UNILAUNILA
Jurnal Sylva LestariJurnal Sylva LestariSatuan Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah III Kuala Penet Resort Margahayu merupakan bagian dari Kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK). SPTN Wilayah III Kuala Penet sebagai daerah penyangga TNWK yang terus dipertahankan agar tetap memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan yang sangat tinggi dalam susunan struktur dan komposisi jenis tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis, struktur tegakan, dan kondisi permudaan alam sebagai gambaran kinerja suksesi tegakan pada SPTN Wilayah III Kuala Penet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 32 jenis tumbuhan pada kawasan SPTN Wilayah III Kuala Penet Resort Margahayu. Indeks Nilai Penting (INP) menunjukkan bahwa terdapat jenis tumbuhan yang paling dominan, yaitu berasan, kopen, puspa, sempu, sonokeling, dan tiga urat sedangkan jenis belimbingan, bungur, keteja, keruing, mahoni, tutup, dan waru memiliki tingkat penguasaan rendah diantara 32 jenis tumbuhan yang ditemukan dalam penelitian. Struktur tegakan secara horizontal menunjukkan bahwa secara umum tegakan didominansi oleh tumbuhan dengan diameter <10 cm dan semakin menurun untuk kelas diameter 10—<20 cm sampai >60 cm, sedangkan struktur tegakan vertikal menunjukkan bahwa tegakan didominansi oleh stratum C sebanyak 28 jenis, diikuti stratum D (22) jenis, stratum E (18) jenis, dan stratum B satu jenis. Kondisi permudaan alam di SPTN Wilayah III Kuala Penet Resort Margahayu menunjukkan kondisi hutan normal, karena tingkat kerapatan tegakan didominansi oleh fase semai, diikuti pancang, tiang, dan pohon dengan bentuk kurva menyerupai huruf “J terbalik.
Terdapat 32 spesies tumbuhan di SPTN Wilayah III Kuala Penet Resort Margahayu, dengan INP yang menunjukkan bahwa jenis berasan, kopen, puspa, sempu, sonokeling, dan tiga urat mendominasi dalam kawasan.Struktur tegakan secara horizontal menunjukkan bahwa tegakan didominansi oleh tumbuhan dengan diameter <10 cm dan semakin berkurang pada diameter 10-<20 cm sampai >60 cm.Kondisi permudaan alam menunjukkan kondisi hutan normal, karena tingkat kerapatan didominasi oleh fase semai, diikuti pancang, tiang, dan pohon dengan bentuk kurva menyerupai huruf J terbalik.
Penelitian lanjutan dapat dilakukan untuk mengkaji lebih dalam mengenai faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi keberhasilan permudaan alam di SPTN Wilayah III Kuala Penet Resort Margahayu, seperti faktor iklim, tanah, dan interaksi antar spesies. Selain itu, diperlukan studi mengenai dampak aktivitas manusia terhadap regenerasi alami hutan, termasuk pengaruh deforestasi dan konservasi. Penelitian lebih lanjut juga dapat difokuskan pada pengembangan strategi manajemen hutan yang mendukung keberlanjutan permudaan alam, termasuk penggunaan teknologi dan praktik pengelolaan yang ramah lingkungan.
| File size | 193.77 KB |
| Pages | 13 |
| Short Link | https://juris.id/p-bu |
| DMCA | Report |
Related /
UNILAUNILA Pengelolaan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) kurang efektif mengingat luasnya kawasan hutan yang dikelola dan banyaknya permasalahan gangguan terhadapPengelolaan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) kurang efektif mengingat luasnya kawasan hutan yang dikelola dan banyaknya permasalahan gangguan terhadap
UNILAUNILA Jumlah plot sampel 87 plot masing-masing berukuran 2m x 2m. Variabel yang diamati meliputi jenis-jenis tumbuhan, kepadatan setiap populasi dan tingkatJumlah plot sampel 87 plot masing-masing berukuran 2m x 2m. Variabel yang diamati meliputi jenis-jenis tumbuhan, kepadatan setiap populasi dan tingkat
UNILAUNILA Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit pisang menjadi kertas ramah lingkungan. Kulit pisang dikumpulkan dari pasar tradisional, dikeringkan,Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit pisang menjadi kertas ramah lingkungan. Kulit pisang dikumpulkan dari pasar tradisional, dikeringkan,
UNILAUNILA Diperlukan keterlibatan berbagai pihak pada tahap perencanaan sampai pelaksanaan untuk mendorong peningkatan partisipasi masyarakat. Kelompok PAPELINGDiperlukan keterlibatan berbagai pihak pada tahap perencanaan sampai pelaksanaan untuk mendorong peningkatan partisipasi masyarakat. Kelompok PAPELING
UNILAUNILA Persepsi key person dan wisatawan berbeda terkait ekowisata di Desa Margasari. key person menilai pengelolaan berjalan baik (100%), sedangkan wisatawanPersepsi key person dan wisatawan berbeda terkait ekowisata di Desa Margasari. key person menilai pengelolaan berjalan baik (100%), sedangkan wisatawan
UNILAUNILA Manfaat yang diperoleh masyarakat tergantung pada pengelolaan yang dilakukan oleh petani hutan rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisManfaat yang diperoleh masyarakat tergantung pada pengelolaan yang dilakukan oleh petani hutan rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalis
UNILAUNILA cirrhatus, S. alboniger, I. malayensis, I. ichthyaetus dan S. cheela. (3) status keterancaman; ditemukan satu jenis burung kategori Near Threatened (hampircirrhatus, S. alboniger, I. malayensis, I. ichthyaetus dan S. cheela. (3) status keterancaman; ditemukan satu jenis burung kategori Near Threatened (hampir
UNILAUNILA Indikator penilaian kesehatan hutan pada berbagai tipe hutan di Provinsi Lampung adalah produktivitas, vitalitas, kualitas tapak, dan biodiversitas. NilaiIndikator penilaian kesehatan hutan pada berbagai tipe hutan di Provinsi Lampung adalah produktivitas, vitalitas, kualitas tapak, dan biodiversitas. Nilai
Useful /
ITBITB Hasil ini mengindikasikan bahwa paparan radiasi personal pada masyarakat Mamuju melebihi ambang batas yang direkomendasikan oleh Komisi Internasional PerlindunganHasil ini mengindikasikan bahwa paparan radiasi personal pada masyarakat Mamuju melebihi ambang batas yang direkomendasikan oleh Komisi Internasional Perlindungan
UNILAUNILA Daerah Aliran Sungai (DAS) Sekampung Hulu yang berlokasi di areal kelola KPHL VIII Batutegi merupakan DAS Prioritas yang telah banyak digarap oleh masyarakat.Daerah Aliran Sungai (DAS) Sekampung Hulu yang berlokasi di areal kelola KPHL VIII Batutegi merupakan DAS Prioritas yang telah banyak digarap oleh masyarakat.
UNILAUNILA Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan wisata birdwatching di Desa Kibang Pacing. Berdasarkan penelitian, lahan basah di Desa KibangPenelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan wisata birdwatching di Desa Kibang Pacing. Berdasarkan penelitian, lahan basah di Desa Kibang
UNILAUNILA Kerapatan yang tinggi dapat menurunkan suhu dan meningkatkan kelembaban. Kelas tajuk rapat memiliki suhu udara sebesar 27,6ºC dan kelembaban udara sebesarKerapatan yang tinggi dapat menurunkan suhu dan meningkatkan kelembaban. Kelas tajuk rapat memiliki suhu udara sebesar 27,6ºC dan kelembaban udara sebesar