UNILAUNILA
Jurnal Sylva LestariJurnal Sylva LestariPertumbuhan ekonomi nasional merupakan agregat dari pertumbuhan ekonomi daerah. Pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun daerah berkaitan erat dengan kinerja produksi barang dan jasa, yang diukur dengan besaran dalam Produk Domestik Bruto (PDB) untuk nasional dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) untuk daerah. Kinerja pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung yang cukup tinggi di sisi lain harus dibayar dengan konversi lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dinamika perubahan tutupan lahan dan hutan serta dampaknya terhadap pendapatan di sektor pertanian, kehutanan dan industri. Data yang dikumpulkan meliputi data citra Provinsi Lampung, PDRB sektor pertanian, PDRB sektor kehutanan, PDRB sektor industri serta data kepadatan penduduk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang berarti antara perubahan tutupan hutan rakyat 11.055 (p= 0.062), sawah 7.982 (p= 0.082), serta kepadatan penduduk -8.676 (p= 0.000) terhadap PDRB di sektor pertanian. PDRB di sektor kehutanan dipengaruhi secara nyata oleh tutupan hutan negara 1.160 (p= 0.00) dan areal lain -0.803 (p= 0.061). PDRB di sektor industri dipengaruhi secara nyata oleh tutupan hutan rakyat -7.434 (p= 0.077), dan perkebunan 5.471 (p= 0.00).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang berarti antara perubahan tutupan hutan rakyat yaitu sebesar Rp.PDRB di sektor kehutanan dipengaruhi secara nyata oleh tutupan hutan negara sebesar Rp.PDRB di sektor industri secara nyata oleh tutupan hutan rakyat Rp.
Berdasarkan hasil penelitian, perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengeksplorasi dampak jangka panjang perubahan tutupan lahan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, studi tentang pengaruh perubahan iklim terhadap ketersediaan sumber daya hutan dan pertanian dapat menjadi arah penelitian baru. Terakhir, penelitian perbandingan antar daerah dengan kondisi geografis berbeda dapat memberikan wawasan lebih mendalam tentang efektivitas kebijakan tata ruang dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
| File size | 119.32 KB |
| Pages | 10 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
SAINTEKMUSAINTEKMU Pelaksanaan pemilihan calon legislatif yang dilaksanakan di berbagai daerah membutuhkan pula dukungan sistem perolehan suara calon anggota dewan yang tepatPelaksanaan pemilihan calon legislatif yang dilaksanakan di berbagai daerah membutuhkan pula dukungan sistem perolehan suara calon anggota dewan yang tepat
SAINTEKMUSAINTEKMU Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada bidang pendidikan belum maksimal. Salah satunya adalah pengelolaan data pembayaran semester diPemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada bidang pendidikan belum maksimal. Salah satunya adalah pengelolaan data pembayaran semester di
UNILAUNILA Faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengembangan HHBK meliputi luas lahan, kreativitas Kashuri, dan harga pasar. Pengembangan potensi HHBK dapat dilakukanFaktor-faktor yang berpengaruh dalam pengembangan HHBK meliputi luas lahan, kreativitas Kashuri, dan harga pasar. Pengembangan potensi HHBK dapat dilakukan
UNILAUNILA Daya dukung fisik dilakukan untuk memperoleh kepuasan wisatawan. Daya dukung ekologis dilakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Daya dukung riilDaya dukung fisik dilakukan untuk memperoleh kepuasan wisatawan. Daya dukung ekologis dilakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Daya dukung riil
Useful /
UNUSAUNUSA Selain itu, suplementasi vitamin D secara signifikan menurunkan kadar mRNA TNF-α dan VEGF tetapi tidak memengaruhi ekspresi gen IL-6 dibandingkan denganSelain itu, suplementasi vitamin D secara signifikan menurunkan kadar mRNA TNF-α dan VEGF tetapi tidak memengaruhi ekspresi gen IL-6 dibandingkan dengan
UNILAUNILA Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan antara perubahan tutupan lahan dengan insidensi Pneumonia balita. Variabel kelas lahan yang berpengaruhHasil penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan antara perubahan tutupan lahan dengan insidensi Pneumonia balita. Variabel kelas lahan yang berpengaruh
UNILAUNILA oblitterata, E. retusa, E. robusta memiliki kerapatan sebesar 1—4 individu/ha. Kondisi pola penyebaran pada anggrek E. erecta, E. flavescens, E. iridifolia,oblitterata, E. retusa, E. robusta memiliki kerapatan sebesar 1—4 individu/ha. Kondisi pola penyebaran pada anggrek E. erecta, E. flavescens, E. iridifolia,
UNILAUNILA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis, struktur tegakan, dan kondisi permudaan alam sebagai gambaran kinerja suksesi tegakan pada SPTNPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis, struktur tegakan, dan kondisi permudaan alam sebagai gambaran kinerja suksesi tegakan pada SPTN