UNUSAUNUSA

Journal | Universitas Nahdlatul Ulama SurabayaJournal | Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Sel mesenchymal (MSCs) telah mendapatkan minat yang signifikan karena potensinya dalam memperbaiki jaringan dan organ yang rusak. Vitamin D telah terbukti mengatur sistem kekebalan innat dan adaptif. Bentuk aktif vitamin D, seperti 1,25-dihidroksivitamin D3 (1,25(OH)2D3), diketahui memengaruhi aksi sel mesenchymal (MSCs) melalui beberapa mekanisme, seperti merangsang regenerasi jaringannya. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efek suplementasi vitamin D terhadap sifat biologi dan ekspresi gen sitokin serta faktor pertumbuhan pada MSCs yang diisolasi dari tali pusat manusia (UC). MSCs diisolasi dari Whartons jelly (WJ-MSC) tali pusat, dikultivasi, dan disuplementasi dengan berbagai konsentrasi vitamin D3. Kit Penghitungan Sel-8 (CCK-8) digunakan untuk mengukur viabilitas sel, dan uji penyembuhan luka gores dilakukan untuk mengevaluasi kapasitas migrasi MSCs. Tingkat ekspresi mRNA vascular endothelial growth factor (VEGF), tumor necrosis factor (TNF)-α, dan interleukin (IL)-6 dikuantifikasi menggunakan reverse transcription-polymerase chain reaction (RT-PCR). Penelitian ini menunjukkan bahwa suplementasi dengan 50 nM vitamin D3 selama 48 jam secara signifikan meningkatkan viabilitas dan kapasitas migrasi MSCs. Selain itu, suplementasi vitamin D secara signifikan menurunkan kadar mRNA TNF-α dan VEGF tetapi tidak memengaruhi ekspresi gen IL-6 dibandingkan dengan kelompok kontrol. Temuan ini menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D dapat meningkatkan karakteristik biologi dan memodulasi ekspresi faktor immunomodulatori utama pada MSCs, yang berpotensi meningkatkan efektivitas terapi berbasis MSC.

Kesimpulan penelitian ini menyoroti potensi suplementasi vitamin D untuk meningkatkan fungsionalitas dan efektivitas terapeutik WJ-MSC, terutama melalui peningkatan viabilitas sel dan kapasitas migrasi pada konsentrasi 50 nM vitamin D.Modulasi ekspresi TNF-α dan VEGF menunjukkan peran penting vitamin D dalam mengatur sifat immunomodulatori WJ-MSC, yang penting untuk aplikasi terapeutik dalam berbagai penyakit.Meskipun penelitian ini memberikan bukti kuat untuk strategi suplementasi vitamin D3, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengklarifikasi mekanisme dan menentukan transfer ke hasil klinis.

Penelitian ini tentang bagaimana vitamin D bisa membuat sel induk dari tali pusar bayi lebih kuat dan bisa bergerak lebih baik, sambil mengurangi ekspresi gen yang bisa menyebabkan peradangan. Namun, masih ada banyak hal yang perlu dipelajari untuk membuatnya bisa digunakan di dunia medis sehari-hari. Misalnya, seorang peneliti bisa melakukan studi baru untuk melihat apakah efek vitamin D ini juga terjadi di dalam tubuh hewan atau manusia, bukan hanya di laboratorium, seperti memeriksa apakah injeksi sel yang sudah diberi vitamin D bisa menyembuhkan luka pada tikus yang cedera dengan lebih cepat. Saran berikutnya adalah menjelajahi konsentrasi vitamin D yang berbeda atau bentuk vitamin D lainnya untuk mencari tahu dosis terbaik yang paling aman dan efektif, agar tidak ada risiko berlebihan atau kurang yang bisa membahayakan kesehatan. Yang terakhir, studi masa depan bisa fokus pada cara kerja vitamin D di tingkat molekuler, seperti bagaimana vitamin D mengubah jalur sinyal dalam sel untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan perbaikan jaringan, sehingga kita tahu persis mengapa hal itu terjadi dan bisa diaplikasikan untuk penyakit tertentu. Dengan meneliti ini, kita bisa membantu lebih banyak orang yang menderita penyakit seperti radang sendi atau kerusakan jaringan, dan membuat terapi sel induk lebih aman serta cocok untuk semua usia. Ini penting karena sebelumnya terapi sel induk sering gagal karena sel-selnya tidak bertahan lama di tubuh pasien.

  1. Adipose-derived mesenchymal stem cells attenuate dialysis-induced peritoneal fibrosis by modulating macrophage... doi.org/10.1186/s13287-021-02270-4Adipose derived mesenchymal stem cells attenuate dialysis induced peritoneal fibrosis by modulating macrophage doi 10 1186 s13287 021 02270 4
  2. Role of Mesenchymal Stromal Cells as Therapeutic Agents: Potential Mechanisms of Action and Implications... mdpi.com/2077-0383/9/2/445Role of Mesenchymal Stromal Cells as Therapeutic Agents Potential Mechanisms of Action and Implications mdpi 2077 0383 9 2 445
  3. :: NRP :: Nutrition Research and Practice. nutrition research practice nutr pract english published https... doi.org/10.4162/nrp.2024.18.1.19NRP Nutrition Research and Practice nutrition research practice nutr pract english published https doi 10 4162 nrp 2024 18 1 19
  4. The Role of Vitamin D in Modulating Mesenchymal Stem Cells and Endothelial Progenitor Cells for Vascular... doi.org/10.3390/ijms21072466The Role of Vitamin D in Modulating Mesenchymal Stem Cells and Endothelial Progenitor Cells for Vascular doi 10 3390 ijms21072466
  5. Mesenchymal stem cells for critical limb ischemia: their function, mechanism, and therapeutic potential... doi.org/10.1186/s13287-022-03043-3Mesenchymal stem cells for critical limb ischemia their function mechanism and therapeutic potential doi 10 1186 s13287 022 03043 3
File size803.14 KB
Pages11
DMCAReportReport

ads-block-test