UNILAUNILA

Jurnal Sylva LestariJurnal Sylva Lestari

Deforestasi dan alih fungsi lahan merupakan salah satu dampak dari tingginya angka kelahiran dan urbanisasi yang mempengaruhi keadaan ekologis. Ketidakseimbangan sistem ekologis menjadi faktor meningkatnya insiden Tuberkulosis (TB) paru. TB adalah penyakit infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan menular secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kontribusi perubahan penggunaan lahan terhadap insiden penyakit TB di Provinsi Lampung. Perubahan penggunaan lahan diperoleh melalui interpretasi citra Landsat menggunakan software Sistem Informasi Geografis (SIG). Parameter digunakan dengan uji F pada taraf nyata 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang berpengaruh nyata terhadap insiden TB di Provinsi Lampung, yaitu hutan rakyat dengan koefisien sebesar -1,0314 (Pvalue=0,040), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan koefisien sebesar -0,3691 (Pvalue =0,042), kepadatan penduduk dengan koefisien 0,011661 (Pvalue =0,008), dan persentase penduduk miskin dengan koefisien 0,6641 (Pvalue =0,006). Sedangkan hutan negara, perkebunan, lahan terbangun, sarana kesehatan, dan rumah sehat tidak berpengaruh nyata terhadap insiden TB di Provinsi Lampung.

hutan negara, hutan rakyat, lahan terbangun, dan perkebunan yang mengalami peningkatan secara signifikan di Provinsi Lampung, yaitu lahan terbangun pada tahun 2002 (7,15%), tahun 2009 (9,48%), dan tahun 2014 (12,56%) dan perkebunan tahun 2002 (17,72%), tahun 2009 (24,68%), dan tahun 2014 (29,09%).Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh nyata terhadap insiden TB di Provinsi Lampung yaitu.hutan rakyat dengan koefisien sebesar (Pvalue =0,040), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS (Pvalue =0,042), jumlah penduduk (Pvalue =0,016), persentase penduduk miskin (Pvalue=0,006), kepadatan penduduk (Pvalue=0,008).Sedangkan hutan negara, perkebunan, lahan terbangun, sarana kesehatan, dan rumah sehat tidak memiliki pengaruh yang nyata terhadap insiden TB di Provinsi Lampung.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan yang berfokus pada dampak perubahan penggunaan lahan terhadap kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat. Penelitian ini dapat menyelidiki hubungan antara deforestasi, konversi lahan, dan kualitas udara, air, serta kesehatan masyarakat di Provinsi Lampung. Selain itu, penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi strategi-strategi pengelolaan hutan rakyat yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat. Terakhir, penelitian dapat menganalisis dampak kepadatan penduduk dan kondisi rumah terhadap insiden TB, serta mengembangkan intervensi yang efektif untuk mengurangi risiko penularan TB di daerah padat penduduk.

  1. #konversi lahan#konversi lahan
  2. #insiden tb#insiden tb
Read online
File size128.31 KB
Pages10
DMCAReport

Related /

ads-block-test