UNILAUNILA

Jurnal Sylva LestariJurnal Sylva Lestari

Kawasan hutan Resort Balik Bukit merupakan suatu kawasan yang diperuntukkan sebagai kawasan pelestarian alam yang memiliki kekayaan alam yang dapat dikembangkan. Kawasan tersebut merupakan bagian kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yang memiliki beranekaragam jenis flora, termasuk di dalamnya terdapat berbagai jenis anggrek. Anggrek yang ada di kawasan hutan tersebut lebih kurang 154 jenis (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi populasi dan pola penyebaran anggrek Eria spp. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2015. Metode yang digunakan adalah metode petak ganda secara sistematis dengan intensitas sampling (IS) 0,1%. Ukuran tiap petak 20 m x 20 m dan luas total Resort Balik Bukit adalah 3.560 ha, sehingga jumlah seluruh petak sampel sebanyak 90 buah. Variabel yang diamati yaitu jenis anggrek, populasi dan pola penyebaran anggrek Eria spp. Berdasarkan hasil penelitian, populasi anggrek Eria spp. ditemukan sebanyak 10 jenis anggrek. Anggrek jenis Eria iridifolia ditemukan paling banyak sebesar 22,50 individu/ha dibanding jenis anggrek Eria lain. Diikuti oleh jenis E. erecta sebesar 14,72 individu/ha dan jenis E. flavescens sebesar 8,33 individu/ha. Sedangkan jenis lain yaitu E. discolor, E. javanica, E. junghunii, E. mucronata, E. oblitterata, E. retusa, E. robusta memiliki kerapatan sebesar 1—4 individu/ha. Kondisi pola penyebaran pada anggrek E. discolor, E. erecta, E. flavescens, E. iridifolia, E. javanica, E. mucronata, E. obletterata, dan E. retusa masuk kedalam kategori bergerombol. Sedangkan anggrek Eria junghunii masuk kedalam kategori seragam dan anggrek E. robusta masuk kedalam kategori acak.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa populasi anggrek Eria spp.Anggrek jenis Eria iridifolia ditemukan paling banyak sebesar 22,50 individu/ha, diikuti oleh jenis E.erecta sebesar 14,72 individu/ha dan jenis E.Kondisi kesehatan anggrek 80—90 % ditemukan dalam keadaan sehat dan 10—20 % ditemukan dalam keadaan tidak sehat.junghunii masuk kedalam kategori seragam dan anggrek E.

Dalam penelitian selanjutnya, bagaimana dampak perubahan iklim terhadap populasi dan pola penyebaran anggrek Eria spp. di Resort Balik Bukit? Selanjutnya, penting untuk mengeksplorasi hubungan antara jenis pohon penopang dan keberhasilan pertumbuhan anggrek Eria spp. agar dapat memberikan rekomendasi konservasi yang lebih baik. Selain itu, apakah peningkatan jumlah pengunjung di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan mempengaruhi kerapatan dan kesehatan populasi anggrek? Penelitian lebih lanjut harus mempertimbangkan beberapa faktor ini untuk memahami dinamika populasi anggrek lebih dalam.

File size232.47 KB
Pages13
DMCAReportReport

ads-block-test