komunikasi yang baik dan efektif antara karyawan, atasan, rekanMereka membantu manajemen dalam proses peningkatan kinerja karyawan di dalam perusahaan. Komunikasi yang baik dan efektif antara karyawan, atasan, rekan
DINASTIPUBDINASTIPUB The collected data was further processed using purposive sampling techniques, resulting in a population of companies or as many as samples. Then, theseThe collected data was further processed using purposive sampling techniques, resulting in a population of companies or as many as samples. Then, these