UNILAUNILA

Jurnal Sylva LestariJurnal Sylva Lestari

Daerah Aliran Sungai (DAS) Sekampung Hulu yang berlokasi di areal kelola KPHL VIII Batutegi merupakan DAS Prioritas yang telah banyak digarap oleh masyarakat. Sebanyak 59% telah mendapatkan Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan (IUPHKm). Tujuan pemberian izin agar masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraannya sekaligus mengembalikan fungsi hutan. Agroforestri merupakan pola budidaya yang dianggap paling tepat untuk mewujudkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola budidaya yang dilakukan petani di areal kerja KPHL VIII Batutegi dan hubungannya dengan peningkatan pendapatan petani dan kesuburan tanah. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2016 di Resort Batulima KPHL VIII Batutegi, melalui pengisian kuisioner oleh 98 petani responden pada dua gapoktan yang telah dan belum memiliki IUPHKm. Hasil yang diperoleh menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pemberian IUPHKm dengan perubahan pola budidaya. Ada pengaruh negatif pola budidaya terhadap kesuburan tanah dan pendapatan petani. Pola budidaya monokultur pada areal yang telah diberi IUPHKm memberi pendapatan tertinggi. Hal ini dipengaruhi oleh usia rata-rata pemanfaatan kawasan hutan pada pola ini yang telah mencapai 4,2 tahun dan sudah produktif. Pada pola agroforestri tanaman rata-rata baru berumur 2 tahun sehingga belum dapat dipanen hasilnya. Faktor lain yang mempengaruhi adalah intensitas pemupukan sehingga tanaman lebih produktif.

Program Perhutanan Sosial tidak mengubah perilaku petani, dengan monokultur masih dominan meski telah berizin.Agroforestri belum menjamin pemenuhan kebutuhan dasar petani pada tahun awal.Pola monokultur menghasilkan pendapatan lebih tinggi karena tanaman telah mencapai usia produktif.

Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi faktor sosial-ekonomi yang memengaruhi pemilihan pola budidaya petani, termasuk persepsi risiko dan akses terhadap informasi. Perlu dikaji pengaruh intervensi teknis seperti introduksi pupuk organik atau sistem irigasi terhadap produktivitas lahan agroforestri. Studi komparatif jangka panjang dapat membandingkan evolusi kesuburan tanah dan pendapatan antara sistem monokultur dan agroforestri setelah melewati fase lima tahun, untuk mengevaluasi keberlanjutan ekonomi dan ekologis masing-masing pola.

File size123.2 KB
Pages10
DMCAReportReport

ads-block-test