UNILAUNILA

Jurnal Sylva LestariJurnal Sylva Lestari

Damar mata kucing merupakan jenis pohon yang dapat berasosiasi dengan ektomikoriza. Perkembangan ektomikoriza dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kondisi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi pembenah tanah yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan mempercepat proses kolonisasi ektomikoriza. Penelitian ini dilakukan pada Mei sampai dengan Agustus 2016 dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Ektomikoriza yang digunakan adalah Scleroderma columnare yang berbentuk suspensi spora sebanyak 20 ml/polybag, dengan perlakuan perbedaan konsentrasi Bio-Nature 50 (BN50) dan diberikan sebanyak 20 ml/polybag yaitu: a) tanpa pemberian ektomikoriza dan BN50, b) pemberian ektomikoriza, c) pemberian ektomikoriza dan BN50 0,1 %, d) pemberian ektomikoriza dan BN50 0,2 %, serta e) pemberian ektomikoriza dan BN50 0,3 %. Data dianalisis menggunakan analisis ragam yang kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian BN50 dengan konsentrasi 0,1 % dapat meningkatkan pertumbuhan damar mata kucing. Pemberian Bio-Nature 50 dengan konsentrasi 0,1 %, 0,2 % dan 0,3 % pada media yang telah diinokulasikan ektomikoriza memberikan hasil yang sama baiknya dalam mempercepat kolonisasi ektomikoriza yang terbentuk pada sistem perakaran damar mata kucing.

Pemberian ektomikoriza dan Bio-Nature 50 dengan konsentrasi 0,1 % dapat meningkatkan pertumbuhan damar mata kucing.Pemberian Bio-Nature 50 dengan konsentrasi 0,1 %, 0,2 % dan 0,3 % pada media yang telah diinokulasikan ektomikoriza memberikan hasil yang sama baiknya dalam mempercepat kolonisasi ektomikoriza yang terbentuk pada sistem perakaran damar mata kucing.

Penelitian selanjutnya dapat mengevaluasi konsentrasi optimal Bio‑Nature 50 untuk meningkatkan kolonisasi ektomikorizа pada berbagai spesies Shorea yang ditanam di tanah bertekstur berbeda, dengan menguji bagaimana variasi tekstur tanah mempengaruhi efektivitas konsentrasi tersebut. Selain itu, penting untuk menyelidiki peran sterilisasi media tanam dalam mengurangi kompetisi antara mikroorganisme tanah asli dan inokulum ektomikorizа ketika diberikan Bio‑Nature 50, sehingga dapat menentukan apakah media steril memberikan tingkat keberhasilan kolonisasi yang lebih tinggi. Terakhir, penelitian harus mengidentifikasi komponen kimia utama dalam Bio‑Nature 50 yang berperan merangsang pertumbuhan ektomikorizа pada akar Shorea javanica, misalnya melalui analisis laboratorium terhadap asam amino, humus, atau ekstrak alga, untuk memahami mekanisme biologis yang mendasari peningkatan kolonisasi tersebut.

File size410.42 KB
Pages8
DMCAReportReport

ads-block-test